Share

Tidak Mungkin

Bu Endang sewot sendiri dengan pertanyaan ibuku bagaimana bisa anaknya disamakan dengan oranglain. Loh kok sewot ya dia saja usil ke anak orang biasa saja giliran anaknya yang disinggung kok marah.

"Eh bu Siti maksud bu Siti apaan saya kan cuma bilang penganten baru ya jelas lengket apa hubungannya dengan anak saya. Sudah jelas nanti mereka juga ngalamin hal yang sama," balaa bu Endang.

"Sudah bu Endang maafin ibu saya deh ya, sudah malam jangan berdebat saya pulang dulu ya doakan saja rumah tangga kami langgeng sampai kakek nenek," ucapku.

Aku juga mengatakan kepada bu Endang kalau akan hadir di pernikahan Ratna nanti. Di gedung mana saja akan datang. Aku juga mendoakan supaya lancar sampao hari H pernikahan Ratna.

"Kalau orang kaya amplopan atau kadonya yang mahal dong ya. Ngasih kado ke Husna aja kemarin barang mahal," ucap bu Endang.

Aku hanya mengangguk dan tak lagi menghiraukan bu Enadng yang terus mengganggu. Sebentar lagi adalah pernihakan Ratna ak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status