Share

Kejutan

Hatiku semakin tak karuan tatkala pemuda itu mengatakan sesuatu yang aku rasa tidak untuk main-main.

Kenapa harus aku, pasti setelah ini akan ada banyak wanita yang memusuhiku karena tahu Nungki akan melamarku.

"Nungki sekali lagi papi bilang. Pernikahan bukan untuk main-main. Apa kamu sudah yakin mau menikah dengan Dara?" tanya pak Maulana.

"Yakin ini adalah pilihanku, aku sudah memantapkan hati," jawab Nungki.

"Tu-tunggu! emm Nungki apa tidak terlalu cepat?" tanyaku.

Perjanjian kita tadi di mobil adalah membahas ini setelah selesai sidang. Kenapa malah menjadi lebih cepat seperti ini. Tadi aku hanya ingin melindungi diriku dari bullyan dan gangguan pak Roni.

"Alah sok-sokan kamu Dara. Mau main permainan tarik ulur, dasar rubah betina berhati busuk!" gertak pak Roni.

"Saya memang dari awal sepakat akan membahas hal ini sama Nungki setelah sidang kelulusan kok, kenapa bapak mengataki saya sebagai rubah betina?" tanyaku.

Pak Roni mengatakan kalau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status