Share

17. Rahasia Yang Mulai Terungkap

Sampai di ruangan VVIP, Arlan pun langsung mengetuk pintu dan masuk, diikuti oleh Panji dari belakang. Terlihat seorang pria tua yang berambut putih sedang duduk menyenderkan tubuhnya di tempat tidur sembari membaca majalah bisnis yang selalu di bawanya.

“Opa?” panggil Arlan dan menghampiri orang tua itu dan mencium punggung tangan yang sudah berkeriput.

“Alhamdulillah, akhirnya kamu bisa datang Arlan, apakah harus menunggu Opa masuk rumah sakit jadi kamu bisa menemui Opa?” tanyanya dengan nada sinis.

“Bagaimana keadaan Opa, apakah ada yang serius, apa kata Dokter?” tanya Arlan sedikit khawatir.

“Opa pikir kamu tidak khawatir lagi dan sudah tidak mau menjenguk orang tua renta ini, karena masih marah,” sindirnya dan membuang majalah itu di sampingnya.

“Ya bagaimanapun juga Anda adalah keluarga saya, dan masih menghormati sebagai orang yang di tuakan,” jawabnya datar.

“Kamu masih marah dengan Opa?”

“Opa baik-baik saja, hanya terkena serangan jantung sedikit,” sahutnya santai dan te
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status