Dalam tinju Hong Zhen yang terkepal erat, kekuatan petir yang hebat berkumpul di sana. "Hiyyaaaah!" Seru Hong Zhen, melesatkan tinjunya dengan kekuatan petir yang menyala-nyala!Melihat itu, ketua Asosiasi merasakan bahaya dan tekanan yang luar biasa, "kekuatan ini, aku tidak bisa menghindarinya!" Saat tinju ganas berpetir Hong Zhen menghantam ketua asosiasi. Tubuhnya tak bisa bergerak sedikitpun, matanya terbelalak gemetar, menyaksikan sebuah tinju petir besar yang mendekat dengan cepat.Bang! Tinju itu membuat tubuh ketua asosiasi retak, energi kehidupannya hancur seketika. Kekuatannya menghilang, dan dia menjadi lemah seperti layaknya manusia biasa.Ketua asosiasi, yang sebelumnya begitu yakin dengan kekuatannya, kini merasakan kelemahan yang memilukan. "Bagaimana bisa--" kata-katanya terhenti di tenggorokan, dia tak memiliki kekuatan bahkan hanya untuk mengatakan satu patah kata saja. Hong Zhen mengangkat tubuh ketua asosiasi dengan satu tangannya, tetapi ketika hendak menyelesa
"Ranah Kaisar? Tak kusangka di tempat kecil seperti ini, makhluk ini telah mencapai ranah kaisar puncak! Berapa banyak yang dia lahap!" Gumam Kaisar Suci Iblis."Awalnya aku ingin menunggu hingga tulang dewa yang tertanam pada tubuh bayangan abadi hitam berevolusi! Sehingga aku dapat menyerap keduanya bersamaan dan naik menjadi dewa! Tak kusangka hanya keberadaan kecil sepertimu, hampir merusak seluruh rencanaku!" Ratu Parasit Darah bersuara geram."Karena kau tidak mengerti ketinggian langit! Maka aku akan membuatmu merasakan, apa akibat dari menentangku!" sambungnya dengan penuh kebencian. Dengan sayap serangga yang berkepak tangkas di belakangnya, ia mengeluarkan aura mematikan yang segera menyelimuti tempat itu.Ratu Parasit Darah melayang ke udara, dan tubuhnya perlahan mulai mengalami perubahan. Tubuh yang semula bayangan berubah menjadi sosok seorang wanita dengan kulit hitam pekat, mengenakan baju ungu yang mempertegas kesan kejamnya. Ekor yang dipenuhi dengan duri tajam tumb
Serangga-serangga parasit darah yang berdesis dan berdengung semakin rapat mengerumuni Hong Zhen, mencoba menembus golakan petir yang menyeruak dari tubuhnya. "Apakah akan berakhir seperti ini?" Pikir Hong Zhen, tak menerimanya. "Tidak, aku tidak bisa berakhir seperti ini, Aaaa!" Hong Zhen kembali menjerit dalam kesakitan. Dia menolak untuk menyerah, dan terus berusaha mengusir serangga-serangga itu dengan kekuatan petirnya yang semakin lama semakin melemah. Namun, sekeras apapun dia berusaha, dia tetap saja kalah. Dibandingkan ratu parasit darah yang berada di ranah puncak kaisar, dia hanya seperti seekor semut tak berdaya.Kaisar Suci Iblis yang juga dikerumuni oleh serangga penghisap darah, melihat situasi itu hanya menghela napas pelan. "Hanya serangga belaka, ingin bersikap sombong di hadapanku?" Ucapnya dengan suara yang menggema.Dengan satu jentikan jarinya, kabut kegelapan mulai merebak dan menyelimuti seluruh tempat. Kabut itu begitu tebal dan pekat, menyelimuti serangga-
