Share

Tidak Kamu Sukai

Penulis: PlutoPen
last update Terakhir Diperbarui: 2023-05-05 08:13:03

Kenma menghembuskan nafas panjang setelah baru saja keluar dari warnet. Hari ini, ia ditugaskan untuk mencari informasi lebih dalam tentang beberapa keluarga bangsawan. Jadi ia tidak ada di sisi Rias untuk hari ini.

Dan di warnet lah ia mencari informasi itu. Ia untuk mengakses beberapa web rahasia dan membeli beberapa informasi rahasia dari penjual gelap.

Ia mendapatkan beberapa informasi penting. Dan itu akan ia serahkan besok pagi kepada Rias, mengingat saat ini sudah pukul 22.46.

Kenma merenggang tubuh sejenak. Namun gerakan itu tiba-tiba berhenti saat ada seorang perempuan yang tingginya hampir sama dengannya berhenti tepat di hadapannya.

Kenma sebelumnya tidak menyadari. Karena wajah perempuan itu tertutup oleh masker berwarna putih dan perempuan itu juga menggunakan sebuah topi hitam.

Kenma penasaran. Apa yang membuat perempuan itu menghentikan langkahnya di hadapannya.

"Kamu yang ada di pantai Vanora bukan?" tanya perempuan itu sembari membuka maskernya.

"Sial, kenapa aku harus bertemu denganmu lagi," keluh Kenma saat tau bahwa perempuan itu adalah Hotaru.

"Waktu yang tepat. Ikut aku cari makan."

Hotaru menarik tangan Kenma begitu saja. Tanpa arah tujuan yang jelas, Hotaru terus membawa Kenma mengikuti instingnya.

Sampai pada satu titik, mereka berhenti di sebuah mini market. Hotaru menatap secara saksama papan nama mini market itu. Lalu mengalihkan pandangannya ke arah Kenma.

"Jangan bilang aku yang harus membelinya," jawab Kenma dengan tatapan sinis.

"Lantas aku?" tanya balik Hotaru.

"Sudah ku duga. Bertemu denganmu adalah kesialan terbesarku."

Kenma masuk ke dalam mini market itu. Mengambil sebuah mie instan cup, membayarnya, lalu menyeduhnya di dalam mini market itu. 

Kenma membawa mie instan cup itu dengan dua botol air minum lalu memberikannya pada Hotaru.

"Aku akan menggantinya," ujar Hotaru sambil mengambil mie instan cup yang diberikan oleh Kenma.

"Oi, minumannya juga ambil. Jangan semua-semuanya aku yang bawa," balas Kenma dengan wajah malasnya

"Bawakan dulu, lah. Aku sedang makan. Apakah kamu tidak melihatnya?"

Kenma menghembuskan nafas panjang. Mencoba untuk menenangkan diri sebisa mungkin, supaya emosinya tidak meluap pada perempuan itu.

"Kita naik ke sana," ujar Hotaru sambil menunjuk ke atas bukit kecil yang letaknya ada di seberang tempat mereka.

"Terserah," jawab Kenma dengan nada dingin.

Hotaru dan Kenma pun mulai menyebrang jalan. Menaiki tangga untuk bisa mencapai taman yang ada di sekitaran puncak bukit.

Sebenarnya Kenma malas untuk naik ke sana. Apalagi malam-malam seperti ini. Karena bisa saja ada orang yang melihat mereka dan berpikiran negatif pada mereka.

Namun Kenma juga mengerti mengapa Hotaru mengajaknya ke sana. Tempat itu sangat sepi pengunjung saat tengah malam seperti ini. Dengan begitu, taman itu menjadi tempat sempurna untuk Hotaru bisa bersantai dan memakan mie miliknya.

"Kenapa kamu malam-malam seperti ini masih di luar?" tanya Hotaru sambil meniup pelan mie miliknya yang masih panas.

"Aku sudah berada di rumah kalau seandainya tidak kamu tarik ke sini," jawab Kenma tanpa memandang ke arah Hotaru.

"Seorang perempuan tidak baik jika keluar sendirian tengah malam seperti ini. Apalagi model sepertiku. Maka bukankah sudah menjadi kewajibanmu sebagai seorang pria untuk melindungi ku?"

"Jangan bodoh. Aku saja bukan temanmu."

Hotaru mengangguk pelan mendengar itu. 

Mereka sampai di taman yang mereka tuju. Tepat seperti yang mereka pikirkan sebelumnya, di taman itu tidak ada satu pun pengunjung. Dan beruntungnya mereka lampu-lampu taman di sana masih hidup. Sehingga ada penerangan.

Mereka duduk di bawah tiang lampu taman. Tanpa beralaskan apa pun. Mereka mendaratkan pantat mereka begitu saja di atas rumput hijau itu.

"Kenapa kamu menjadi fotografer?" tanya Hotaru lalu menyeruput mie.

