Share

Bab 448

Author: Zaina Aulia
Nayshila juga merasa terkejut dalam hati.

Saat tersadar kembali tadi, dia dan Malika tengah berbaring di balik sebuah batu besar dengan dikelilingi oleh empat orang penjaga berpakaian hitam.

Tentunya dia sempat mencoba melawan. Namun, baru saja bertahan dengan beberapa jurus, tubuhnya sudah kembali ditekan hingga tak berdaya.

Saat itulah, Dianti muncul. Dengan menyandera seorang penyerang.

Mengingat kembali kejadian itu, dahi Nayshila mengernyit. Namun tetap saja, dia menoleh ke arah Andini dan berkata, "Kamu nggak usah nyindir begitu."

"Kak Dianti memang nggak belajar bela diri, tapi kalau dia bisa membunuh Panji waktu lengah, tentu saja dia juga bisa menyandera penjahat waktu yang lain lengah! Yang jelas, aku dan Ibu selamat karena Kak Dianti. Itu fakta!"

Dianti juga cepat-cepat mengikuti alur pembelaan Nayshila. "Kakak mungkin belum tahu, waktu itu Panji berusaha menodai aku, tapi dia malah terpeleset batu di gua. Aku benar-benar panik. Entah dapat kekuatan dari mana, aku langsung m
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 958

    Andini mengusap keningnya berkali-kali sebelum akhirnya berhenti, tetapi alisnya tetap berkerut rapat. Saat dia mengangkat pandangan, terlihat beberapa prajurit Tru yang berlalu-lalang menatap ke arahnya.Seorang wanita dari Negara Darsa di tengah-tengah perkemahan penuh dengan prajurit Tru ... itu bagaikan seekor domba mungil yang tidak sengaja masuk ke sarang kawanan serigala.Namun, karena Andini barusan keluar dari tenda milik Khan, mereka semua menganggap dia adalah wanita yang disukai oleh Khan. Jadi, mereka pun tidak berani macam-macam.Andini sendiri juga tidak berani berjalan sembarangan.Bagi warga Negara Darsa, pasukan Tru dikenal sebagai bangsa yang belum beradab, kasar, kejam, dan haus darah. Jika dia pergi terlalu jauh, siapa yang tahu apa yang bisa menimpanya?Karena itu, dia hanya berdiri diam di tempat dan matanya mengamati sekeliling dengan tenang. Di sanalah, dia melihat beberapa sosok yang sangat dia kenal.Pria yang sedang memberi makan kuda itu adalah Kino. Yang s

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 957

    Tidak bisa. Pemimpin dari pasukan Tru ini tidak boleh mati. Setidaknya, bukan sekarang!Namun saat melihat Andini mendekat, pemimpin itu justru makin gelisah dan marah.Meski sudah kesulitan bernapas, dia masih membentak Andini dengan suara parau. Wajahnya yang memerah, matanya yang membelalak, dan janggutnya yang juga ikut bergetar karena marah, membuat penampilannya benar-benar menakutkan.Andini terkejut, tapi tetap memaksa mendekat dan meraih tangannya.Pemimpin itu langsung menepis Andini dengan keras. "Apa yang ingin kamu lakukan?!" bentaknya.Andini tidak mengerti sepatah kata pun. Namun dia juga tahu, apa pun yang dikatakannya, pria itu juga tidak akan mengerti. Jadi, tanpa banyak bicara, dia langsung mengeluarkan bungkusan jarum akupunktur dari lengan bajunya, lalu memperlihatkan jarum perak di tangannya.Meski tidak bisa bahasa Negara Darsa, pemimpin itu tetap tahu bahwa jarum seperti itu adalah alat pengobatan yang biasa digunakan oleh tabib Negara Darsa.Sorot matanya terha