Di tengah kegelapan yang menyelimuti, sosok naga Pelahap Jiwa perlahan berubah menjadi seorang wanita cantik yang memancarkan aura kegelapan yang mengancam. Rambutnya panjang dan hitam seperti malam, wajahnya dipenuhi dengan senyuman misterius yang menyiratkan kejahatan tersembunyi. Matanya yang tajam dan merah berkilat dalam kegelapan, menyerupai dua intan berapi yang memancarkan nafsu membunuh.Jutaan pemakan jiwa masih bergerak liar di sekelilingnya, suara desisan mereka seperti bisikan-bisikan setan yang memenuhi udara. Kabut hitam pekat terus menyelimutinya, menambah kengerian di sekitarnya. Udara terasa tegang, seolah-olah dunia sedang menunggu sesuatu yang mengerikan akan terjadi.Naga Pelahap Jiwa menyeringai tipis. Meski berada di tempat yang jauh, dia dapat merasakan aura Kaisar Suci Iblis yang begitu dikenalnya. Nafasnya yang berat dan beracun terdengar seperti raungan dari kedalaman neraka, membuat udara sekitar bergetar dan memekikkan suara tangisan jiwa-jiwa yang terpera
Di kejauhan, suara geraman naga Pelahap Jiwa semakin mendekat, menciptakan getaran hebat pada tanah di sekitar mereka. Hong Zhen tahu bahwa waktu mereka semakin singkat. Begitu formasi terbentuk dengan sempurna, dia segera mengambil Hong Yue dan Wei Qi bersamanya. Bersama jutaan pemakan jiwa yang memenuhi langit, Naga Pelahap Jiwa muncul, matanya yang merah menyala menatap mereka dengan penuh kebencian. "Kalian berpikir untuk lari dariku? Tidak mungkin!" Cakar naga raksasa meluncur ke arah Kaisar Suci Iblis, tekanannya sangat kuat dan menghenyakkan udara.Naga Pelahap Jiwa berpikir untuk menangkap Kaisar Suci Iblis. Namun terlambat! Sebelum cakar raksasanya mencapai Penguasa Klan Iblis tersebut, cahaya merah dari formasi teleportasi mulai menyala terang. "Makan nih!" Ucap Kaisar Suci Iblis sembari menunjukkan jari tengahnya pada Naga Pelahap Jiwa, dia menyeringai dengan wajah yang angkuh, penuh kemenangan. Sekejap mata, mereka lenyap dari pandangan, ditelan utuh oleh cahaya telepor
Walaupun awalnya Kaisar Suci Iblis sangat enggan, dia juga tampak sangat jengkel dan tidak mau menyerahkan kendali tubuh Zhou Ning begitu saja. Namun, dia akhirnya setuju dengan berat hati, menyadari bahwa mereka tidak memiliki pilihan lain. "Baiklah-baiklah, kau boleh mengambil kendali penuh," ucap Kaisar Suci Iblis dengan nada penuh kewaspadaan, "tetapi jangan lakukan hal-hal yang tidak perlu. Ingat perjanjian darah kita. Kau sudah menyerahkan tubuh ini padaku. Jangan pernah berpikir untuk mengambilnya lagi!" Tegasnya dengan suara yang dingin.Zhou Ning mengangguk. "Aku tau!" jawabnya tegas. "Seolah aku memaksamu saja. Jika kau tidak mau melakukannya, aku bisa berhenti sekarang," tambahnya."Cih! Jangan terlalu percaya diri! Seolah kau bisa melakukan segalanya," gerutu Kaisar Suci Iblis yang perlahan melepaskan kendali tubuh. Dia bisa merasakan kesadaran Zhou Ning perlahan mengambil alih sepenuhnya.'Setelah sekian lama, aku bisa kembali lagi. Bahkan sekarang, tubuh ini terasa asing
Zhou Ning memutar tubuhnya dan mendekat ke arah Wei Qi yang tampak sangat ketakutan. Sementara itu, Hong Yue yang tak kunjung membaik ada di dalam gendongan Hong Zhen. "Setelah berhasil melewati pembatas dimensi kegelapan, Kaisar Suci Iblis pasti akan langsung mengambil alih tubuh ini. Lalu dia mungkin akan membunuh anak ini untuk mengambil Tulang Dewa. Sebelum membuka pembatas alam, aku akan mengeluarkan Tulang Dewa dari tubuh anak ini dulu," pikir Zhou Ning.Saat dia melangkah mendekat, Wei Qi secara refleks mundur beberapa langkah. "Jangan bunuh saya," ucapnya dengan suara gemetar, wajahnya penuh ketakutan.Zhou Ning menghela napas dan berbicara dengan suara yang menenangkan. "Tenang saja, aku tidak akan menyakitimu. Kau lihat gadis kecil itu? Dia terluka sangat parah dan sekarang sedang kesakitan. Jika Tulang Dewa miliknya tidak kembali, keadaannya akan terus memburuk."Wei Qi menundukkan kepala, suaranya gemetar dengan rasa bersalah. "Maafkan aku, ayah mengambil Tulang Dewa mili