"Karena cuma itu yang aku bisa. Aku suka memotret sejak kecil. Dan sampai sekarang aku masih menyukainya," jawab Kenma sambil membuka tutup botol yang masih tersegel lalu memberikannya pada Hotaru.

"Aku tidak menyangkal itu. Karena semua foto-fotoku yang kamu ambil saat itu sangatlah bagus. Namun bukankah ada pekerjaan yang lebih bagus?"

"Aku seorang pelajar. Aku mengambil kerja paruh waktu sebagai fotografer. Karena memang aku menyukainya dan waktu kerjanya yang terbilang fleksibel."

"Oh, iya. Kalau dilihat-lihat lagi kamu lebih muda dariku. Kamu bersekolah di mana?"

Kenma terdiam. Ia sebenarnya bisa saja langsung mengatakan dengan bangganya bahwa ia bersekolah di SMA Arcturus karena beasiswa yang ia dapatkan. Namun Kenma tidak berniat melakukan itu.

"Percuma. Jika aku menjawabnya pun, kamu tidak akan tau," jawab Kenma lalu minum air mineral miliknya.

"Ya, terserahlah. Lagipula aku juga tidak akan memaksakan mu untuk menjawab segala pertanyaan ku. Dengan adanya kamu di sini saja sebenarnya sudah lebih dari cukup," jawab Hotaru yang masih menikmati mie instan miliknya.

"Kenapa kamu keluar malam-malam seperti ini?" 

"Aku bosan di rumah. Di sana aku terasa terkekang. Makanya saat ini aku kabur. Aku yakin para pengawal dan pelayan sedang mencari ku ke mana-mana."

"Oi, oi. Jangan bercanda. Aku akan terlibat dalam masalah besar jika mereka melihatku bersama mu. Aku tidak ingin memiliki masalah dengan keluargamu."

"Tenang saja. Ini bukan pertama kalinya. Dan jikalau pun mereka melihatmu, aku akan menjelaskan semuanya dan aku akan menjamin keselamatan mu."

Kenma menatap ke arah langit. Kenma sadar bahwa ini belum saatnya untuk ia terlibat dengan keluarga Cappela. Seandainya Rias atau pun Vans mengetahui ini, pasti Kenma akan ditegur. 

"Lantas, mengapa kamu menjadi model? Kenapa kamu melakukan sesuatu yang tidak kamu sukai?" 

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Penyerahan kekuasaan benar-benar terjadi.Eve menyatakan pengunduran dirinya dari sebagai kaisar. Membuat semua rakyat kekaisaran Arcane bertanya-tanya apakah yang sebenarnya terjadi. Dan sebagian besar rakyat berkumpul di depan istana untuk meminta Eve tidak turun dari tahtanya.Hanya saja sebelum itu, Kenma juga melakukan pengorbanan. Kenma ke istana. Mengambil upacara kebangsawanan. Namun Keluarga Vermiliion tidak akan menjadi bagian dari Keluarga Pilar. Keluarga Vermiliion hanya akan menjadi keluarga bangsawan biasa. Karena ada satu alasan kuat dibalik itu. Yaitu pernikahan.Semuanya sudah terencana. Eve akan menyerahkan tahtanya pada Keluarga Arcadia. Yang di mana keluarga itu memang memiliki ikatan darah dengan Keluarga Arcane.Touya akan maju sebagai seorang kaisar baru. Dan Eve akan bergabung dengan Keluarga Pilar. Dengan Kenma yang akan diangkat sebagai anaknya.Kenma Vermiliion akan menjadi anak angkat Eve Arcadia. Ada banyak sekali pertanyaan terkait kejadian yang tak terd

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Kenma terbangun dari tidurnya. Sebelum tidur, Kenma belum makan. Mungkin karena rasa lapar itulah yang membuat Kenma terbangun walau matahari belum muncul.Kenma terkejut, saat ia bangun dari posisi tidurnya, ia melihat ada seorang perempuan yang berbaring di kasur. Menatap ke arahnya. Eve.Kenma tidak tau kapan perempuan itu datang."Mau ke mana?" tanya Eve masih dalam posisi tiduran."Tidak ke mana-mana," jawab Kenma."Kalau begitu, kembali berbaring."Kenma masih diam di posisinya. Menatap ke arah wajah Eve. "Berbaringlah," jawab Eve menepuk pelan bagian kasur yang ada di depannya.Kenma menuruti itu. Entah memang karena hatinya luluh. Atau mungkin karena memang Kenma sedang malas berdebat, mengingat ia baru saja bangun dan kondisinya saat ini masih tengah malam.Kenma berbaring. Menghadap ke arah Eve."Apakah kamu mengirim berkas-berkasmu lagi ke Universitas Flousth?" tanya Eve menatap lekat manik mata Kenma."Ya, aku mengirimnya," jawab Kenma.Kenma ingin melanjutkan S2 di Univ

