Share

44.PARTNER

Johan memainkan gepokan uang berwarna merah yang memenuhi tas ransel berwarna hitam di pangkuannya.

Sesekali ia tertawa senang mengingat moment penghabisan Dog yang mati kutu di bawah kakinya.

Puas menimang dan iseng mengelap keringat yang mengalir di dahi dengan lembar uang seratus ribuan itu, Johan menutup resleting tas ransel penuh uang tersebut dan melempar ke jog belakang.

"Aku bahagia sekali malam ini." ia menyandarkan diri pada jog mobil sambil tersenyum lebar ke arah Sonia yang masih sibuk dengan jarum suntik dan obat.

"Aku tingkatkan dosisnya, karena lukamu cukup parah." Sonia berkata dengan wajah serius. Ia tak menanggapi Johan yang membelai-belai rambut panjangnya dan mencium dengan gaya di buat-buat untuk melucu.

Tapi bagi Sonia yang telah melihat luka yang ada hampir di semua bagian perut,dada dan punggung Johan, tak ada rasa gembira sedikitpun. Kecuali cemas dan kha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status