Wei Qi menggertakkan giginya, menahan rasa tidak nyaman saat Tulang Dewa dipisahkan darinya. Zhou Ning yang menyadari perasaan tidak nyaman itu, segera mengalirkan energinya yang menenangkan ke tubuh Wei Qi, membuat anak itu tertidur dengan damai. "Kau sudah sangat berani, Wei Qi. Terima kasih," bisiknya setelah berhasil mengambil Tulang Dewa."Aku harus segera menyatukan kembali Tulang Dewa ini dengan tubuh Hong Yue," dengan Tulang Dewa di tangannya, Zhou Ning segera mendekati Hong Yue yang masih tergolek lemah dalam gendongan Hong Zhen. Dia meletakkan Tulang Dewa itu di atas dada Hong Yue, dan seketika, cahaya terang menyelimuti tubuh gadis kecil itu. Energi luar biasa dari Tulang Dewa mulai menyatu dengan tubuhnya, memulihkan tubuh dan jiwanya dengan cepat."Bagaimana mungkin? Kau sebenarnya mengambil tulang dewa dari Tubuh bayangan abadi hitam begitu saja, bagaimana kau menemukannya?" Tanya Kaisar Suci Iblis dengan heran."Apakah sulit untuk menemukannya?" Tanya Zhou Ning kembali
Tanpa berpikir panjang, kesadaran kecil pegunungan Huaisan tersebut langsung menyetujuinya, "te-tentu saja yang mulia, hari ini walau saya mati! Saya pasti akan memenuhi keinginan anda."“Kalau begitu, apa lagi yang kau tunggu?” Zhou Ning bersuara datar. “Hentikan formasinya sekarang.”"Baik yang mulia, saya akan segera menghentikanya!" Dalam Kendali batu hijau kecil, inti dari pegunungan Huaisan yang ada di kedalaman tanah merespon, mematikan seluruh jalur yang berhubungan dengan formasi. Dengan begitu, seluruh formasi yang memenuhi pegunungan telah benar-benar terputus dari kendali raja Xuantian.Mendapati seluruh formasi yang dia kendalikan sudah terputus, Raja Xuantian bangun dengan wajah buruk, urat kesal tampak di dahinya. "Aku benar-benar meremehkanmu, siapa sangka kau memiliki kemampuan seperti ini," menyeringai jahat."Tapi jangan khawatir, aku sendiri yang akan membunuhmu! Setelah aku membunuhmu, aku akan mendapatkan kontribusi yang besar, kau tunggu saja cendekiawan muda!"
Yao Tian melangkah maju, mencoba untuk menyentuh batu hijau kecil yang tengah memohon pengampunan kepada Zhou Ning. "Dia terus saja mengoceh, sebenarnya apa yang dia katakan pada tuan? Aku tidak mengerti sama sekali." Baru saja jari Yao Tian terulur, makhluk hijau itu tiba-tiba menggeram, menunjukkan ketidaksukaannya. Tanpa peringatan, mulutnya terbuka lebar dan langsung menggigit dengan keras."Waaaaa!" Jerit Yao Tian, berusaha melepaskan jarinya yang digigit. Bahkan setelah dia mengerahkan seluruh kemampuannya, batu hijau kecil tidak mau melepaskannya, malah gigitannya semakin kuat. "Apa! Gigitannya ternyata sangat kuat, shhh! Ini menyakitkan," keluh Yao Tian masih terus berusaha melepaskan jarinya."Makhluk sialan, lepaskan aku!" teriaknya dengan frustasi.Sekeras apapun Yao Tian berusaha, mengibaskan-ngibaskan tangannya, batu hijau kecil tetap tidak mau melepaskannya. Sambil mengigit, makluk itu mengumpat marah, "kau yang aneh, seluruh keluargamu aneh! Aku adalah kesadaran alam y
