Share

Bagian 19 : Semakin Membingungkan.

Perempuan itu mengelus pelan pipi bocah yang berada di gendongan lelaki di sampingnya, lalu saat lelaki itu menatap intens wajahnya, seketika Shira membeku, tidak mampu menengok, hatinya selalu bergetar jika diperhatikan seperti itu.

"Sheo senang?" Bocah lelaki itu mengangguk semangat ketika sang ayah bertanya.

"Besok kalau ada waktu kita belanja lagi, okay?" Shira ikut menimpali.

"Oke." Sheo tersenyum lebar."Belalti kita masaknya besok ya, Onti?" 

"Iya besok, Nak." Abil menyaut. "Tadi' kan sudah makan di luar, nanti siapa yang mau makan kalau kita masaknya hari ini?"

"Oh, iya, besok aja," jawab bocah lelaki itu membuat kedua manusia dewasa itu hanya bisa tersenyum.

"Mas mau ke mana?" Shira mengkerut ketika lelaki itu tidak masuk ke dalam rumah.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status