'Kenapa tatapannya sama seperti ayah! Dia? Pasti aku salah lihat! Ya! Itu pasti aku salah lihat! Bagaimana bisa! Tidak mungkin! Hahaha!' Wang Jun, dia merasakan tekanan, tapi dia menolak untuk mengakui itu. Wajahnya lalu berubah kesal dan marah."Hmmph!" Zhou Ning mendengus remeh, dan tatapan matanya yang memandang remeh membuat Wang Jun merasa semakin marah.'Apa!' mata Wang Jun melebar, 'tatapan itu? beraninya dia!' Pikir Wang Jun penuh kemarahan, dia menggertakkan gigi geram.'Jika dia berani melakukan sesuatu aku pasti akan membuatmu menyesal! Aku adalah pangeran kekaisaran racun! Aku pasti akan menghabisimu dengan cara yang paling menyakitkan!'"Muridmulah yang membawanya, biarkan masalah ini diurus olehnya," Lanjut Zhou Ning seraya membalikkan badannya.Apa yang Zhou Ning katakan membuat Wang Jun lega, dia tertawa jahat dalam hatinya. 'selama aku memegang nyawa ibunya, Gu Rui tak akan berani melakukan apapun padaku! Kali ini aku benar-benar sial! Aku pasti akan memberikan pelaja
"Tuan Zhou kakak anda di sini?""Ka-kakak, di sini ...." Ucap Zhou Ning, suaranya terdengar gemetar.Gu Ping menatap dengan penuh kasihan, dia lalu bergumam dalam hatinya, 'sekarang aku tidak lagi ragu, masih sama seperti beberapa tahun yang lalu, dia memanglah anak itu, sebenarnya hal apa yang membuatnya berubah seperti sekarang? Semuanya memang berubah, tapi matanya dan hatinya, itu tidak pernah berubah, meski matanya buta, itu masih penuh dengan ketulusan, anak ini, hal apa yang telah dia lewati selama ini, mereka berdua benar-benar malang.'Tangan Zhou Ning gemetar memegang gagang pintu itu, dia pun membukanya dengan penuh ketakutan.Begitu pintu terbuka, nampak seseoang berbaring di kasur, keadaannya sangat buruk, seluruh ruangan dipenuhi dengan hukum larangan, apalagi di bagian tubuhnya, di sana hukum larangan sangat pekat.Di sebelah Zhou Lou, ada seorang pria paruh baya, dia adalah Lu Kang. Tapi Zhou Ning tak terlalu memperhatikannya, karena dia hanya melihat kakaknya saja."S
Di atas kasur itu, wajah Zhou Lou nampak pucat, rambutnya memutih, dan energi kehidupannya terus berkurang sedikit demi sedikit.Seluruh tubuh Zhou Ning gemetar, dia merasakannya, keadaan kakaknya sangat buruk.Dengan tangan gemetar Zhou Ning mencoba menyentuh wajah Zhou Luo, "ka-kakak."'Apa yang membuat keadaanmu begini kak, ini ... Kenapa tubuhmu penuh dengan hukum pembalik larangan! Apa yang sebenarnya terjadi?''Hukum larangan, salah satu teknik yang ada di dalam buku kuno ras iblis, untuk melakukan teknik itu, seseoang harus mengorbankan segalanya, darahnya, jiwanya, raganya, kekuatannya, kehidupannya, itu akan direnggut sedikit demi sedikit, ini adalah teknik ganas yang sangat menyakitkan!''Sebenarnya apa yang sedang kau lakukan ini kak, dan kenapa?' Zhou Ning terus bertanya-tanya di dalam hatinya, dia merasa tak berdaya.Lu Kang tak melihat sedikitpun kesamaan dari Zhou Ning, raut wajahnya tak mengatakan bahwa dia percaya. Saat sedang memperhati
