Share

MENANTU YANG BAIK

Papa tersenyum lebar. Orang tuaku memang cocok dengan Mas Bima, sebagai menantu suamiku bisa dibilang tipe yang baik, hormat pada mertua, ramah dan yang membuat Papa semakin sayang adalah Mas Bima cerdas dan pandai berbisnis. Papa sering membanggakan menantu tunggalnya itu, tentunya tidak di depan Mas Bima langsung.

"Justru itu aku datang ke sini, Pa. Aku ingin Mas Bima jangan diberi naik jabatan dulu. Dan, untuk rencana pergantian direktur utama jangan dulu dilakukan."

Mendengar ucapanku Papa seketika mengerutkan kening, sampai-sampai kedua pangkal alisnya hampir menyatu.

"Lalu kapan? Papa sudah menunggu kamu sepuluh tahun, selama itu juga perusahaan dijalankan oleh orang kepercayaan kita. Kalau kamu tidak juga siap, biar menantu Papa saja yang naik jadi direktur. Papa sudah tua, sudah ingin bebas dari urusan pekerjaan."

Sebenarnya Papa adalah pemilik perusahaan tempat Mas Bima bekerja dan aku adalah pewaris tunggal perusahan tersebut. Sedari aku tamat sekolah menengah atas Papa su
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status