Reyhan sengaja memesan satu kamar dengan 1 Bad kecil untuk mereka bertiga.
"Pasti pas bangun, badan mereka pada sakit," ucap Reyhan pelan dan bergegas untuk tidur dimobil.
Tringg.. Tringg.. Tringg.. Tringg.. Tring Tringg.. Tringg.. (Nada dering HP)
Mereka beritiga kaget karena nada dering HP Sisi berbunyi sangat keras.
"Astaga... Mami nelfon. Gimana ini...?? Aku tidak pernah tidur diluar," ucap Sisi panik.
"Bilang saja kamu tidur di tempatku, setelah itu kita pulang," ucap Vera.
"Tapi bagaimana dengan bau minuman?" ucap sisi panik.
"Mending telfon mami kamu diangkat dulu, lagian di sini ada kita bertiga," ucap Vera.
"Gimana kalo telfon mami kamu nggak usah di angkat dan Kamu segera kirim chat. Takutnya kamu akan gugup ketika bicara sama mami kamu dan akhirnya kamu ketahuan berbohong". Ucap Pevita.
"Iya benar benar, aku chat mami sekarang dulu". Ucap Sisi sambil mengetik di layar HPnya.
"Kita balik kerumah aku dulu, mandi, stelah itu ganti pakaian aku trus kalian pulang. Biar orang tua kalian tidak marah. "Ucap Pevita kepada Sisi dan Vera. Pevita adalah anak yang sangat bebas. Orang tuanya Broken Home. Jadi tidak ada yang memperhatikan kebebasannya.
Merekapun bergegas keluar dari hotel setelah Sisi dan Vera setuju dengan yang di ucapkan Pevita.
*****
Pagi ini Gebriella sangat semangat dan berdandan begitu cantik akan datang ke kantor MCC TV Maha Karya dimana kantor itu pemilik stasiun TV yang terkenal dan juga memiliki beberapa cabang di Kota Hunan. Namun, sampai saat ini, mereka tidak mengetahui persis pemilik atau bos utama Stasiun TV itu siapa, karena bos utamanya akan dyang 5 tahun sekali, itupun lengkap dengan penampilan yang tertutup, yaitu wanita yang masih mudah tapi tidak terlihat wajahnya karena lengkap dengan menggunakan masker, topi, dan juga baju panjang serta kacamata dan sepatu.
Sesampainya di kantor MCC TV, Gebriella langsung mengetuk pintu "Selamat pagi Bu'..." Ucap Gebriella kepada Ibu' Neta dikantor MCC TV Maha Karya.
"Silahkan masuk. Nona Gebriella yah? "
Tanya Neta."Ternyata dia cantik sekali, bisa menjadi artis terbaikku". Ucap Neta dalam hati.
"Iya, benar Bu'...," Balas Gebriella.
"Saya Neta, Pak Key sudah menitip pesan soal Nona Gebriella. Mungkin sedikit lagi Pak Key akan datang. Tapi saya akan Interview Nona Gebriella dulu yah...". Ucap Neta.
"Nona Gebriella, apakah saat ini Nona punya pekerjaan lain?
Apa aktifitas Nona Gebriella saat ini?" Tanya Neta."Saat ini saya baru mendaftar kuliah diUniversitas L Harvhard. Saya belum pernah bekerja dan saya hanya berminat di Entertain dan permodelan". Ucap Gebriella.
"Jujur saja kamu cantik, tinggi dan kulit kamu juga putih bersih. Aku bahkan ingin menjadi menejer pribadi kamu saja. Karena aku mengerti yang kamu ucapkan tadi. Kamu masih mudah dan kedepan masih panjang perjalanan kariermu". Ucap Neta berharap Gebriella mengetahui maksud dan tujuan Neta.
"Waaahhh aku senang banget malahan jika Ibu Neta ingin menjadi menejer saya. Ummm tapi gimana caranya??" Tanya Gebriella kepada Ibu' Neta.
"Panggil saja aku Neta kalo begitu Gebby, bisakan aku panggil kamu Gebby?Hehehe...". Ucap Neta agar lebih akrab.
