Share

Amarah Irma

Aku seperti seorang pelakor yang sedang dilabrak istri sah. Semua orang berbondong-bondong menuju ruangan kerjaku. Betapa malu diri ini jika benar terjadi aku ini sebagai seorang pelakor.

"Dasar tidak tahu diri pembawa sial kamu itu Dara. Kenapa hidupku menjadi hancur semenjak adanya kamu di perusahaan ini, Kamu wanita jalang!" seru Irma.

"Kamu yang jalang Irma. Aku sudah menahan diri selama ini agar tidak marah dan membalas semua perbuatan kejimu terhadapku. Tapi nyatanya kamu tetap jahat padaku," jawabku karena hari ini Irma telah keterlaluan.

Biarlah hari ini orang mau menilaiku apa. Aku sudah muak dan jenuh dengan pertikaan seperti ini. Aku sudah memberi Irma pelajaran walau tidak ada kontak fisik hanya sebuah peringatan.

Sekarang saatnya membuktikan kalau aku juga manusia biasa yang bisa marah. Tidak bisa ditindas secara terus menerus.

"Terus kamu mau apa hah. Mau memukulku mau menamparku. Berani kamu? Gara-gara kamu aku tak jadi mendapatkan Nungki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status