Share

Bab 9.1 | Pusaka Keluarga

Ruang tamu mendadak hening. Meskipun hari masih siang, tetapi suasananya lebih terasa angker. Lebih cocok seperti ruang tempat interogasi penyidik. Ornamen-ornamen artistik dengan berbagai lukisan yang digantung di tembok tidak sanggup mengubah suasananya. Asri dan Aryanaga benar-benar merasa berada di dalam ruang interogasi. Tampak wajah Seno yang tak bersahabat, wajah Herawati yang bertanya-tanya, sedangkan Bandi dan Tyas hanya menjadi penonton dari jauh.

“Eh, Om. Sudah bekerja berapa lama ama dia?” tanya Tyas kepada Bandi yang ada di sebelahnya.

“Sebelum Arya lahir, aku sudah bekerja di keluarga ini,” jawab Bandi.

“Sekaya apa sih orang tuanya Arya?” tanya Tyas.

Bandi menoleh kepada Tyas. “Cukup kaya kalau dari ukuran kalian.”

“Serius?”

Bandi tersenyum. “Mungkin tu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status