'Sangat kuat! Aura ini! Ini bahkan lebih menakutkan dari aura ahli roh raja puncak, sebenarnya seberapa kuat tuan Zhou! Dia bersembunyi sangat dalam, jika ini dibiarkan Lu Kang akan berada dalam bahaya,' pikir Gu Ping, khawatir."Tuan Zhou, tolong tenanglah, dia tak bermaksud melakukan itu, dia--" terhenti saat melihat Zhou Ning mengangkat sebelah tangannya sebagai peringatan agar dia berhenti."Aku mohon agar kau tidak menghentikanku, tuan Gu, atau aku juga tidak akan segan padamu," ucap Zhou Ning dingin, dia segera menjentikkan jarinya, lalu sebuah formasi telerportasi muncul dan membawa Gu Ping keluar dari tempat itu.Ketika berada di luar, Gu Ping mencoba untuk masuk kembali, akan tetapi spirit hitam milik Zhou Ning berubah menjadi tali-tali yang hitam emas yang dengan cepat menutupi pintu di depannya."Apa!" Terhempas ketika mencoba masuk."Sekarang bagaimana! Tuan Zhou sangat marah, penjelasan apapun tidak akan berguna, Lu Kang, dia berada dalam masalah kal
Wajah Zhou Ning memucat dan rambutnya memutih seketika, meski tangannya gemetar dan dia merasakan sakit, Zhou Ning tak berhenti. Dia terus mengalirkan energi kehidupan miliknya.Usaha Zhou Ning tak sia-sia, perlahan energi kehidupan mulai mengisi tubuh Zhou Lou, kulitnya yang keriput menjadi normal kembali, dan wajah yang sebelumnya sangat pucat menjadi lebih baik. Meski begitu, Zhou Lou masih dalam kondisi kritis, energi kehidupan itu tidak cukup untuk menyembuhkannya.Apa yang Zhou Ning lakukan membuat Lu Kang sadar, "tak ada yang akan mengorbankan nyawanya seperti ini selain keluarga yang saling menyayangi," gumamnya."Aku pernah melihatnya, Zhou Lou melakukannya.""Jadi dia benar-benar anak itu, rupanya kutukan penghancur memang benar-benar telah menghilang darinya," melihat ke arah Zhou Lou, lalu kembali bergumam di dalam hatinya, "apa kau melihat ini Zhou Lou, kau berhasil, dia sudah menjadi seorang ahli roh yang hebat."Melihat keadaan Zhou Lou menjadi lebih baik, Zhou Ning men
Lu Kang yang sedang membawa Zhou Ning dan Zhou Lou, bertemu dengan Gu Ping dan yang lainnya di tengah jalan.Gu Ping segera mempercepat langkahnya dan bertanya, dengan bingung, "Apa ini?""Lu Kang, apa yang terjadi?" Tanya raja perang Yan setelahnya."Tuan!""Kakak!" Dengan khawatir, Lu Zhe dan Wu Xia segera mendatangi Zhou Ning yang tak sadarkan diri di atas energi spiritual Lu Kang."Lu Kang, kau terluka, dan ini?" Raja perang Yan Luo kembali bertanya, dia menatap Zhou Ning dan Zhou Lou dengan bingung, tak mengerti dengan apa yang terjadi di hadapannya sekarang. Karena sebelumnya Gu Ping mengatakan bahwa Lu Kang dalam bahaya, tapi yang dilihatnya sekarang, Zhou Ning lah yang terluka parah, bahkan Lu Kang yang membawanya, dan Lu Kang juga membawa Zhou Lou bersamaan.Lu Kang menatap ke arah raja perang Yan dengan kecewa dan marah, "keponakanmulah yang melakukan ini, bersama dengan gurunya Hu Min, minggir kau!""Apa! Beraninya anak itu! Guru Lu tunggu! Biarkan saya memberikan penjela
"Apa yang terjadi! Mengapa keadaan tuan bertambah buruk!" Ucap Lu Ze dengan raut wajah khawatir."Kakak!" Seru Wu Xia setelahnya.Melihat keadaan Zhou Ning memburuk, Lu Kang pun segera memeriksanya, "energi vitalitas dari elixir emas telah sepenuhnya menghilang, tapi kenapa? Aku harus meneriksanya!" Saat memeriksa tubuh Zhou Ning, raut wajah Lu Kang berubah takjub, "Sungguh energi spiritual yang begitu kuat, bahkan kesadaran energi spiritualku merasa tertekan olehnya!""Dengan energi spiritual seperti ini, pantas saja menolak vetilitas elixir emas, ah! Apa ini?" Terkejut karena selain energi spiritual, dia menemukan ada energi kegelapan yang mengalir di tubuh Zhou Ning, "ini?"Lu Kang pun memeriksanya sekali lagi, akan tetapi dia masih menemukan hal yang sama. "Senior! Mengapa keadaan tuan semakin memburuk!" Tanya Lu Ze segera, dia sangat khawatir."Guru Lu katakan apa yang terjadi?" Tanya Gu Ping dengan kekhawatiran yang sama."Apa ada yang salah dengan elixir emas itu!" Tanya raja
