Share

Bab 233

Author: Zaina Aulia
Byakta tertegun. Dia lupa memberikan buah haw di tangannya, lupa mengusap air mata Andini, bahkan lupa apa yang barusan dikatakan Andini.

Apakah pendengaran Byakta salah? Dia memegang beberapa buah haw dan seketika diam membeku.

Melihat ekspresi Byakta yang konyol, senyuman Andini justru makin lebar. Andini mengambil buah haw dari tangan Byakta, lalu memasukkan ke dalam mulut dan mengunyahnya. Kemudian, dia bertanya lagi, "Apa kamu mau menikahiku?"

Byakta tersadar dari lamunannya dan segera menyahut, "Mau!"

Byakta seakan-akan takut Andini akan menarik kembali kata-katanya jika dirinya masih tidak merespons. Dia mengatakan "mau" dengan berteriak sampai suaranya hampir memekakkan telinga Andini.

Byakta segera tenang dan berucap, "Tapi, aku nggak punya kekuasaan dan pengaruh. Statusku juga rendah, jauh berbeda dengan statusmu. Aku nggak pantas untukmu."

Byakta menunduk dengan sedikit kecewa. Dia masih mengingat jelas setiap kata yang diucapkan Laras kepadanya sebelumnya. Dia sangat paham
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 974

    Melihat Andini yang menunduk sambil mengoleskan obat pada lukanya, hati sang Putri terasa hangat. Sejak kecil, mungkin hanya ibunya saja yang pernah memperlakukannya dengan kelembutan seperti ini.Tentang jalan hidupnya ke depan, dia tidak tahu harus bagaimana. Setidaknya saat ini, dengan ada Andini yang menghiburnya, hatinya terasa jauh lebih baik."Aku bernama Aiyla." Sang Putri perlahan bertanya, "Bolehkah aku menjadi temanmu?""Tentu saja boleh!" Andini segera tersenyum, suasana hatinya sedikit membaik. Mungkin karena sama-sama perempuan, dia bisa merasakan ketidakberdayaan Aiyla. Dibuang oleh keluarga sendiri dan dikirim untuk menikah demi perjanjian damai.Mungkin juga karena Aiyla terlalu cantik, kecantikan yang berbeda dari perempuan di Negara Darsa. Bagaimanapun, Andini menyukai Aiyla. Karena Aiyla mengatakan ingin menjadi temannya, tentu saja dia mau."Aku Andini. Kamu bisa memanggilku seperti yang lainnya, Andin.""Andin." Aiyla mengulanginya sekali, lalu tersenyum. "Indah s

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 973

    Saat berkata demikian, Andini menunduk, menatap beberapa luka baru yang jelas terlihat di lengan sang Putri. Dia bertanya, "Lalu kamu? Kamu jelas seorang putri ....""Tapi aku bukan putri yang paling terhormat." Sang Putri perlahan berkata, "Ibuku hanya seorang budak penjaga kuda. Dia dipaksa oleh ayahku hingga melahirkanku, jadi statusku sangat rendah."Saat berkata begitu, seolah-olah takut Andini tidak percaya, dia buru-buru menarik beberapa permata di kepalanya. "Ini bukan milikku, semuanya bukan milikku. Aku nggak punya pakaian sebagus ini."Semua ini hanyalah pakaian sementara yang dipakaikan kepadanya karena dia tiba-tiba dipilih untuk perjodohan. Semua itu hanyalah untuk membuat orang-orang Negara Darsa mengira dia adalah tuan putri yang sangat terhormat.Walaupun kurang fasih, Andini tetap bisa memahaminya. Karena status ibunya yang rendah, sang Putri tidak disukai oleh pemimpin sehingga sering mendapat hinaan, bahkan kekerasan. Kemungkinan besar, dia menolak perjodohan ini. K

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 972

    Andini keluar dari tenda Surya.Sebenarnya dia ingin mendengar diskusi para kakaknya, tetapi semakin didengar, hatinya justru semakin gelisah. Jadi, dia memilih untuk tidak memikirkannya lagi.Bagaimanapun, surat menyerah dan sang putri suku Tru sudah dikirimkan. Tak mungkin mereka mengembalikan orangnya lagi.Soal akhirnya siapa yang akan menikahi putri suku Tru itu, itu bukan hal yang bisa diatur oleh Andini.Hanya saja, jika pada akhirnya Surya benar-benar harus menikahi putri suku Tru, Andini merasa dirinya tidak pantas lagi berada di sisi Surya.Memikirkan hal ini, Andini tak kuasa mengembuskan napas panjang. Dadanya terasa sesak, getir, sangat tidak nyaman.Saat sedang tenggelam dalam pikirannya, entah dari mana Laras muncul dan langsung merangkul lengan Andini. "Nona, aku dengar ada putri dari suku Tru yang datang. Katanya cantik sekali, bagaimana kalau kita lihat?"Hati Andini bergetar, entah kenapa dia sulit menggambarkan perasaannya. Seberapa cantik sih? Dia tidak menolak dan