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Eve dan Kenma berkunjung ke salah satu restoran yang cukup terkenal di pusat kota. Yang di mana tentu saja restoran itu sudah dikosongkan dari para pengunjung dan sudah dipastikan tidak ada kamera pengawas atau pun penyadap suara.Tidak ada satu pun dari mereka yang memesan makanan. Yang tersaji di meja depan mereka hanyalah teh hangat. Minuman yang sesuai untuk suasana dingin seperti sekarang.Masih ada sepintas kebingungan di benak Kenma dengan kondisi sekarang. Kenma bingung apakah mereka saat ini berhadapan sebagai Eve Arcane dan Kenma Vermiliion. Atau sebagai ibu dan anak.Kenma sendiri tidak bisa terlalu banyak angkat bicara saat ini. Karena sebelumnya Kenma selalu mengabaikan segala undangan yang dikirimkan oleh Kekaisaran."Bagaimana kabarmu?" tanya Eve angkat bicara."Bagaimana menurutmu?" tanya Kenma balik."Sepertinya kamu baik-baik saja.""Kalau begitu, aku rasa aku baik-baik saja."Dari segala laporan Jin terkait kesehatan Kenma, semuanya benar-benar baik-baik saja. Selam

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Sekitar tiga tahun Eve berpisah dengan Kenma. Ya, pada akhirnya Eve tidak bisa menahan Kenma. Anaknya itu pergi ke Kerajaan Smetanova untuk berkuliah.Eve menerima laporan terkait anaknya itu dari Inato dan Jin yang memang sudah ia tugaskan untuk berada di sisi Kenma dan laporkan segala kegiatan Kenma padanya.Eve hanya bisa menatap foto dari laki-laki itu. Tanpa bisa mendengar suaranya.Membuat Eve harus kembali menahan rasa rindu yang dulu pernah ada.Hari ini adalah hari pertama salju turun. Ada dua kabar bahagia yang Eve terima saat matahari baru saja muncul. Yang pertama adalah Kenma telah lulus dengan nilai sempurna. Dan yang kedua adalah Kenma kembali ke kekaisaran hari ini.Namun Eve tidak tau tentang kelanjutan kapan Kenma akan datang atau kapan di bandara mana Kenma akan muncul. Karena tiba-tiba saja segala koneksinya dengan Jin terputus. Eve tidak bisa menghubungi Jin atau pun Inato. Bahkan Keluarga Nanami yang lainnya pun juga tidak mendapatkan kabar sedikit pun dari kedua

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kebahagiaan Yoshino

    Tujuh tahun setelahnya.Kenma dan Yoshino telah menyelesaikan kuliahnya. Kenma mendapatkan gelar sarjana miliknya di Universitas Flousth. Sedangkan gelar magister lalu dokter di Universitas Sky bersama Yoshino.Benar. Kenma kembali ke Kekaisaran Arcane.Kembali untuk melanjutkan dan menyelesaikan seluruh hal yang pernah ia tinggalkan.Kenma tidak kembali ke Keluarga Pilar sebagai Keluarga Vermiliion. Melainkan sebagai Keluarga Arcadia.Kenma menikah dengan Yoshino. Pernikahan yang sangat mewah dan megah. Semua artis, penyanyi, dan pembawa acara ternama hadir hari itu untuk memeriahkan pernikahan mereka.Pernikahan mereka dilangsungkan lima tahun lalu. Yang artinya itu sudah sangat lama. Dalam kehidupan Yoshino, pernikahan itu memanglah hal yang membahagiakan. Yoshino sudah menunggu itu sangat lama sekali. Bisa bersama dengan Kenma sebagai sepasang suami istri adalah impiannya. Namun Yoshino tidak menyangka bahwa bukanlah itu kebahagiaan terbesarnya. Ada kebahagiaan yang sangat besar

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kebahagiaan Yoshino

    Yoshino dan Kenma berada di ruangan theater yang sudah mereka sewa. Tidak ada film atau musik yang ditampilkan. Ruangan itu benar-benar kosong. Dengan beberapa bagian lampu penerang yang sudah dimatikan.CCTV sudah dimatikan. Dan penjagaan ketat dari Jin serta Inato yang sudah berdiri di depan pintu masuk. Membuat mereka benar-benar memiliki waktu berdua kali ini.Mereka mendapatkan izin dari pihak kampus. Cukup sulit untuk mengajukan perizinan. Namun karena Kenma memiliki jabatan dan hari yang mereka pilih adalah hari minggu, maka pihak kampus memberikan sedikit keringanan. Dengan syarat, mereka harus kembali ke wilayah kampus sebelum matahari terbenam."Apa yang sebenarnya membuatmu melangkah sejauh ini?" tanya Kenma dengan tatapan tertuju pada layar besar yang ada di depan."Bukankah sudah jelas?" tanya Yoshino balik."Apakah kamu tidak membenciku?""Untuk?""Segalanya. Aku meninggalkanmu. Membiarkan perjodohan kita menggantung begitu saja. Dan tidak pernah bertukar kabar saat suda

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status