Share

Bab 18

Deolinda memang sempat menolak bertunangan dengan Gibran. Dan menjalani hubungan itu dengan rasa keterpaksaan.

Tapi, setiap hati manusia bisa berubah kapan saja. Dan Deolinda sudah merasakan itu, jika dirinya tidak akan lagi bermain-main bersama Gibran

Akan tetapi, Gibran menolaknya secara terang-terangan. Itu karena seorang gadis bernama Binar Anatari. Deolinda benar-benar kesal.

Dan, semesta memang terlalu baik. Saat ini, tepat di lobby utama Deolinda bertemu dengan Binar. Sebelumnya Deolinda mendengus dan tertawa remeh

“Kau masih ingat padaku?” katanya sarkastik

Binar sudah dalam raut wajah yang malas menghadapi wanita angkuh itu “Untuk apa aku mengingatmu.”

Deolinda terkekeh, tatapan matanya namun menajam. Lalu berjalan mendekati Binar

Dan betapa terkejutnya Binar, saat wanita itu mendorong pundaknya, dengan kesan angkuh

 Binar hanya mendesah pelan dalam hati dia ingin mencakar wajah it

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status