Share

Bab 33

Setelah sesi telepon itu Arga meletakkan ponselnya di dalam saku, dan untuk setelahnya kini Arga merebahkan punggungnya di sandaran sofa tempat dia duduk, dengan sedikit mengarahkan pandangannya ke atas dan menatap kosong disana.

Arga hanya bisa melamun dan menggerutu dalam pikirannya, “Kenapa aku selalu merasa sakit kepala saat aku berbicara dengannya,”  tak cukup begitu, Arga menambahkan dengan sebuah hembusan nafas yang sangat berat, menandakan jika hanya berbicara dengan orang tuanya saja sudah cukup membuat dirinya lelah.

“Bos,” Suara seseorang terdengar dari arah belakang, dan terang saja itu membuat Arga berbalik dan menatap ke arahnya. Terlihat di pintu, tempat orang yang memanggilnya tadi, anak buah Arga sedang berdiri dengan memegang sebuah pistol di tangannya.

Arga menatap kep

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status