Share

Bab 823

Author: Zaina Aulia
Akhirnya, Yinara memberanikan diri menatap Kalingga dengan sedikit keterkejutan di matanya. Dia tak menyangka Kalingga akan melontarkan kata-kata seperti itu.

Mungkin karena kondisinya sekarang yang sudah cukup parah? Atau karena keberadaan Andini?

Yinara menatap Kalingga. Melihat senyumannya yang kaku, dia perlahan menundukkan pandangan. Kemudian, dia menarik napas dalam-dalam dan bertanya, "Apa aku mengganggu kalian?"

Dia tidak tahu Kalingga masih berada di kamar Andini selarut ini. Seandainya tahu sejak awal, dia tidak mungkin berani datang.

Kalingga hanya berdeham pelan, lalu menyahut, "Nggak, kami sudah selesai."

Setelah itu, dia menoleh ke arah Andini. Suaranya menjadi lebih lembut. "Kalau begitu, jaga diri ya. Aku pergi dulu."

Yinara langsung menyadari ada yang aneh. Nada lembut itu ... dulu hanya untuknya. Sekarang ....

Tanpa sadar, dia menoleh dan menatap Andini. Andini memang pernah bilang, pernikahannya dengan Kalingga hanya untuk menghindari perjodohan Kaisar.

Namun, dari n
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 1254

    Dalam sekejap, darah di seluruh tubuh Surya terasa mendidih.Jika hanya Rangga yang hilang, mungkin masalahnya belum terlalu besar. Namun Pasukan Harimau adalah pasukan yang dia bentuk sendiri. Di setiap kota, dia menempatkan dua orang agar saling menjaga dan melindungi.Sekarang mereka semua hilang kontak secara bersamaan. Berarti hanya ada satu kemungkinan. Kaisar Negara Tarbo dan Keluarga Gutawa telah bergerak. Sekuat apa pun Rangga dan Pasukan Harimau, mereka tetap tidak mungkin menandingi kekuatan satu negara.Menyadari hal itu, Surya tak bisa menahan diri untuk menatap Bahlil. "Bagaimana Lembah Raja Obat bisa tahu?"Surat rahasia itu ditulis oleh Enes, dikirim dengan kecepatan sehari menuju kediaman Pangeran Surya, lalu diteruskan oleh Gatot kepadanya. Belum sempat dibuka.Namun, Bahlil sudah menyiapkan begitu banyak obat untuknya. Jelas dia sudah tahu sesuatu terlebih dulu. Bahlil hanya tersenyum samar. "Kemampuan Lembah Raja Obat jauh lebih besar daripada yang dibayangkan Pange

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 1253

    Jadi, obat ini pasti tidak akan merenggut nyawanya!Memikirkan hal itu, Andini pun melangkah maju, lalu mengangkat mangkuk obat dan meneguknya sampai habis. Cairan obat yang hangat mengalir ke tenggorokan. Rasanya pahit dan menyengat, tetapi dia tetap berusaha mencari sedikit saja sensasi berbeda di balik kepahitan itu.Namun tiba-tiba, tenggorokannya terasa terbakar hebat. Sesaat kemudian, dia merasa sulit bernapas. Dalam kepanikan, dia berusaha membuka mulut lebar-lebar untuk menghirup udara, tapi tak sedikit pun oksigen bisa masuk ke paru-parunya.Rasa sesak itu menelannya bulat-bulat, membuat pandangannya gelap hingga akhirnya dia kehilangan kesadaran. Ketika tersadar lagi, langit di luar sudah gelap.Andini tidak tahu berapa lama dia pingsan. Menatap mangkuk obat kosong di atas meja, yang tersisa hanyalah rasa lega karena masih hidup.Sesuai dugaannya, Bilal memang tidak akan membunuhnya, melainkan hanya akan memberinya pelajaran. Dia memberikan petunjuk, tetapi tidak akan langsun

