แชร์

BAB 80 Ide Alesha

ผู้เขียน: Atik Poery
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2025-10-04 00:01:01

Alesha menahan tertawanya, begitu Jonas muncul dengan handuk basah guna mengusap rambut basahnya, pasca bermain "solo" untuk menuntaskan hasratnya.

"Menyebalkan!" gerutu pria itu kesal.

"Huh salah kamu sendiri! Kenapa tiba-tiba tangannya enggak bisa diam, merembet kemana-mana. Sudah tau kita mau pulang!" Alesha tentu balas protes.

Bibir Jonas berdecak. "Ck Sayang--"

"Eh aku sudah dapat ide, Jonas!" potong Alesha cepat.

Dahi Jonas mengernyit dalam. Lalu, ikut mendudukkan diri di samping istrinya. "Ide? Ide apa?"

Jari Alesha menunjuk kaki kirinya yang sedari tadi sudah diangkatnya di atas sofa panjang yang diduduki. "Nih!"

Kedua bola mata Jonas mendelik kaget. "Sayang, kaki kamu kenapa merah-merah? Kamu jatuh dimana? Astaghfirullah, baru ditinggal sebentar--"

Tangan Alesha dengan cepat membungkam mulut suaminya. "Ssstt diam dulu!"

"Sayang tapi itu...?"

"Dengar penjelasan aku dulu, Jonas!"

"Huft, oke. Jelaskan cepat. Jangan bikin aku jantungan!" sahut Jonas sudah ti
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก

บทล่าสุด

  • Rahasia Cinta Tuan Jonas    BAB 95 Kepanikan Jonas

    Niat Alesha untuk pergi menenangkan diri memang benar adanya. Hanya saja, ia tak benar-benar jujur pada Rendi perihal beberapa lama ia akan pergi. Sebenarnya tak ada niatan untuk kembali dalam beberapa jam, Alesha ingin pergi keluar kota beberapa hari. Ini karena ia belum siap bertemu Jonas dengan segala kemarahan pria itu. Rasanya masih terasa sakit diabaikan pria yang bilang sangat mencintainya itu. Alesha merubah kota tujuannya. Ini seketika direncanakan beberapa saat lalu. Secara mendadak. Ia turun dari taksi di tepi jalan lalu berpindah naik bis antar kota. Agar keberadaannya benar-benar susah dilacak, paling tidak satu harian saja. Karena ia butuh waktu untuk seorang diri. Untuk menjernihkan pikiran. Meski nanti, Alesha tidak yakin tempat persembunyiannya akan aman dari sang suami, tapi paling tidak ia sudah lebih tenang setelah menyendiri. Suaminya itu punya banyak anak buah, punya kuasa, punya koneksi jadi pasti akan mudah saja menemukan dimana Alesha berada. Ti

  • Rahasia Cinta Tuan Jonas    BAB 94 Rencana Alesha

    Alesha mengikuti Kiara yang ia paksa untuk minta maaf pada Jonas. Sengaja, Alesha melarang Dino yang ingin ikut, karena nanti akan memperkeruh keadaan. Mengingat Jonas yang sedang mode kesal sekali pada pria itu. Mengikuti hanya sampai jarak yang masih lumayan jauh. Yang penting masih bisa memantau karena Alesha tak ingin mengganggu proses berdamainya kakak-beradik yang sebenarnya saling menyayangi tersebut. Alesha ikut tersenyum ketika suami dan adik iparnya itu akhirnya saling berpelukan, saling maaf-memaafkan. Alesha turut berbahagia. Ia baru mendekat setelah Kiara meninggalkan Jonas dan suaminya itu sudah memasuki mobil. Alesha bergegas ikut masuk mobil. Kedatangan Alesha tidak mendapat reaksi apapun dari Jonas yang duduk tenang di belakang kemudi. Dahi Alesha mengernyit heran, badannya berubah posisi, jadi menyerong. Guna menatap langsung wajah suaminya. "Kamu masih marah sama aku?" tanya Alesha memastikan. "Enggak." Bibir Jonas bisa enteng memberikan jawaban s

  • Rahasia Cinta Tuan Jonas    BAB 93 Jonas vs Dino

    Dengan berjalan cepat, Jonas menuju ke arah pintu. Dimana dua orang sedang berdiri berdekatan dengan muka-muka kebingungan. Iya, bingung karena teriakan keras Jonas. Ditambah sekarang, salah satunya yaitu Kiara ditarik paksa untuk menjauh dari orang yang berdiri di sampingnya. "Kak, kenapa?" tanya Kiara setengah protes. Antara terkejut juga karena bingung ditarik paksa secara tiba-tiba seperti itu. Tak langsung menjawab, Jonas lebih dahulu mengamankan sang adik ke belakang tubuhnya lalu menatap ganas orang yang datang bersama dengan Kiara tadi. "Mau apa kamu ke sini?" tanya Jonas dengan tajam. Aura mengintimidasinya kuat sekali membuat lawan bicaranya tak berkutik. "Ee--aku k-ke tempat ka-kakku," jawab orang ini tergagap. "Ka--" "Jonas, berhenti kekanakan seperti itu!" protes Alesha memotong kalimat yang akan diucapkan sang suami. Bermaksud untuk menengahi permasalahan yang Jonas ciptakan sendiri tanpa berpindah dari tempatnya berdiri. Alesha baru melangkahkan kaki men