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 971

    Ucapan ini ditujukan pada Surya.Begitu kata-kata itu terucap, suasana di dalam tenda seketika menjadi hening. Semua orang memandang ke arah Surya, sementara Surya secara naluriah menoleh pada Andini.Saat pandangan mereka bertemu, Andini buru-buru mengalihkan matanya. Meskipun dia juga ingin tahu jawaban Surya, rasanya bukan saat yang tepat untuk menatapnya terus seperti ini.Melihat Andini menghindari tatapan, Surya pun menarik kembali pandangannya dan berkata pelan, "Aku nggak akan menikah."Tidak akan menikah? Apakah maksudnya dia tidak akan menikahi putri suku Tru itu atau dia tidak akan menikahi siapa pun?Andini tak bisa menahan diri untuk memikirkan makna ucapan Surya itu.Tak disangka, Darya kembali berseru kaget, "Eh, di sini jelas tertulis, putri suku Tru itu ingin menikah dengan pangeran yang sudah diberi gelar! Sekarang yang menyandang gelar bukankah cuma Kak Surya?"Dulu memang ada Baskoro, tetapi dia sudah lama meninggal, 'kan?Surya terdiam, tidak lagi merespons. Dia pu

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 970

    Mendengar itu, Andini tak bisa menyembunyikan keterkejutannya. "Aku juga sempat curiga, tapi dia sama sekali nggak tahu penawar untuk Racun Es ...."Saat mengucapkan ini, Andini seakan-akan memahami sesuatu. "Maksudnya, bahkan Ketua Lembah Raja Obat pun nggak tahu cara menetralisasi Racun Es?"Kemungkinan itu membuat hati Andini terasa dingin. Kalau di dunia ini bahkan Ketua Lembah Raja Obat tidak mampu menyelamatkan Kalingga, siapa lagi yang bisa? Apakah racun di tubuh Kalingga benar-benar tidak ada obatnya?Melihat wajah Andini yang langsung pucat, Surya buru-buru menenangkan, "Bukan dia nggak bisa, tapi dia belum meneliti. Bukankah kamu bilang, Ketua Lembah Raja Obat sendiri mengatakan dia belum pernah membuat penawar Racun Es?""Mungkin hari itu setelah meninggalkanmu di atap, dia pergi dengan tergesa-gesa karena ingin meneliti penawar itu."Ucapan Surya ini setidaknya memberi Andini sedikit harapan lagi. Andini segera mengangguk. "Ya, pasti begitu. Guru juga bilang, Racun Es bukan

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 969

    "Aku pernah melihat dua patung giok dewa itu sekali. Nilainya tak terhitung," ucap Surya sambil menatap Andini. "Kamu rela memberikannya kepada mereka?""Dua patung giok itu bukan masalah bagiku. Nenekku adalah orang Keluarga Gutawa, tentu dia juga nggak ingin melihat Keluarga Gutawa jatuh terpuruk. Hanya saja ...." Andini menghela napas. "Keluarga Gutawa bukan hanya menginginkan dua patung giok itu, tapi juga menginginkanku."Mendengar itu, alis Surya langsung berkerut. Suaranya pun terdengar dalam dan berat. "Apa maksudnya?"Kening Andini berkerut tipis, "Kepala Keluarga Gutawa bilang di ruang kerja kakek Ikhsanun semasa hidup, tergantung sebuah lukisan. Katanya aku sangat mirip dengan wanita dalam lukisan itu dan aku adalah kunci untuk membuka harta karun tersebut."Wajah Surya semakin kelam. "Mereka ingin kamu ikut ke Negara Tarbo?""Ya." Andini mengangguk.Surya kembali bertanya, "Lalu, apa jawabanmu?""Aku bilang, tunggu sampai perang ini selesai. Setelah aku kembali ke ibu kota,

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status