Share

Bab 9

Author: Farahdiba Rahmah
Ada satu kejadian yang belum kuceritakan. Hari itu, setelah menyembunyikan kamera mikro dan melihat bahwa pria dalam video itu adalah Peter, aku memang sangat marah. Namun, aku berpikir bahwa mungkin Peter adalah satu-satunya kunci untuk mengungkap semuanya.

Malam berikutnya, aku menemui Peter. Dia tampak gelisah dan penuh rasa bersalah.

Aku langsung berterus terang tentang kejadian semalam. Awalnya, dia tak mau mengaku. Tapi setelah aku menunjukkan video itu, dia terlihat terkejut.

Sekaligus ketakutan.

Tampaknya, Peter tidak tahu bahwa Grace merekam semuanya.

Dengan suara gemetar, Peter mulai menjelaskan ketidakberdayaannya,

"Nelson, kamu nggak tahu. Perusahaan streaming itu sebenarnya milik Grace!"

"Awalnya aku nggak tahu. Aku ke sana hanya untuk melihat-lihat. Tapi entah kenapa, aku malah tergoda dan memilih seorang wanita dengan harga mahal."

"Kamu juga tahu, aku nggak punya banyak uang. Saat aku nggak bisa membayar, mereka mengancam akan memotong tanganku!"

"Grace muncul untuk me
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Rahasia Gelap Sang Kekasih   Bab 9

    Ada satu kejadian yang belum kuceritakan. Hari itu, setelah menyembunyikan kamera mikro dan melihat bahwa pria dalam video itu adalah Peter, aku memang sangat marah. Namun, aku berpikir bahwa mungkin Peter adalah satu-satunya kunci untuk mengungkap semuanya.Malam berikutnya, aku menemui Peter. Dia tampak gelisah dan penuh rasa bersalah.Aku langsung berterus terang tentang kejadian semalam. Awalnya, dia tak mau mengaku. Tapi setelah aku menunjukkan video itu, dia terlihat terkejut.Sekaligus ketakutan.Tampaknya, Peter tidak tahu bahwa Grace merekam semuanya.Dengan suara gemetar, Peter mulai menjelaskan ketidakberdayaannya, "Nelson, kamu nggak tahu. Perusahaan streaming itu sebenarnya milik Grace!""Awalnya aku nggak tahu. Aku ke sana hanya untuk melihat-lihat. Tapi entah kenapa, aku malah tergoda dan memilih seorang wanita dengan harga mahal.""Kamu juga tahu, aku nggak punya banyak uang. Saat aku nggak bisa membayar, mereka mengancam akan memotong tanganku!""Grace muncul untuk me

  • Rahasia Gelap Sang Kekasih   Bab 8

    Satu bulan kemudian, aku berdiri di altar pernikahan dengan mengenakan setelan jas mewah.Hari ini adalah hari pernikahanku dengan Grace.Sebelum hari ini, kami sudah membuat surat menikah secara resmi.Seolah takut akan berubah pikiran, Grace terus-menerus mendesakku untuk segera menikah.Akhirnya, aku memenuhi keinginannya. Aku menikahinya dan mengadakan pesta pernikahan yang megah.Seluruh keluarga, kerabat dan teman-temannya diundang untuk hadir.Pembawa acara mulai membaca skrip sambil memandu acara.Di sebelahku, Grace tersenyum manis. Dia menatapku dengan penuh kebahagiaan.Aku membalasnya dengan senyuman dingin. Senyuman itu membuat ekspresinya membeku. Belum sempat dia bertanya, suara gumaman dan keheranan para tamu mulai terdengar di bawah panggung.Tepat saat itu, pembawa acara mengucapkan, "Semoga kedua mempelai segera diberkati momongan!"Seolah menanggapi ucapan itu, suara desahan yang menggema dari layar besar di belakang kami semakin keras.Tatapan para pria di bawah p

