Share

6. Reyhan Menguping Pembicaraan Gebriella

"Reyhan, Pak Harsono memanggilmu keruangannya," kata laki laki paruh baya menatap Reyhan yang terlihat sangat capek. Reyhan menatap Pevita yang mungkin ingin akan menjadikannya sebagai supir.

"Udah sana, biar aku menyetir sendiri aja. Toh, juga masih ada besok dan besok aku akan menyuruhmu sampai aku puas, Oke??" Ucap pevita sambil membuka mobil dan menginjak pedal gass mobil Sportnya. Reyhanpun berlari menuju kantor Pak Harsono sebagai Kepala Jurusan.

"Silahkan masuk Rey..." ucap Pak Harsono mendengar ketukan pintu. Kajur (Kepala Jurusan) melanjutkan pembicaraannya setelah melihat Rey sudah duduk.

"Jika kamu lebih berprestasi lagi, mulai semester 6 kamu nggak perlu lagi nyari uang buat buat bayar uang Semester,"

"Tapi pak??? Apa saya akan di keluarkan?" tanya Reyhan panik. Kajur tersenyum lebar dan berkata "Kamu yang paling berprestasi dan juga paling kreatif di kampus ini, apa alasan saya mengekuarkan kamu di kampus ini?"

"Kamu hanya di bebaskan biaya kuliah selama semester 6 sampai semester akhir. Bahkan jika kamu lebih aktif lagi, kamu akan mendapatkan uang tambahan selama semester 6 sampai semester akhir,"

"Wah... Terimakasih banyak pak, saya akan berusaha. Saya juga akan menyampaikan berita baik ini kepada Kaka' dan orang tua saya," ucap Reyhan dengan mata berkaca kaca tanda ingin menangis. Sejak SD (Sekolah Dasar) sampai sekarang, dia selalu giat bekerja keras sampai tidak punya waktu istrahat demi mencari uang untuk biaya kuliah.

"Dasar anak bodoh, yang menggaji aku adalah kamu. Kamupun bisa memecatku kapan saja kamu mau, kenapa begitu terharu saat aku berkata uang kuliahnya gratis?? Hadddeehhh... Jaman sekarang, masih ada anak yang nggak tau harta orang tuanya," gumam pak Kajur dalam hati.

Reyhan keluar dari kantor pak Kajur, namun tiba tiba dia melihat Gebriella yang begitu cantik dan menawan. Gebriella kini menjadi para incaran dan idola semua lelaki. Rey menatap Gebriella dari jauh, tidak berani pergi menyapa, karna dia sadar akan kekurangan dirinya.

"Gebby, setelah ini kita kemana. Aku nggak menyangka akhirnya kita bisa bersama sama lagi, kata Frita.

"Besok jalan jalan yuk.." ajak Lili.

"Oh iya, didekat rumahku ada Villa terbaru milik orang tuaku, kita kesana saja. Pemandangannya bagus bagus," ucap Jessy.

"Maaf yah, aku nggak bisa. Aku harus kerja demi membayar uang kuliah aku nanti..." ucap Gebriella sedih tidak bisa memenuhi keinginan teman-temannya.

"Kasihan... Ternyata dia juga mirip aku yang harus bekerja paruh waktu demi kuliah. Kalau begitu, aku punya kesempatan untuk berteman dengannya. Yesss!!" gumam Reyhan dalam hati, sambil menggebu gebu karena merasa ada kesempatan untuk mendekati Gebriella.

Reyhan berfikir dirinya sangat susah sehingga harus bekerja keras tanpa mengenal lelah demi membayar kuliah di Universitas yang di inginkan orang tuanya. Begitupun Gebriella.

"Ya sudah, kalau begitu kita habiskan hari ini dengan happy happy, kita ke resto The L Varietty," ajak Jessy.

"Sayangku Jessy, aku nggak mampu makan di tempat mahal seperti itu. Aku dengar, harga masuk tempatnya saja seharga dollar, apalagi menunya," kata Gebriella.

"Aku juga belum pernah masuk disitu," ucap Lili & Frita bersamaan.

"Sebenarnya aku juga belum pernah masuk disitu. Pake dollar yah? Mending ganti tempat aja deh. Hahaha..." ucap Jessy baru pertama kali merendah, yang lainnya juga tertawa dan memilih untuk pergi dari tempat mereka berdiri Gebriella dan teman-temannya keluar dari tempat karaoke setelah itu kembali ke rumah masing masing.

Mendengar pembicaraan Geriella bersama teman temannya, Reyhan sempat berfikir bahwa Gebriella sama dengannya yang tidak mampu membayar makanan di Resto mahal.

*****

"Reyhann... Sepatuku hilang, aku tidak mabuk, Kamu bau', Rey... Kamu tampan tapi bau. Hahahaha..." ucap Pevita yang sudah sangat mabuk.

Reyhan berkata tanpa langsunfh memperdulikan ucapan Pevita, "Aku akan mengantar kerumah kalian masing masing sekarang juga".

"Kita ke hotel saja, aku takut orang tuaku marah kalau tau aku minum wisky," ucap Sisi yang tidak terlalu mabuk

"Baiklah, aku akan mengantar kalian di hotel, setelah itu aku akan tidur dimobil," ucap Reyhan. Reyhan merasa punya kesempatan mengerjai Pevita yang tidak pernah tidur di hotel murah, dan kini Reyhanpun mengantar mereka di hotel yang sangat murah.

Komen (2)
goodnovel comment avatar
irwin rogate
cinta atau kuliah?????
goodnovel comment avatar
Edison Panjaitan STh
Sekolah atau pertemanan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status