"Bisa Neta bisa... Aku emang sering dan suka dipanggil Gebby". Ucap Gebriella senang.
Tiba tiba pak Key masuk dan menyapa langsung Gebriella.
"Hallo Geb.. Gimana? Apa sudah baca surat kontraknya?" Ucap Key yang sangat tampan dan tinggi.Gebriella bingung setelah bicara dengan Neta dan mellirik Neta. Netapun memberikan kode dengan kedipan mata. Namun Gebriella tidak mengerti.
"Saya baru sampai di kantor Pak Key. Jadi belum sempat membaca surat kontrak. Saya kesini juga buru buru. Kalau di bolehkan, besok saya akan meluangkan waktu untuk membaca surat kontraknya. Soalnya saya harus segera masuk kampus Pak Key". Kata Gebriella meyakinkan Key.
"Bisa Geb... Apa sih yang nggak bisa buat calon model kita?? Hehehehe..." Jawab Key.
Gebriella duduk di kursi Neta dan diam diam menulis nomor telfonnya di kertas kecil, sambil berkata pada Neta, "Jika ada waktu, besok saja saya datang untuk menemui ibu' dan bapak Key, bisa kan Bu'?" Ucap Gebriella yang pura pura basa basi dan menyisipkan kertas kecil berisi nomor telfon di bawah buku Neta.
"Oke Nona Gebriella, sampai ketemu besok Nona cantik," Ucap Neta agar terdengar jelas oleh pak Key.
Di perjalanan ke kampus, Gebriella menelfon temannya, Jessy.
Jessy : "Hallo Gebby, kamu dimana?" Ucap Jessy menjawab telfon Gebriella.
Gebriella : "Aku sekarang sedang dijalan. Kekampus yuk?
Hari ini pengumuman kelulusan berkas. Ajak Frita dan Lili juga biar kita bisa bareng bareng," Kata Gebriella."Siap siappp... Akan ku chat mereka sekarang, setelah itu aku akan mandi, karena kemaren kami yang menunngumu, sekarang kamu yang sabar menunggu kita bertiga yah bebs...." Ucap Jessy.
"Baiklah.. Aku akan sabar dan hanya berdiam di kampus menunggu kalian, tapi jangan lama, aku tutup sekarang yah biar cepat mandinya". Ucap Gebriella.
Lili dan Frita sama sama membaca Chat yang dikirim Jessy. Secepatnya merekapun mandi san bersiap siap untuk ke kampus.
Sesampainya di kampus, Gebriella melihat lelaki yang di bentak bentak oleh perempuan yang tidak di kenalnya, dan siapa lagi laki laki itu kalau bukan Reyhan serta perempuan perempuan yang kemaren yang bernama Pevita bersama Sisi dan Vera. "Cepatan Reyhan...!! kenapa sih? Lama banget membersihkan sampah di dalam mobil...?" ucap Vera "Cepattttaaannn.. sialll!!" Pevita menyuru Reyhan sambil menarik rambut Reyhan. _"Pevita, kenapa dia nggak di suru nyapu halaman kampus saja? Kan lebih enak di pandang. Hahahah..." _"Apakah dia cleaning service?" _"Sepertinya dia gembel pemintah mintah dijalanan dan kesasar di Universitas kita. Hahaha..." teman-teman Reyhanpun kesal mendengar ucapan orang orang yang berkumpul dan menghina Reyhan. Merasa penasaran dengan apa yan terjadi pada lelaki yang pernah di tolongnya itu saat di kantin Pak Gani Gebriellaoun memberanikan diri untuk mendekati Reyhan, "Hay, apakah kamu masih ingat aku? Kenapa kamu di