Setelah monster Kelelawar dimusnahkan, seluruh Pegunungan Huaisan kembali sunyi. Celah-celah yang sebelumnya terbuka kembali tertutup perlahan. "Pertama Medan gravitasi yang sangat kuat, lalu monster Kelelawar, setelah ini entah apa lagi yang datang." Yao Tian menatap sekitar dengan was-was, dia tak berani lengah sedikitpun. Kesunyian di sekitarnya membuatnya gelisah, dia berpikir akan datang bahaya yang lebih besar lagi. "Pertarungan tadi sangat berisik, semoga saja tidak sampai membangunkan makhluk itu. Jika dia bangun, tidak tahu apakah tuan bisa melawannya? Tapi dengan kemampuan tuan, siapa yang menang masih belum pasti." Yao Tian menelan ludah keras, pikirannya berkecamuk. Saat kembali melihat ke arah Zhou Ning yang berdiri tenang di depannya, dia merasa kagum. Meskipun telah menghadapi berbagai tantangan berat sebelumnya. Pemuda itu tidak menunjukkan tanda-tanda kelemahan sedikit pun. Wajahnya yang tenang dan mata yang tajam membuat Yao Tian merasa lebih percaya diri, namun ju
"Tidak ada orang lain di sini, pasti semua ini ada hubungannya dengannya. Tapi aku tidak melihatnya melakukan sesuatu? Bagaimana dia melakukannya? Angin sebesar itu, dia bisa menghentikannya begitu saja, sekuat apa tuan sebenarnya?" Rasa segan dan takut Yao Tian pada Zhou Ning semakin bertambah, membuatnya merasa semakin tidak berani untuk berbuat sembarangan di hadapan tuan Zhou Ning. Setiap kata dan tindakannya kini dipikirkan dengan lebih hati-hati, takut salah langkah dan memicu kemarahan Zhou Ning yang sepertinya tidak bisa ditebak."Kemampuan tuan sangat hebat. Mungkin saja kami bisa keluar dari sini nanti. Jika kami berdua berhasil keluar dari sini, Si tua Xuan itu, dia akan mendapatkan masalah besar. Tidak ada yang bisa disalahkan selain dirinya sendiri, siapa yang menyuruhnya menyinggung monster ini?" Pikirnya, menggelengkan kepala pelan, merasa kasihan dengan nasib penguasa daratan huaisan itu.Beberapa saat berlalu dalam keheningan berat, hanya suara angin sesekali berdesir
Hanya menggunakan satu jari saja, Zhou Ning menghancurkan lapisan pembatas di depannya dengan mudah. Yao Tian mematung di tempatnya, kedua matanya terbelalak, menyaksikan puing-puing lapisan pembatas yang jatuh ke bawah."Seberapa lemah pun Lapisan pembatas antar alam, kekuatannya tidak akan kurang dari sebuah formasi pertahanan tingkat tinggi. Seharusnya tidak mudah untuk dihancurkan begitu saja, bukan? Tapi apa yang kulihat ini? Sepertinya dia melakukannya tanpa banyak usaha yang berarti."Setelah menghancurkan lapisan pembatas, Zhou Ning mengibaskan tangannya, menyingkirkan kabut awan yang memenuhi daratan huaisan. Ternyata tidak sesederhana yang Zhou Ning pikirkan, baru saja kabut di sekitar pegunungan menyingkir, kabut yang lebih tebal segera berkumpul, membentuk pusaran besar di sekitar mereka. Angin kencang mulai bergemuruh di sekitarnya, hampir membuat Yao Tian terjatuh. "Tuan, kita harus berhati-hati! Kabut ini bukan kabut biasa, ada sesuatu yang kuat di dalamnya," Yao Tian m
Yao Tian sedikit melirik ke arah Zhou Ning, ingin mengatakan sesuatu. Akan tetapi rasa takut mendalam, membuatnya mengurungkan niatnya. Bergegas Yao Tian menundukkan matanya lagi ke bawah. "Haruskah aku memberitahu semua ini padanya? Tapi orang seperti tuan, apakah dia membutuhkannya? Tapi kalau aku tidak mengatakannya, lalu terjadi sesuatu yang salah, aku bahkan tidak bisa membayangkan apa yang akan dia lakukan padaku. Masa bodoh sebaiknya aku katakan saja lah."Yao Tian membulatkan keberaniannya terlebih dahulu, baru kemudian menyatukan kedua tangannya, meminta izin sebelum mengatakan isi pikirannya kepada Zhou Ning, “Tu-tuan, ada sesuatu yang ingin saya sampaikan, tapi saya tidak tahu apakah sebaiknya saya mengatakannya atau tidak.”"Katakan," jawab Zhou Ning singkat.Yao Tian menarik napas dalam, lalu menunduk lebih dalam lagi sebelum berbicara, suaranya nyaris tenggelam oleh angin. “Tuan.. Daratan Huǐshān bukan tempat yang bisa dimasuki dengan mudah. Selain penuh jebakan alam yan