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 956

    Di dalam tenda besar itu, kini hanya tersisa Andini dan pemimpin dari pasukan Tru.Berhubung pemimpin itu tidak bisa berbicara dalam bahasa Negara Darsa, dia hanya menunjuk ke sebuah alas duduk di dekat sana dan memberi isyarat agar Andini duduk.Sekarang Surya tidak berada di tenda, jadi Andini pun tidak berani berulah seperti tadi. Dia pun menurut dan duduk dengan tenang. Pemimpin itu kemudian kembali ke meja dan mulai membaca tumpukan dokumen militer di hadapannya.Namun, tampaknya dia langsung menyadari bahwa dokumen-dokumen itu sudah pernah dibuka sebelumnya.Raut wajahnya berubah marah. Dia menoleh tajam ke arah Andini dan membentaknya keras, "Kamu yang menyentuh dokumen-dokumenku?!"Andini memang tidak mengerti apa yang dia katakan. Namun, melihat sikap galaknya saja, dia langsung bisa menebak isi pertanyaannya. Dia pun bergumam pelan, "Padahal aku juga nggak bis abaca ... marah-marah kenapa sih?"Tak disangka, pemimpin itu malah semakin marah karena melihat mulut Andini bergera

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 955

    Sebenarnya, Surya sudah lama menyusun rencana ini. Dia hanya menunggu Andini pergi meninggalkan barak militer, agar gadis itu tidak mencemaskannya.Rencana awalnya adalah memanfaatkan pesta kambing panggang milik pasukan Tru malam ini untuk menyelinap dan membunuh pemimpin mereka, lalu segera pergi sebelum Andini sempat kembali ke barak.Dengan begitu, sekalipun Andini akhirnya tahu rencananya, dia tidak akan terlalu mengkhawatirkan keselamatan Surya. Namun kini, jelas semuanya meleset. Andini ternyata lebih cepat mengetahui semuanya dan lebih nekat daripada yang dia kira.Begitu mendengar bahwa Andini ditangkap, dia langsung bisa menebak, gadis ini pasti diam-diam keluar perbatasan untuk mencarinya dan tanpa sengaja bentrok dengan pasukan Tru.Gadis bodoh ini ... benar-benar tidak peduli nyawanya sendiri!Dalam hatinya, tentu saja dia marah. Andai ini adalah kesalahan prajurit biasa di bawah komandonya, sudah pasti dia akan langsung memerintahkan hukuman cambuk di depan umum.Namun, b

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 954

    Andini dibawa kembali ke perkemahan pasukan Suku Tru. Layaknya barang bawaan, dia langsung dilempar begitu saja dari punggung kuda dan terjatuh keras ke tanah.Belum sempat dia bangkit, sekelompok prajurit Suku Tru sudah mengerubunginya. Mereka menatapnya seolah dia makhluk aneh, lalu menunjuk-nunjuk sambil tertawa dan terus memperhatikannya.Tiba-tiba, salah satu dari mereka berseru, "Minggir! Perempuan ini untuk Khan!"Setelah itu, tubuh Andini diangkat begitu saja dan dibawa menuju salah satu tenda terbesar di kejauhan.Tenda pasukan Suku Tru jauh lebih besar dibandingkan tenda milik Negara Darsa. Hanya sebuah tenda saja sudah sebesar satu bangunan penuh, dengan perabot lengkap di dalamnya.Orang itu melempar Andini ke sudut tenda. Dengan bahasa Darsa yang terbata-bata, dia berkata,"Diam di sini. Kalau berani lari, kutebas kakimu!"Andini hanya menatapnya sekilas tanpa berkata apa-apa.Mungkin karena yakin Andini tidak berani melarikan diri, orang itu pun langsung keluar tanpa meng

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 953

    Entah sudah berapa lama dia berlari. Cahaya tipis di ufuk timur perlahan memutih, lalu menyinari seluruh bentangan gurun yang luas tak berujung. Kuda yang ditunggangi Andini sudah kelelahan dan tidak sanggup melangkah lagi.Andini pun turun dari punggungnya dan memilih berjalan kaki seorang diri. Benaknya dipenuhi kekacauan.Kadang terlintas wajah Pangeran Surya, lalu berubah menjadi wajah pucat Byakta yang tergeletak tak bernyawa di atas pelana. Hatinya terasa semakin perih.Andini sangat sadar bahwa dirinya pernah kehilangan sesuatu yang amat berarti. Jadi, sekarang dia tidak berani lagi melepaskan apa pun begitu saja. Dia tidak bisa menjamin bahwa dirinya pasti bisa menyelamatkan Surya. Namun, setidaknya ... dia harus menemukannya.Andini merasa tidak bisa membiarkan Surya tertidur di bawah pasir kuning yang sunyi ini selamanya. Dia harus membawa Surya pulang.Entah karena sudah terlalu lama di dalam gurun, telinganya tiba-tiba menangkap suara derap kaki kuda. Andini menoleh ke arah

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status