Share

Bab 28

Sepasang mata sedang memerhatikan dengan serius pada objek ynag ada di hadapannya. Dahi, alis, bulu mata, hidung, bibir dagu dan tak sungkan tangan besarnya membelai pipi seseorang yang sedang tidur itu. Kulitnya halus dan kenyal.

Alejandro tak sabar akan jadi seperti apa nanti keturunannya jika lahir. Apakah mirip dengannya atau wanita yang ada di depannya. Alejandro menyugar rambut Zevanya dengan hati-hati. Dia tak bisa menyembunyikan senyum bahagianya. Karena sebentar lagi akan jadi Ayah dari seorang bayi kecil.

Raut wajah yang sedari tadi ia pandangi berubah. Dahinya mengerut dan matanya mengeluarkan air. Entah apa yang sedang berada dalam mimpi Zevanya sehingga dia tidur pun bisa menangis seperti ini. Alejandro tak tinggal diam. Dia memeluk wanita itu dalam dekapannya.

Meski ini sudah pagi tapi dia masih ingin menghabiskan wanktunya dengan Zevanya. Terlebih semalam dia sudah bilang pada Lian untuk menghandle pekerjaan di kantor. Dan tentunya dia berpesan untuk memberi perkembanga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status