Share

Bab 24: Temani Aku Kali Ini Saja

"Ha-halo, Bell?" Ilham menutupi mulutnya di ujung ponsel. 

Tidak terdengar suara melainkan tarikan napas yang panjang. Lama dia menunggu, hingga suara yang bergetar itu menjawabnya, 

"Ilham." Bella berusaha mengatakannya dengan jelas, namun yang terjadi malah dia menangis sejadi-jadinya, "Aku sendirian. Aku tidak mau tinggal di sini. Aku mau pulang." Isakannya yang tertahan itu membuat hati Ilham tersenyuh.

"Ya, ya. Kamu sedang dimana? Di Istana?" 

"Hmm, hmm."

Bel masuk berbunyi mengganggu sambungan telpon keduanya. Ilham menunggu sejenak sampai bel yang berisik itu berhenti. 

"Bell, bolehkah aku menjemputmu sepulang sekolah?" Tanyanya berinisiatif. 

"Bo-boleh." Bella tergugu. "Aku a-akan mengatakannya pada Ka-Kazem."

Kazem itu siapa? Tetapi Ilham tidak banyak bertanya, dia hanya mengiyakan. Dirinya kini sadar sepenuhnya sebagai teman baik dari Putri Kerajaan yang sedang membutuhka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status