Mata Zhou Ning mulai berkedut, dan ia pun bangun. Meski matanya tak bisa melihat apapun dia merasakan semuanya, termasuk adanya energi suci yang besar di sana.Dia seketika tahu, bahwa saat itu Wu Xia sedang menggunakan energi suci untuk menyembuhkannya.Dengan cemas, Zhou Ning pun bergegas menangkap tangan gadis kecil itu, "hentikan itu, sudah cukup," ucapnya.Wu Xia tersenyum dengan wajahnya yang basah itu, "syukurlah kak, aku takut," ucapnya dengan suara serak."Sudah jangan menangis lagi, bukankah sekarang kakak baik-baik saja," sahut Zhou Ning sembari menghapus air mata di pipi gadis kecil itu."Ka-kau bangun? Walaupun sejenak aku bisa merasakan ada energi suci, tapi energi misterius itu segera menutupinya, gadis ini dia ...." Terhenti karena melihat tatapan tajam Zhou Ning."Jika kejadian ini ada orang lain yang mengetahuinya, aku pasti akan menanyai kalian semua," ucapnya dingin sambil menatap Lu Kang.Semua orang saling tatap dalam diam, keringat muncul di pelipis mereka.Glek
Melihat serangannya tidak memberikan efek yang signifikan, ekspresi Raja Xuantian berubah menjadi lebih gelap. Ia merasakan kekuatan pil merah itu memang luar biasa, namun lawannya kali ini bukanlah musuh biasa. Kekuatan Pegunungan Huaisan terlalu besar untuk dilawan hanya dengan peningkatan kekuatan sesaat."Membuatku takut saja, kukira seberapa kuat seranganmu, ternyata hanya segitu saja?" ejek Kesadaran Pegunungan Huaisan dengan nada merendahkan. "Walaupun ada seratus orang sepertimu, aku juga bisa menghancurkan semuanya dengan mudah! Tapi membunuhmu terlalu cepat tidak akan memuaskan. Kau sudah menyiksaku begitu lama, kau juga harus merasakan dengan baik, rasa sakit yang aku rasakan selama ini!"Raja Xuantian, yang masih belum mengenali sosok di hadapannya, menjadi bingung. Dia merasa tidak ingat pernah membuat masalah dengan seseorang sekuat itu sebelumnya, tapi makhluk di hadapannya terlihat sangat membencinya, seolah-olah ada dendam yang sangat mendalam. "Apa maksudmu! Aku tid
Kesadaran Huaisan, dalam wujud raksasanya, menatap ke bawah dengan mata hijau bercahaya yang dingin dan tanpa ampun. Dia tidak berniat untuk berhenti, terus menekan dengan kekuatan yang lebih besar dari sebelumnya. Dampak yang ditimbulkan sungguh dahsyat. Suara tulang remuk terdengar mengerikan, bercampur dengan erangan kesakitan Raja Xuantian yang tertahan. Suara Buaaaak! Kembali terdengar, sementara tubuh Raja Xuantian semakin hancur dan terperosok ke dalam tanah, kawah yang lebih besar terbentuk di sekelilingnya. Kesadaran Huaisan tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti, dia terus menekan dengan kekuatan yang tak terhentikan, menghancurkan Raja Xuantian dengan cara yang sangat brutal. "Kau orang tua jahat! Siapa yang menyuruhmu menyakitiku, kau memaksaku untuk menelan orang-orang, bahkan berani menyinggung orang seperti yang mulia, kau pantas mati!" "Kau tidak pernah mengira bukan, akan berada dalam situasi seperti sekarang, rasakan ini! Siapa suruh kau menyinggung orang sal