  • Rahasia Gelap Sang Kekasih   Bab 7

    Panggilan itu benar-benar membuat pikiranku kacau balau.Aku teringat kembali ucapan Intan tadi. Aku menenangkan diri, pulang ke rumah dan mulai memeriksa setiap sudut yang kemungkinan menjadi tempat kamera tersembunyi.Namun, aku tak menemukan apapun.Saat itulah keraguan mulai muncul. Aku mulai mempertanyakan kebenaran video tersebut.Mungkinkah itu hasil editan?Mungkinkah yang dikatakan Intan hanyalah kebohongan?Tapi bagaimana mungkin Intan tahu apa yang akan terjadi malam ini?Tiba-tiba, aku keluar rumah. Aku pergi ke sebuah toko yang menjual kamera tersembunyi dan membeli sebuah kamera mikro.Jika ragu, lebih baik memastikannya sendiri!Setelah sampai di rumah, aku pura-pura membereskan barang-barang di meja. Saat melihat celah kecil di mainan robot yang ada di kamar, mataku langsung berbinar. Aku memasukkan kamera mikro itu ke dalam celah tersebut.Setelah memastikan semuanya sudah terpasang dengan baik, aku menunggu di rumah.Sekitar pukul enam sore, aku mendengar suara pintu

  • Rahasia Gelap Sang Kekasih   Bab 6

    Dia berbisik pelan, "Ternyata dia masih hidup ... ""Apa?" tanyaku memandang Grace dengan bingung?Bukankah Intan memang seharusnya masih hidup?Grace tersenyum samar, tak menjelaskan lebih jauh.Dia hanya berkata padaku kalau Intan mencariku lagi, tolong bilang padanya.Dia sangat merindukan Intan.Setelah berjam-jam sibuk, pesta pertunangan kami akhirnya selesai dengan sempurna.Malam harinya, tiba-tiba Grace berkata kalau rekan kerjanya ada urusan dan dirinya harus pergi sebentar.Oh ya, beberapa waktu lalu dia mendapat pekerjaan baru sebagai staf administrasi. Pekerjaan itu cukup cocok untuknya.Tak lama setelah dia keluar rumah, aku menerima pesan dari nomor asing.Pesannya berbunyi, 'Hati-hati besok malam, jangan minum apapun yang dia berikan padamu."Besok malam?Aku memeriksa kalender dan teringat, besok malam adalah hari sabtu.Sejak insiden dengan perusahaan streaming itu, setiap sabtu malam, Grace selalu memberiku segelas minuman. Terkadang jus jeruk dan kadang anggur merah.

  • Rahasia Gelap Sang Kekasih   Bab 5

    Dengan tangan gemetar, aku merapikan kerah bajunya yang berantakan.Setelah itu, Grace langsung memelukku erat sambil menangis tersedu-sedu, wajahnya basah oleh air mata.Dia mengadu padaku, katanya perusahaan streaming tempatnya bekerja hanyalah kedok. Mereka memaksanya menandatangani kontrak dengan syarat jika target dalam satu bulan tidak terpenuhi, gajinya akan dipotong bahkan dirinya bisa berhutang pada perusahaan!Lama-kelamaan, Grace terjebak dalam lingkaran utang yang membuatnya dipaksa bekerja di tempat ini ...Mendengar itu, aku merasa marah dan geram.Perusahaan macam apa ini?!Dengan mata merah penuh amarah, aku mencoba menenangkan diriku.Namun, suara keributan tadi sudah memancing beberapa pria bertubuhkekar berdiri di samping pengurus.Kini, wajah pengurus itu sudah tidak lagi tersenyum manis seperti tadi. Dia menyebutkan angka dengan nada acuh tak acuh, "Satu miliar. Bayar satu miliar, maka Grace nggak perlu bekerja di sini lagi."Mendengar itu, akhirnya aku menghela n

  • Rahasia Gelap Sang Kekasih   Bab 4

    Begitu Peter melambaikan tangan, pengurus segera memberi isyarat ke belakang.Dua wanita dengan pakaian dalam menggoda muncul. Pakaian mereka begitu terbuka hingga hampir tidak menutupi apa-apa, membuat Peter reflek menegakkan tubuhnya.Wah? Jadi kalau kita tak berniat berbelanja, mereka sengaja mengirim dua wanita untuk memancing.Aku diam-diam mencubit pinggang Peter.Dia meringis kesakitan sambil menarik napas dingin, langsung tersadar. Sambil menutup hidung, dia mengibaskan tangan di depan wajahnya, mengeluh, "Bau apa ini? Menyengat sekali!""Setiap kali ke sini pasti ada bau seperti ini, bau sekali!"Wajah pengurus sempat berubah sejenak mendengar keluhan Peter. Dia segera mengusir kedua wanita tadi dan berkata pada kami, "Silakan lihat-lihat dulu, panggil saja aku kalau butuh sesuatu."Setelah mereka pergi, aku mengikuti Peter sambil memperhatikan keadaan sekitar tanpa menunjukkan emosi.Secara keseluruhan, tempat ini tidak terlihat mencurigakan. Namun suara samar-samar dari bal

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status