  • Rahasia Cinta Tuan Jonas    BAB 92 Surat dan Bunga Tulip

    "Beberapa kali kamu mengancam aku untuk menggores tangan dan leher kamu dengan pisau!" sahut Jonas untuk menjawab kebingungan Alesha sebelum ini. "Ehh ya kan waktu itu, aku eemm panik karena kamu tetap memaksa aku untuk jadi istri kamu. Aku--" "Sebegitu tidak pantasnya aku untuk jadi suami kamu?" sela Jonas cepat dengan nada kesalnya. Bibir Alesha berdecak. "Bukan seperti itu, Jonas! Ee waktu itu kan aku masih benci banget sama kamu. Em harusnya kamu kalau mau ajak nikah aku pendekatan dengan baik dong. Gimana aku enggak syok kalau tiba-tiba tanpa aba-aba kamu melamar aku terus maksa aku buat menikah, sampai semua dokumen dan lain-lainnya kamu yang urus semua!" "Huh, beberapa kali aku mendekat, kamu menghindar. Ketemu aku, kamu seperti lihat setan. Kamu enggak kasih kesempatan aku untuk mendekat, jadi jangan salahkan aku kalau aku tiba-tiba nekat maksa kamu!" sahut Jonas membela diri. "Ish tega kamu!" Tangan Alesha menggeplak gemas lengan panjang pria-nya itu. "Lebih tega

  • Rahasia Cinta Tuan Jonas    BAB 91 Fakta Mengejutkan

    Sepanjang perjalanan menuju ruang kerjanya, Alesha tidak bisa jika tak berpikir macam-macam. Ia tak bisa tenang. Langkah demi langkah serasa sangat lama. Padahal ia sudah sangat penasaran mendengar penjelasan suaminya. Maka, ketika tiba di ruangannya, Alesha segera mendesak Jonas. "Cepat cerita, Jonas!" "Duduk dulu, Sayang...." Cepat-cepat Alesha mendudukkan diri. "Cepat!" "Aku ambilkan minum--" "Ccepattt, Jonas!" Alesha menggeram tertahan karena suaminya seolah sedang mengulur-ulur waktu. Sementara rasa penasarannya sudah tidak bisa ditunda lagi. Ia butuh penjelasan secepatnya. Pasrah, Jonas kemudian ikut duduk di sebelah Alesha. "Ale, setelah aku cerita... aku harap kamu jangan berubah, jangan berpikir aneh-aneh, jangan sedih. Oke?" Kepala Alesha mengangguk cepat, meski sebenarnya ia bingung dengan peringatan yang diucapkan suaminya. Yang penting sekarang Jonas segera bercerita. Jonas tak lantas mulai bercerita. Ia menarik napas dalam-dalam lalu menghelanya per

  • Rahasia Cinta Tuan Jonas    BAB 90 Sebagai Penonton

    "Memangnya kamu siapanya dia? Kenapa membela dia sampai ingin berbuat kasar ke perempuan?" tanya Ella dengan rasa penasaran yang tinggi. Sama sekali tidak menyadari kesalahan yang dilakukan. Siapapun pasti akan terpancing emosi jika kekasih hatinya difitnah dengan tuduhan keji seperti itu. Termasuk Jeno. Tidak peduli lawannya perempuan. "Huh aku jadi Jeno, tanpa basa-basi langsung aku tampar bolak-balik mukanya si Ella. Sembarangan banget dia fitnah Jihan!" komentar Alesha yang ikut geram yang melihat dan mendengar dari jauh sebagai penonton. Jonas tersenyum geli. "Jeno bukan orang yang gegabah, Sayang. Dia selalu hati-hati dalam bertindak." Bibir Alesha mencibir protes. "Beda sekali sama kamu. Kamu sedikit saja, tanpa ba-bi-bu langsung menghajar orang!" "Hm, itu alasannya kenapa Jeno memilih jadi asisten pribadi aku. Dia tahu betul kalau aku sering kesusahan mengendalikan emosi. Padahal sebenarnya dia sudah ditawari papi untuk mengurus salah satu perusahaan keluarga yang di

บทอื่นๆ
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status