Debu mengepul hebat saat Raja Xuantian terbanting keras ke tanah, membentuk sebuah kawah besar menganga di tempatnya mendarat. Walaupun sudah menjatuhkan Raja Xuantian, gaya gravitasi di pegunungan Huaisan masih berlanjut, masih menekan dengan kuat. Berteriak penuh kesal, Raja Xuantian berusaha untuk bangkit. Lututnya gemetar menahan tarikan kuat dari medan gravitasi yang sedari tadi terus meningkat, tekanannya bukan sesuatu yang dapat dia lawan dengan mudah. "Seharusnya tidak begini, bagaimana bisa!" Mata merahnya menatap Zhou Ning dengan rasa benci yang kuat. Dari nafasnya yang terengah-engah, menunjukkan bahwa dia terluka cukup serius."Sejak kapan Medan gravitasi di sini menjadi sangat kuat? Kau, apa yang kau lakukan pada pegunungan Huaisanku!" Jarinya menunjuk ke arah Zhou Ning saat berteriak, wajahnya mengkerut buruk. Sulit dia percayai bahwa cendekiawan muda di depannya bisa membuatnya terluka sedemikian rupa.Zhou Ning mendengus, lalu menjawabnya, "Tidak punya pengetahuan. Wa
Tanpa berpikir panjang, kesadaran kecil pegunungan Huaisan tersebut langsung menyetujuinya, "te-tentu saja yang mulia, hari ini walau saya mati! Saya pasti akan memenuhi keinginan anda."“Kalau begitu, apa lagi yang kau tunggu?” Zhou Ning bersuara datar. “Hentikan formasinya sekarang.”"Baik yang mulia, saya akan segera menghentikanya!" Dalam Kendali batu hijau kecil, inti dari pegunungan Huaisan yang ada di kedalaman tanah merespon, mematikan seluruh jalur yang berhubungan dengan formasi. Dengan begitu, seluruh formasi yang memenuhi pegunungan telah benar-benar terputus dari kendali raja Xuantian.Mendapati seluruh formasi yang dia kendalikan sudah terputus, Raja Xuantian bangun dengan wajah buruk, urat kesal tampak di dahinya. "Aku benar-benar meremehkanmu, siapa sangka kau memiliki kemampuan seperti ini," menyeringai jahat."Tapi jangan khawatir, aku sendiri yang akan membunuhmu! Setelah aku membunuhmu, aku akan mendapatkan kontribusi yang besar, kau tunggu saja cendekiawan muda!"
Yao Tian melangkah maju, mencoba untuk menyentuh batu hijau kecil yang tengah memohon pengampunan kepada Zhou Ning. "Dia terus saja mengoceh, sebenarnya apa yang dia katakan pada tuan? Aku tidak mengerti sama sekali." Baru saja jari Yao Tian terulur, makhluk hijau itu tiba-tiba menggeram, menunjukkan ketidaksukaannya. Tanpa peringatan, mulutnya terbuka lebar dan langsung menggigit dengan keras."Waaaaa!" Jerit Yao Tian, berusaha melepaskan jarinya yang digigit. Bahkan setelah dia mengerahkan seluruh kemampuannya, batu hijau kecil tidak mau melepaskannya, malah gigitannya semakin kuat. "Apa! Gigitannya ternyata sangat kuat, shhh! Ini menyakitkan," keluh Yao Tian masih terus berusaha melepaskan jarinya."Makhluk sialan, lepaskan aku!" teriaknya dengan frustasi.Sekeras apapun Yao Tian berusaha, mengibaskan-ngibaskan tangannya, batu hijau kecil tetap tidak mau melepaskannya. Sambil mengigit, makluk itu mengumpat marah, "kau yang aneh, seluruh keluargamu aneh! Aku adalah kesadaran alam y
Setelah monster Kelelawar dimusnahkan, seluruh Pegunungan Huaisan kembali sunyi. Celah-celah yang sebelumnya terbuka kembali tertutup perlahan. "Pertama Medan gravitasi yang sangat kuat, lalu monster Kelelawar, setelah ini entah apa lagi yang datang." Yao Tian menatap sekitar dengan was-was, dia tak berani lengah sedikitpun. Kesunyian di sekitarnya membuatnya gelisah, dia berpikir akan datang bahaya yang lebih besar lagi. "Pertarungan tadi sangat berisik, semoga saja tidak sampai membangunkan makhluk itu. Jika dia bangun, tidak tahu apakah tuan bisa melawannya? Tapi dengan kemampuan tuan, siapa yang menang masih belum pasti." Yao Tian menelan ludah keras, pikirannya berkecamuk. Saat kembali melihat ke arah Zhou Ning yang berdiri tenang di depannya, dia merasa kagum. Meskipun telah menghadapi berbagai tantangan berat sebelumnya. Pemuda itu tidak menunjukkan tanda-tanda kelemahan sedikit pun. Wajahnya yang tenang dan mata yang tajam membuat Yao Tian merasa lebih percaya diri, namun ju
