Share

Asal usul Seni Beladiri Kuno

Sunjaya tidak akan berani menolaknya, dan dengan senang hati segera berkata, "Tentu, tentu saja Tuan bisa menanyakan apapun."

Baginya sekarang, apapun yang akan Rendy inginkan, selagi Sunjaya bisa melakukannya, dia akan memberikannya. Bahkan jika harus menyerahkan putrinya. Apalagi hanya sekedar bertanya.

"Jika begitu," wajah Rendy berubah menjadi serius, dan menoleh kearah Dayana.

Dayana sudah terbangun, dan saat melihat tatapan Rendy, dia segera memahami maksudnya dan tidak berani untuk membantahnya.

"Aku akan menunggu di luar." Kata Dayana sambil berjalan keluar.

Setelah Dayana, wanita yang sangat merepotkan dalam pikiran Rendy keluar ruangan, dia kembali melihat kearah Sunjaya dan bertanya, "Jika aku ingat lagi, sepertinya kalian sering berkata tentang Seniman Beladiri Kuno. Tapi kalian tidak pernah menjelaskannya, Beladiri macam itu?"

Sunjaya sedikit terdiam dan melihat Rendy dengan tatapan penuh keraguan saat mendengarnya. "Apakah Anda tidak tahu?"

Rendy tidak menjawabnya
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status