Share

Bab 80

Wulandari Prawira

Sudah dua kali Nyonya Jovita berkunjung, semenjak pertemuan itu. Hasilnya, ia selalu pulang dengan tangan kosong. Seperti tak putus asa dan berharap Ayah melunak, hari ini ia datang tidak sendiri, melainkan berdua dengan Clarisa.

Aku kaget melihat mereka muncul di depan pintu. Entah angin apa yang membawanya, hingga Clarisa berani menginjakkan kaki di rumahku. Namun sebagai tuan rumah yang baik, aku menghormati layaknya tamu di rumah ini.

“Silakan diminum,” ucapku, menatap cangkir teh yang hampir dingin di depan mereka karena diabaikan.

“Terima kasih.” Nyonya Jovita tersenyum, kemudian mengambil cangkir di depannya. Tak lupa ia menyuruh Clarisa melakukan hal yang sama, meskipun wajah sang putri tampak tak suka.

Perlahan, ia meletakkan cangkir ke posisi semula, kemudian beralih menatap perutku yang tampak membesar. “Bayinya laki-laki atau perempuan?” tanyanya lembut.

“Hasil USG perempuan.”

“Clarisa juga mengandung bayi perempuan,” lirihnya, menatap sang anak yang dar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
dianrahmat
cerita nya sdh tamat kah? tapi kok gantung gitu? atau authornya yg bingung mau lanjutin shg sdh bbrp hari tdk up
goodnovel comment avatar
Nadia Febriani
bikin jovita n clarisa menderita thor ...
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
karma membayar lunas. jgn biarkan Ammar kembali kepada jovita. wanita munafik bersama anak nya clarrisa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status