Share

Bab 21

Deolinda menggeram di depan meja riasnya. Tangannya yang menggenggam sebuah benda pipih yang disebut ponsel itu mengerat. 

Dia seketika bercermin, melihat pantulan dirinya di sana. Dan, Deolinda tersadar jika dirinya terlihat lebih cantik dibanding Binar. Tapi kenapa, Gibran lebih memilih gadis biasa itu? 

Sementara disudut ruangannya yang lain. Tepat di ruang kebesaran Argan Diatmika. Pria itu melihat sebuah postingan foto Gibran dan seorang gadis, yang dia tidak kenal itu di sebuah kedai. 

Kepalanya mendidih marah. Mengetahui Gibran bertemu dengan seorang gadis saat posisinya sudah resmi menjadi tunangan dari putrinya. 

“Ini yang kalian balas terhadap keluargaku?!“ katanya sendiri. 

Saat rasa amarahnya memuncak, pandangan Argan terhenti. Pada sebuah foto itu. Tepat pada kedai yang Gibran singgahi itu. Kedua alis Argan mengerinyit

“Ini, bukannya di kedai milik Embun?“ 

Dan, matany

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status