Dengan wajahnya yang masih datar, Zhou Ning kembali bersuara, "Sekarang tunjukkan jalannya.""Tu-tuan Mohon ampun, tempat manakah yang ingin anda tuju?" suara Yao Tian gemetar, tubuhnya sedikit menunduk tanpa sadar.Raut wajah Zhou Ning tidak menunjukkan ekspresi apapun, dia hanya diam, tanpa menjawab pertanyaan Yao Tian. Pada akhirnya, dalam kesunyian tersebut Yao Tian mengerti, jika ada suatu wilayah yang ingin Zhou Ning datangi, maka tidak ada tempat lain selain tempat lamanya."Ha! Saya... saya mengerti!" serunya tergesa.Begitu menangkap maksud Zhou Ning, Yao Tian langsung menunduk dalam-dalam, "Ba-baik tuan, saya akan menunjukkan jalannya pada Anda.""Orang yang memerintahkan saya untuk menyerang Tuan di masa lalu adalah penguasa Daratan Huǐshān, Raja Xuantian. Wilayah kekuasaannya berada tak jauh dari benua Tianluo, hanya saja jalurnya sedikit rumit. Dari sini, kita hanya perlu melewati Rawa bintang pudar dan seribu gunung awan, setelah melintasi lapisan pembatas, barulah kita
"Apa... sudah selesai?" gumam Yao Tian lirih, meraba pola aneh yang tiba-tiba muncul di dahinya dengan jari gemetar. "Ini... sepertinya ada sesuatu di kepalaku. Jiwaku juga dikelilingi oleh Aksara-aksara yang aneh. Aku belum pernah melihat bentuk aksara seperti ini sebelumnya.""Tapi aneh, jelas sekali bahwa dia sudah mengikatku. Tapi kenapa aku baik-baik saja? Bukankah seharusnya aku merasakan semacam tekanan, atau rasa sakit? Bukan hanya baik-baik saja, tubuhku sekarang sepertinya jauh lebih baik dari sebelumnya. Seperti halnya aliran spiritual yang ada di meridianku, menjadi lebih stabil. Seharusnya tidak begini, bukan? Apakah ini hanya perasaanku saja?" Yao Tian tidak bisa mengerti, entah berapa kalipun dia memikirkannya, tubuhnya mengalami perubahan drastis setelah dia terikat kepada Zhou Ning. Sulit dia percayai, bahwa dirinya masih baik-baik saja, padahal sebelumnya dia mengira akan mati di tangan monster seperti Zhou Ning. Ketika dia melihat pemuda yang tampak ramah tersebut
Dengan Naga Pelahap Jiwa Sebagai tunggangannya, Zhou Ning menyusuri langit, matanya yang jernih menatap lurus ke depan, penuh keseriusan. Di dekatnya, Yao Tian tak henti-hentinya khawatir, wajahnya berkeringat dingin."Apa lagi yang akan dia lakukan kali ini? Aku terus merasa akan ada masalah besar yang akan terjadi." Pikirnya. Suasana antara dia dan Zhou Ning begitu sunyi, ketegangan yang terasa mencekam membuatnya merinding.Ketika mata Zhou Ning melirik ke arahnya, Yao Tian terperanjat kaget, berada di tangan monster seperti itu, dia tak tahu kapan nyawanya akan melayang."Membuatku takut saja, kenapa monster ini tiba-tiba melihatku seperti itu, Jangan bilang dia akan membunuhku sekarang?" batinnya, meneguk salivanya dalam. "Tapi sepertinya itu bagus juga, daripada aku terus berada dalam ketakutan seumur hidupku, lebih baik untuk mati sekarang." Dengan pikiran itu, Yao Tian sudah mempersiapkan dirinya untuk menerima nasib terburuk, menutup mata dan menanti saat-saat terakhirnya.Na