"Apakah kalian berdua lulus seleksi berkas?" tanya Gebrilla pada Lili dan Frita. "Iya dong...!! Hehehe..." kata Lili. "Teman teman, jangan senang dulu. Besok ujian Psikotes, lusa ujian fisik dan wawancara, Sabtu tes kesehatan, terus... Senin pengumuman," ucap Frita. "Hmmmppp... Ternyata masih banyak banget tesnya," keluh Lili. "Semoga kita berempat bisa lulus, Aamiin. Kita pulang sekarang saja yuk..." ucap Gebriella. REYHAN!!! Teriak Pevita memanggil nama Reyhan. "He.....iiiii, apakah kalian melihat sigembel itu?" teriak Pevita membuat semua mahasiswa berkumpul dihalaman kampus. _"Si gembel?? Dia sudah mati. Hahaha..." Ucap anak kampus. _"Dia pingsan hanya untuk mencari perhatian. Hahaha...". Hinaan orang orang di kampus terhadap Reyhan dengan ucapan menjijikan. "Permisi kak... saya mau nanya, siapa kakak yang berteriak di tengah lapangan itu?" tanya Gebriella pada senior di lapangan kampus. "Oh,
3 HARI KEMUDIAN "Selamat pagi pak Kajur..." ucap teman teman Reyhan pada Kajur yang datang menengok Reyhan di Rumah Sakit The L Medika. Pak Kajur langsung mendekati Reyhan dengan membawa 1 bingkisan dan 1 tas jumbo buah dan juga makanan ringan. "Gimana kabarmu, Rey?" ucapnya Kajur. "Tidak usah duduk, kamu tidur saja, aku nggak akan lama juga kok," lanjut Kajur. "Terimakasih pak Kajur sudah datang menjenguk saya. Saya sudah agak mendingan," jawab Reyhan lemas. "Kamu tidak usah memikirkan biaya Rumah Sakit. Semua akan di tanggung olehku sebagai hadiah untuk Mahasiswa yang paling aktif. Oh, tentu saja karena kita masih saudara, dan aku tidak akan membiarkanmu dalam keadaan sakit," Ucap Kajur yang pastinya tahu, bahwa semua fasilitas disini adalah milik Reyhan. Jadi pantas kalau Kajur membantu Reyhan dengan alasan bahwa mereka adalah keluarga. "Terimakasih banyak pak Kajur," ucap Reyhan, Reno, Adi dan Vino pada Kajur
1 MINGGU KEMUDIAN "Selamat pagi, maaf mengganggu Tuan Rayhan, hari ini Tuan sudah bisa keluar dari rumah sakit. Untuk urusan Administrasi, sudah selesay semuanya, jadi tidak perlu lagi kebagian Administrasi". Ucap perawat memperlakukan pasien mereka dengan sangat baik. "Oke, Sus, terimakasih sudah merawat teman kami dengan baik. Kami akan segera berkemas dan pergi," ucap Reno. Bahagia, akhirnya Reyhan sudah bisa pulang. "Pip. Pip. Pip. (Suara Klakson Mobil) "Reyhan, ayo..." ajak Vino sudah siap dengan mobilnya didepan rumah sakit. "Vino, aku ingin menulis surat untuk kakakku. Bisakah kamu mambantuku mengantarnya di kantor pengiriman sebelum kita balik??" kata Reyhan. "Kok kamu jadi manjah sih, Rey??" tanya Reno. "Aku rasa nggak hanya perut laparnya yang bermasalah, tapi otaknya juga. Sehingga menyebabkan dia jadi manjah menjijikan. Hahahaha..." Ucap Adi sambil tertawa tanpa alasan yang jelas. Melihat Adi tertawa,
1 BULAN KEMUDIAN "Sumpah, badan aku terasa pegal semua setelah mengikuti Ospek," ucap Jessy. "Iya.. Aku juga, apalagi saat Kak Farel menyuru kita semua minum satu gelas dan harus cukup umtuk semua calon mahasiswa... Aduh!! Ingatpun ingin muntah," ucap Lili jijik. "Kamu gimana Geb? apa badan kamu nggak sakit setelah disiksa Mak lampir itu?" tanya Frita yang pernah melihat Pevita menyiksa Gebriella saat Ospek Mahasiswa baru. "Hmmppp.. Sungguh sangat capeekkkk.. Pengen cepat cepat pulang untuk mengistarahatkan badan," kata Gebriella merada badannya pada pegal. "Ayo kita pulang... Lupakan semua yang terjadi di Ospek agar kita tetap happy," ucap Frita. "Iya benar, syukur kita semua sudah resmi menjadi Mahasiswa di Universitas L Harvhad. Ayo kita pulllaaannggg..." Ucap Lili menarik tangan teman temannya menuju tempat parkiran mobil. Merekapun langsung pulang kerumah masing masing. **** Setelah satu bulan
