Home / Romansa / Diam-diam Menikahi Bos Besar / Bab 97. Apa Memang Kamu Yang bodoh?

Share

Bab 97. Apa Memang Kamu Yang bodoh?

Author: Any Anthika
last update Last Updated: 2025-06-24 15:14:04

"Emily, apa kamu benar-benar mengundurkan diri?" Kelvin menatap Emily.

"Ya. Itu sudah keputusanku."

"Kenapa?" Kelvin berteriak membuat Emily terkejut.

"Emily, ku mohon. Tetaplah di sini. Aku hanya ingin melihatmu saja. Aku tidak akan mengganggumu. Ku mohon!"

"Kelvin, ini demi kebaikan kita. Aku tidak ingin ada pihak yang terus salah paham! Aku capek kalau Felix ataupun Alika akan selalu salah paham dengan kita! Kamu juga harus fokus pada Alika. Sebentar lagi kalian akan menikah. Kita tidak ada hubungan apa-apa lagi!"

"Tidak Emily. Aku tidak mencintai Alika! Aku hanya mencintai kamu!"

Emily terhenyak. "Kamu ini keterlaluan. Kamu bilang tidak mencintainya, tapi kenapa Alika bisa hamil? Kamu hanya ingin mempermainkan perasaannya?"

"Tidak. Itu bukan salahku. Tapi salahmu!" Kelvin mendorong tubuh Emily ke tembok dan dia langsung mengunci tubuh Emily.

Emily terkejut. "Kelvin. Kamu mabuk?"

"Emily, dengarkan aku. Saat malam itu terjadi, yang ada di pikiranku hanya kamu. Saat itu aku minum ter
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Diam-diam Menikahi Bos Besar   Bab 99. Sehelai Kain Sobek.

    “Emily… apa yang terjadi? Kamu mendengarku? Halo… Emily, jawab!”Suara panik Kelvin terdengar dari ponsel yang tergeletak tak jauh dari ranjang. Tapi Emily tak sanggup menjawab. Nafasnya tercekat, tubuhnya terhentak dalam gelombang yang tak mampu ia kuasai. Sementara itu, Felix masih terus menggempurnya, seperti kehilangan kendali.“Felix, berhentilah sebentar…” bisik Emily pelan, suaranya nyaris tenggelam oleh desahan napas yang berat. Ia menahan tangan Felix yang melingkar kuat di pinggangnya.Pikirannya kacau. Hatinya terombang-ambing di antara perasaan marah, dan malu. Jika Kelvin mendengar semua ini… bagaimana dia sanggup menatapnya? Ini benar-benar memalukan!Emily menggigit bibir bawahnya, menahan isak dan gemetar. Felix tahu jika Kelvin bisa mendengar semuanya.Apakah dia sengaja?Emily menatap wajah Felix yang memejam, seperti benar-benar menikmati permainannya. Ada kilatan asing di matanya tadi—dingin, penuh amarah, dan dendam.“Felix, sakit… berhenti!” jerit Emily saat tari

  • Diam-diam Menikahi Bos Besar   Bab 98. Dia sudah melampaui batas!

    "Sudah jelas apa yang terjadi di dalam foto ini, siapa yang telah menggoda siapa? Nona Alika, tunanganmu yang terus mencoba mendekati istriku, bukan Istriku yang menggodanya! Kalau sekali lagi kamu berani memfitnah istriku, lihat saja apa yang bisa kulakukan padamu!" Felix membanting Foto-foto itu.Ketika sekali lagi dia mengamati foto itu,Alika mendadak menjadi seperti orang yang bodoh. Tadi dia memang tidak sempat memperhatikan Foto-foto itu dengan teliti karena terbakar cemburu."Keluar dari sini!" Felix mengusir Alika.Dengan hati yang dongkol, Alika memutar tanpa bicara sepatah katapun lagi.Namun tiba-tiba Felix memanggilnya saat dia hendak keluar dari pintu."Tunggu sebentar."Kakinya langsung berhenti dan Alika merasa sedikit senang. Siapa tau saja, Presdir Lewis berubah pikiran dan mempercayainya.Felix berjalan mendekatinya. Dia berbicara dengan begitu dingin dan datar."Nona Alika. Aku sudah menyelidiki masalah Foto Emily satu tahun yang lalu."Alika terkejut mendengar Fe

  • Diam-diam Menikahi Bos Besar   Bab 97. Apa Memang Kamu Yang bodoh?

