Share

BAB LIMA BELAS

Ganindira menggeliat dari balik selimut yang menutupi tubuhnya. Matanya mengerjab pelan saat terik matahari menyusup masuk dari celah jendela kamar. Sambil menguap, Ganindira mendudukkan dirinya diatas ranjang sambil merentangkan tangannya ke atas.

“Hoamm, jam berapa ini..?’,

Sambil mengumpulkan nyawa yang  masih belum utuh sepenuhnya, tangannya terulur keatas nakas untuk mengambil ponsel yang terletak disana. Namun, bukan ponselnya yang diambilnya melainkan sebuah note yang sepertinya diletakkan dengan sengaja diatas ponselnya. Dengan mengerjab, mata Ganindira membaca tulisan yang tertera disana.

                                                           

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status