Share

Chapter 22 - Tiga Sosok Yang Bercerita

Aku hanya mengangguk secara perlahan, seolah-olah setuju, lalu sosok wanita cantik berambut panjang itu langsung tersenyum setelah mendapat persetujuanku.

Dia mendekat, melayang di atas ranjang, lalu duduk bersimpuh tepat di samping lututku. Sosok wanita cantik itu menolehkan kepalanya perlahan padaku. Meskipun parasnya sangat cantik, tetapi aku tetap bergidik ngeri.

Apalagi dengan kehadiran mereka bertiga dalam waktu yang bersamaan, membuat suasana di dalam kamar ini semakin terasa sangat mencekam.

Pintu kamar tiba-tiba tertutup dengan sendirinya. Seperti enggan jika keberadaan mereka diketahui oleh teman-temanku yang lain. Sempat tebersit dalam pikiran, mereka akan menunjukkan bagian dari kisah masa lalu juga, layaknya apa yang biasa dilakukan oleh Nenek saat bersamaku di dimensi lain beberapa waktu lalu. Namun, ternyata dugaanku salah.

Wanita berparas cantik itu kemudian menggerakkan jemari tangan, seolah-olah memberi isyarat kepada dua sosok lainnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status