    "Emily, apa kamu benar-benar mengundurkan diri?" Kelvin menatap Emily."Ya. Itu sudah keputusanku.""Kenapa?" Kelvin berteriak membuat Emily terkejut."Emily, ku mohon. Tetaplah di sini. Aku hanya ingin melihatmu saja. Aku tidak akan mengganggumu. Ku mohon!""Kelvin, ini demi kebaikan kita. Aku tidak ingin ada pihak yang terus salah paham! Aku capek kalau Felix ataupun Alika akan selalu salah paham dengan kita! Kamu juga harus fokus pada Alika. Sebentar lagi kalian akan menikah. Kita tidak ada hubungan apa-apa lagi!""Tidak Emily. Aku tidak mencintai Alika! Aku hanya mencintai kamu!"Emily terhenyak. "Kamu ini keterlaluan. Kamu bilang tidak mencintainya, tapi kenapa Alika bisa hamil? Kamu hanya ingin mempermainkan perasaannya?""Tidak. Itu bukan salahku. Tapi salahmu!" Kelvin mendorong tubuh Emily ke tembok dan dia langsung mengunci tubuh Emily.Emily terkejut. "Kelvin. Kamu mabuk?""Emily, dengarkan aku. Saat malam itu terjadi, yang ada di pikiranku hanya kamu. Saat itu aku minum ter

  • Diam-diam Menikahi Bos Besar   Bab 96. Pengunduran diri

    Lalu Kelvin teringat kejadian di kamar hotel beberapa waktu yang lalu. Dia mengakui jika memang telah terjadi sesuatu pada mereka.Meskipun dia sangat menyesal, tetapi sekarang tidak ada gunanya.Alika telah hamil anaknya.Padahal dia sudah berniat untuk putus dengan Alika. Bahkan dia mencurigai wanita itu sebagai dalang dibalik perpisahannya dengan Emily.Tapi…Alika sekarang hamil. Dia tidak mungkin membiarkan anak tak berdosa itu menanggung kesalahan orang tuanya.Setelah ragu-ragu sejenak, Kelvin akhirnya menelpon Alika."Kamu ada dimana? Aku akan menemuimu."Alika menjawab dengan bahagia, “Aku dirumah.”Lidya yang saat ini berada disampingnya tertawa bahagia.Dia mengusap perut Alika dengan kasih sayang dan berkata penuh harapan."Jaga dengan baik kandunganmu. Dengan anak ini, kamu akan dengan mudah mengendalikan Tuan Muda Kelvin.”Alika mengangguk. Dia menjadi tidak sabaran menunggu kedatangan Kelvin.Ketika mendengar mobil Kelvin memasuki halaman rumahnya, Alika langsung berlar

  • Diam-diam Menikahi Bos Besar   Bab 95. Penyesalan Kelvin

    Melihat Felix mengusir Kelvin, Emily segera menahannya."Felix, ini bukan salahnya."Felix menoleh pada Emily, ada perasaan yang tentu tidak nyaman di hatinya. Tadi Ken memberitahunya, saat Ken menjemput Emily, dia tidak dapat menemukan Emily dan mendengar temannya berkata kalau Emily mengalami luka akibat menyelamatkan Kelvin."Apa yang kamu lakukan pada istriku? Lihatlah, dia hampir celaka gara-gara menyelamatkanmu!" Felix mencengkram kerah Kelvin.Kelvin tidak memberi perlawanan, dia juga merasa bersalah."Maafkan aku. Aku tidak tahu kalau Emily menarik tangan pria itu. Dia mungkin suruhan seseorang yang ingin mencelakaiku. Kejadiannya begitu cepat. Aku benar-benar minta maaf.”Hampir saja Felix memukul Kelvin jika saja Emily tidak merintih karena merasakan sakit pada lukanya."Keluar sekarang!" Felix tidak bisa menahan diri dan mengusir Kelvin.Kelvin hanya bisa mengangguk dan keluar dari ruangan.Kemudian Felix mendekatinya Emily, mengusap kepalanya dan mendaratkan kecupan lembut

  • Diam-diam Menikahi Bos Besar   Bab 94. Aku hanya tidak ingin berhutang

    Siang ini juga, Emily sudah diperbolehkan pulang, karena lukanya sama sekali tidak mengkhawatirkan.Felix pun membawa Emily pulang dan seharian mendekapnya dengan penuh cinta.Pagi hari, Emily bangun dengan sangat segar. Dia melirik ponselnya yang berdering, itu adalah panggilan dari Amel.Emily langsung mengangkatnya."Emily, kami mendengar dari Ketua Direksi, kamu mengalami kecelakaan. Apa benar?""Hanya kecelakaan kecil. Aku tidak apa apa.""Kalau begitu, kamu bisa pergi bekerja kan hari ini? Editor Sania sedang menunggumu untuk memberi bonus padamu! Kami sudah diberi kemarin. Apa kamu juga tidak ingin melihat wajah Meli yang kusut dengan keberhasilan kita?"Emily tertawa mendengarnya. "Baiklah, aku akan pergi."Dia menutup Ponselnya dan menoleh pada Felix yang sudah berganti."Kamu sudah akan bekerja hari ini?" Tanya Felix."Tidak terjadi apa-apa padaku. Boleh, kan?"Felix mendengus. "Sebenarnya aku berharap kamu berhenti bekerja. Entah kenapa aku sangat tidak tenang ketika kamu b

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status