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 1252

    "Racun?" seru Bahlil dengan ekspresi terkejut, lalu mengambil mangkuk ramuan itu dengan tidak percaya dan menciumnya perlahan-lahan. Di antara aroma ramuan penyembuh yang kuat itu, dia akhirnya mencium aroma aneh yang samar-samar. Aroma itu terasa segar dan dingin, tetapi ada sedikit aroma amis yang manis."Rumput arwah?" seru Bahlil dengan terkejut. Dia sudah mengikuti Bilal sejak kecil, sehingga dia mengenal berbagai rumput dan racun. Namun tak disangka, kali ini justru Andini yang mengenali isi ramuan itu terlebih dahulu.Rumput arwah adalah racun mematikan. Begitu masuk ke tubuh dan menyentuh darah, nyawa orang yang meminumnya akan langsung melayang sebelum sempat menarik napas untuk kedua kalinya. Namun, Bahlil tidak mengerti mengapa Guru memberikan ramuan racun seperti rumput arwah ini kepada Andini."Pasti ada yang salah, aku akan menanyakan langsung pada Guru."Setelah mengatakan itu, Bahlil hendak membawa mangkuk ramuan itu pergi.Namun, Andini menahan tangan Bahlil. "Tinggalk

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 1251

    "Andini nggak apa-apa," kata Bahlil yang akhirnya membuka mulut. Dia berbeda dengan Bilal yang selalu berbicara setengah-setengah. Tidak membuat orang mati kehabisan napas, tetapi bisa membuat orang mati penasaran.Namun, Surya tidak percaya, jeritan mengenaskan tadi jelas bukan pura-pura. Jika bukan karena rasa sakit yang luar biasa, mana mungkin seseorang bisa menjerit begitu sedih."Minggir," teriak Surya dengan nada dingin.Bahlil menghela napas dengan pasrah. "Andini terkena Sembilan Putaran Pemutus Jiwa, racun itu akan kambuh setiap malam bulan purnama. Setelah sembilan kali kambuh, nyawanya baru akan melayang. Sekarang dia sedang berada di Paviliun Pustaka untuk mencari penawar racun itu.""Jadi, meskipun kamu menerobos masuk ke Lembah Raja Obat, kamu juga nggak akan bisa membawanya pergi. Kamu justru akan menunda waktunya menemukan penawar."Surya tahu Bahlil berkata jujur. Mengingat ucapan Bilal tadi siang, dia pun tanpa sadar menggenggam pedangnya dengan erat. "Kenapa kalian

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 1250

    Bahlil tertegun, sama sekali tak menyangka kalau gurunya akan menafsirkan ke arah itu. Dia buru-buru berkata, "Guru salah paham, aku hanya khawatir pada adik seperguruanku.""Nggak perlu kamu khawatir. Urus saja urusanmu sendiri." Selesai berkata begitu, Bilal langsung membalikkan badan dan pergi.Bahlil memandangi punggung gurunya lama sekali, sebelum akhirnya perlahan menggeleng. Dia mendongak menatap langit, alisnya sedikit berkerut. Bulan purnama akan datang lagi.Malam sunyi. Di dalam Paviliun Pustaka, keheningan begitu pekat hingga suara letupan kecil dari nyala lilin pun terdengar jelas.Andini meringkuk di depan meja kayu Cendana. Ujung jarinya yang putih sedang membalik halaman kuning dari Kitab Seratus Ramuan. Tiba-tiba, dia merasa perih di telapak tangannya, seperti disengat kalajengking.Dia refleks menunduk dan melihat titik hitam di telapak tangannya kembali membesar, bahkan menyebar seperti jaring laba-laba ke segala arah. Sekejap kemudian, rasa sakit hebat menyerbu selu

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 1249

    "Kamu kenapa datang lagi? Terakhir kali kamu nggak mati, kali ini mau mati?" tanya Bilal, masih saja mengejek.Surya justru tersenyum kecil, memberi hormat pada Bilal. "Salam, Kepala Lembah. Aku datang untuk membawa Andini pergi.""Dia nggak bisa pergi." Bilal memutar bola matanya. "Dia terkena Racun Sembilan Putaran Pemutus Jiwa. Sampai dia menemukan penawarnya, dia nggak mungkin meninggalkan lembah."Mendengar itu, senyuman di wajah Surya seketika lenyap, lalu alisnya berkerut. "Sembilan Putaran Pemutus Jiwa? Siapa yang meracuni dia?"Bilal kembali memutar bola mata. "Omong kosong! Dia tinggal di Lembah Raja Obat, siapa lagi yang mungkin meracuninya selain orang dari lembah ini?"Tentu maksudnya adalah dirinya sendiri!Surya terkejut. Satu tangan sudah menyentuh pedang di pinggangnya. "Andini nggak punya dendam denganmu. Kenapa kamu ingin mencelakainya?"Bilal melirik pedang di pinggang Surya, tetapi ekspresinya tetap meremehkan. "Kapan aku perlu memberi penjelasan padamu? Jangan kir

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status