Share

Bersumpah demi janin yang kau bunuh!

"Bu, kita sudah sampai!" ucap sopir taxi itu membangunkan lamunan Wulan.

"Oh iya, Pak. Ini Pak, ambil saja kembaliannya," ujar Wulan memberikan selembar uang seratus ribu pada sopir taxi itu kemudian bergegas turun dan berjalan menuju lobby rumah sakit.

"Bagaimana kondisi Bu Romlah, Sus?" tanya Wulan saat dirinya tiba di kamar inap si Mbok.

"Alhamdulilah, Buk. Kondisi Bu Romlah stabil, selang infusnya sudah saya ganti, beliau juga sudah minum obat,"

"Syukurlah kalau begitu, terima kasih banyak ya' Sus, telah menjaga Bu Romlah selama saya pergi,"

"Iya Buk, sama-sama. Kalau begitu saya permisi keluar dulu ya, Bu" ucap Suster berhijab putih itu kemudian dijawab anggukan kepala oleh Wulan.

Melihat si Mbok tertidur pulas, Wulan pun tersenyum lega. Ia mulai memasukkan barang-barang yang dibawanya ke dalam nakas.

"Aku harus segera mengecek isi ponsel Mbak Sarah, aku harus tau … rahasia apa yang ada di dalamnya," ucap Wulan berjalan menuju sofa yang terletak di samping ranjang pasien.

Wulan m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status