TUK TUK TUK Reyhan sedang menumbuk besi di salah satu toko besi pembuatan cakar ayam untuk bangunan. "Rey, pekerjaan kamu sudah selesay?" tanya pemilik Toko kepada Rey. "Sisa satu ini bos, terus selesay," ucap Rey. "Oh iya, cepat sedikit, orangnya sudah menunggu," kata pemilik Toko. Beberapa menit kemudian, Reyhan mendekati bosnya dan berkata, "Sudah selesai bos. Oh iya Bos, besok saya minta ijin nggak masuk kerja bos... Dan kalau boleh, saya juga mau minta gaji setengah bulan, soalnya besok ulang tahun saya Bos. "Tau, tau.. Kamukan selalu begitu setiap Ulang Tahunmu." Ucap Bos sambil memberikan uang ke Reyhan. "Makasih Bos, makasih," ucap Reyhan. "Iya... Iya... bereskan alat alatmu terus pulang saja," tukas Bos pada Reyhan. Reyhan bekerja di Toko Besi itu sejak SMP sampai saat ini. Dia bekerja paruh
Semua orang yang melihat Mobil Merk Pagani Huwayra tricolore seharga 92,4 Miliar itupun ternganga sampai mulut mereka bisa diisi dengan 2 telur bebek. Termasuk pevita dan Viktor serta teman teman mereka. Gebriella yang mendengar suara teriakan histeri itupun keluar dari ruangan Pak Kajur dan tersontak kaget saat melihat 21 mobil Sport termahal didunia masuk ke gerbang Universitas L Harvhard."Waahh gila gila..." "Kali ini aku bisa melihat orang yang paling kaya di dunia..." "Saudaraku... Apakah aku bermimpi??" ucap Reno. "Aku rasa biarpun kampus ini dijual, tetap saja nggak bisa beli mobil paling depan itu," ucap Adi. "Itu kan... No... Nona Lev... Aduh!! Namanya susah banget disebut, yang jelas aku paling fans pada Nona muda itu," ucap Vera terbata bata yang ada disamping Sisi dan Pevita. SIAPAKAH DIA???*** Dia adalah Kakak perempuan Reyhan Levrawnch Britama yaitu Lenia Levrawnch Britama. "Rey, kamu l
"SELAMAT SIANG NONA LEVRAWNCH," "SIANG NONA LEVRAWNCH, SELAMAT DATANG DIUNIVERSITAS L HARVHARD," Ucapan itu terdengar saat Rektor dan para dosen masih membungkuk memberikan hormat kepada Nona Levrawnch. Sementara Nona Levrawnch yang selalu menggunakana Masker, Topi, dan kacamata saat keluar rumah, terlihat begitu santai. Tidak ada orang lain yang melihat wajah aslinya selain orang tuanya, adiknya Reyhan L Britama dan pembantu pembantunya yang bekerja di rumah. Mereka semua berkumpul diAula. "Nona Levrawnch. Selamat datang diUniversitas L Harvhard. Saya sebagai Rektor Universitas L Harvhad mewakili semua dosen dan para staf disini untuk meminta maaf karena tidak sempat menyediakan persiapan untuk menyambut Nona Levrawnch," ucap Rektor yang masih membungkuk. "Cepatan!! segera bersihkan lagi ruang Aula. Jangan sampai ada kotoran sedikitpun," perintah Wakil Rektor kepada semuanya termasuk kepada para staf kampus. "Jangan lupa pilih kursi