Share

PART 43

Raina mengatur napasnya sembari menyeka keringatnya dengan handuk kecil yang ia bawa. Raina baru saja selesai jogging dan kini ia sedang berada di taman untuk beristirahat.

Karena sudah cukup lama tidak berolahraga, ia merasa cukup lelah. Kalau saja tadi mamanya tidak memaksanya untuk jogging, mungkin sekarang ia masih betah tidur di kasur sembari memeluk erat gulingnya. Apalagi hari ini adalah hari Minggu.

"Minum." Raina terkejut ketika seseorang menempelkan botol air mineral di pipinya.

Raina menoleh, tatapannya berubah datar ketika tahu kalau orang tersebut adalah Rian.

"Ambil minumnya. Gak usah takut, minumannya belum expired kok."

Karena haus, Raina pun menerima air mineral tersebut. Setelah membuka tutup segelnya, Raina meminumnya hingga setengah.

"Udah haus masih aja gengsi," sindir Rian.

"Lo ngapain ngikutin gue? Kurang kerjaan lo?" ketus Raina.

"Emang salah kalau gue mau ketemu pacar gue?"

"Pacar atau babu?"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status