Share

31. Diserang Orang Misterius?

Keesokan harinya.

Sesuai keinginan dari Elrissa, Alano setuju untuk jalan-jalan setelah pemeriksaan di rumah sakit.

Suasana alun-alun kota begitu ramai di malam hari begini. Ada festival musik yang membuat jalanan di penuhi oleh pedagang dan pejalan kaki.

Beruntung, langit cukup bersahabat, tidak hujan, tidak juga mendung. Kondisinya cukup aman.

Elrissa dan Alano bersandar di tepian kolam air mancur, tak jauh dari panggung utama. Belum ada tanda-tanda ada band yang meramaikan malam ini, hanya sekedar MC yang menyambut penonton.

Elrissa meniup coklat hangat dari gelas kertas yang dia beli dari salah satu kedai terdekat.

Sementara itu, Alano diam saja memandangi lalu lalang orang lewat. Semuanya berbicara, berisik, dan tertawa.

Sebagai orang yang tertutup, dia selalu tak nyaman berada di keramaian. Tetapi, dia tersadar— ini bisa dibilang sebuah kencan.

Ini kencan pertamanya di tempat publik bersama Elrissa. Iya, walaupun dia lebih memilih kencan di tempat sepi.

Dia menengok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status