Share

Racun untuk Ibu dan Sarah

"Aku harus segera menemui Dokter Riska. Aku harus menceritakan semua ini padanya," ucap Wulan. Ia pun segera mengganti tujuan.

"Maaf, Pak. Kita tidak jadi ke rumah sakit Aksara Medica, kita ke Rumah sakit Anugerah saja!" ujar Wulan dan langsung di iyakan oleh supir taxi yang ia tumpangi.

Setelah menembus kemacetan Ibu kota, Wulan pun tiba di rumah sakit tempat Dokter Riskan praktek hari ini. Tanpa membuang waktu, wanita dengan rambut panjang itu pun segera masuk ke dalam ruangan Dokter Riska.

"Apa kabar Ibu Wulan?" sapa Dokter Riska ramah. Melihat Wulan yang tampak panik Dokter Riska pun segera mempersilahkan tamunya itu untuk duduk.

"Jadi–apa yang ingin Ibu sampaikan pada saya?" tanya Dokter Riska to the point.

"Ini Dok, coba dokter lihat sendiri catatan ini!" ucap Wulan menyerahkan ponsel milik Sarah itu pada Dokter Riska.

Seketika dokter cantik itu pun menutup mulutnya tak percaya. "Astagfirullah, Bu Wulan, ini catatan milik siapa?" tanya Dokter Riska.

"Itu milik Kakak ipar saya,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status