"Tidak ada orang lain di sini, pasti semua ini ada hubungannya dengannya. Tapi aku tidak melihatnya melakukan sesuatu? Bagaimana dia melakukannya? Angin sebesar itu, dia bisa menghentikannya begitu saja, sekuat apa tuan sebenarnya?" Rasa segan dan takut Yao Tian pada Zhou Ning semakin bertambah, membuatnya merasa semakin tidak berani untuk berbuat sembarangan di hadapan tuan Zhou Ning. Setiap kata dan tindakannya kini dipikirkan dengan lebih hati-hati, takut salah langkah dan memicu kemarahan Zhou Ning yang sepertinya tidak bisa ditebak."Kemampuan tuan sangat hebat. Mungkin saja kami bisa keluar dari sini nanti. Jika kami berdua berhasil keluar dari sini, Si tua Xuan itu, dia akan mendapatkan masalah besar. Tidak ada yang bisa disalahkan selain dirinya sendiri, siapa yang menyuruhnya menyinggung monster ini?" Pikirnya, menggelengkan kepala pelan, merasa kasihan dengan nasib penguasa daratan huaisan itu.Beberapa saat berlalu dalam keheningan berat, hanya suara angin sesekali berdesir
Hanya menggunakan satu jari saja, Zhou Ning menghancurkan lapisan pembatas di depannya dengan mudah. Yao Tian mematung di tempatnya, kedua matanya terbelalak, menyaksikan puing-puing lapisan pembatas yang jatuh ke bawah."Seberapa lemah pun Lapisan pembatas antar alam, kekuatannya tidak akan kurang dari sebuah formasi pertahanan tingkat tinggi. Seharusnya tidak mudah untuk dihancurkan begitu saja, bukan? Tapi apa yang kulihat ini? Sepertinya dia melakukannya tanpa banyak usaha yang berarti."Setelah menghancurkan lapisan pembatas, Zhou Ning mengibaskan tangannya, menyingkirkan kabut awan yang memenuhi daratan huaisan. Ternyata tidak sesederhana yang Zhou Ning pikirkan, baru saja kabut di sekitar pegunungan menyingkir, kabut yang lebih tebal segera berkumpul, membentuk pusaran besar di sekitar mereka. Angin kencang mulai bergemuruh di sekitarnya, hampir membuat Yao Tian terjatuh. "Tuan, kita harus berhati-hati! Kabut ini bukan kabut biasa, ada sesuatu yang kuat di dalamnya," Yao Tian m
Yao Tian sedikit melirik ke arah Zhou Ning, ingin mengatakan sesuatu. Akan tetapi rasa takut mendalam, membuatnya mengurungkan niatnya. Bergegas Yao Tian menundukkan matanya lagi ke bawah. "Haruskah aku memberitahu semua ini padanya? Tapi orang seperti tuan, apakah dia membutuhkannya? Tapi kalau aku tidak mengatakannya, lalu terjadi sesuatu yang salah, aku bahkan tidak bisa membayangkan apa yang akan dia lakukan padaku. Masa bodoh sebaiknya aku katakan saja lah."Yao Tian membulatkan keberaniannya terlebih dahulu, baru kemudian menyatukan kedua tangannya, meminta izin sebelum mengatakan isi pikirannya kepada Zhou Ning, “Tu-tuan, ada sesuatu yang ingin saya sampaikan, tapi saya tidak tahu apakah sebaiknya saya mengatakannya atau tidak.”"Katakan," jawab Zhou Ning singkat.Yao Tian menarik napas dalam, lalu menunduk lebih dalam lagi sebelum berbicara, suaranya nyaris tenggelam oleh angin. “Tuan.. Daratan Huǐshān bukan tempat yang bisa dimasuki dengan mudah. Selain penuh jebakan alam yan