Share

45. PAPA DAN MAMA

"LIRAAA..!" Liana bangkit dari tidur dan berteriak. Tangannya meraih kegelapan kamar tidur mewahnya yang kesemua lampu telah di matikan.

"Liana ?" Aji yang tidur di sebelah kaget dan ikut terbangun. "Kau mimpi buruk?"tanyanya sambil merangkul dan menenangkan istrinya yang berkeringat dingin dengan pandangan syok.

"Lira.." ia menangis. "Aku bermimpi Lira  berada di tempat yang sangat gelap." ia memandang Suaminya dengan air mata berderai. "Dia menangis dan menjerit-jerit memanggilku." ucap Liana mencoba kuat meskipun rongga dadanya sesak oleh kekalutan. "Tapi saat aku berusaha menolong, Lira semakin menjauh dan makin masuk ke dalam lorong gelap yang dalam. Lira..dia terlihat sangat menderita." Liana terisak, hatinya rapuh membayangkan seandainya itu bukan hanya sebuah mimpi. Tapi pertanda buruk akan keselamatan putrinya.

Aji segera memeluknya. "Tenanglah, itu hanya mimpi buruk karena kau terlalu memikirkan Lira."&nbs

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status