Share

09. Pria Misterius

Ba-baik Tuan, kami akan menyiapkan kamar yang terbaik sesuai keinginan Tuan, “ ucap Doni sembari menyuruh asistennya menyiapkan kamar spesial untuk mereka.”

“Tunggu, bawa wanita itu ke kamar langsung dan jika selesai tolong beri tahu saya,” ucap Arlan tegas tanpa melihat Allisa.

“Beres Tuan, perintahmu akan kami laksanakan, sambil menunggu, lebih baik kita berbincang sebentar dan perkenalkan dia adalah partner bisnis saya yang saya ceritakan tadi,” jelas Doni bersemangat.

Arlan menatap ke arah Bima yang terlihat tersenyum bahagia.

“Perkenalkan nama saya Bima Anjasmara Dirgantara, saya juga pemilik tempat ini juga bisa dibilang usaha sampingan,” ucapnya sembari mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

Namun, Arlan tidak menggubrisnya dan tidak ingin menjabat tangan Bima. Rasa kikuk kemudian membuat Bima kesal, tetapi karena ingin mendapatkan umpan besar dia pun harus bisa mengontrol emosinya agar tujuannya tercapai.

“Apakah kalian sudah lama membuka usaha ini?” tanya Arlan de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status