MasukSebagai asisten dosen, aku menyimpan sebuah rahasia yang memalukan. Aku suka mencari sensasi di ruang kelas dengan mendengarkan suara dosen mengajar. Aku duduk di barisan paling belakang dengan posisi kaki yang terbuka. Saat dosen mengajar dengan penuh semangat, aku juga mencapai klimaks. Tanpa diduga, seorang mahasiswa laki-laki membuka pintu dan masuk, lalu berjalan dengan penuh semangat ke arahku…
Lihat lebih banyakSetelah tahun baru, hasil ujianku keluar dan aku mendapatkan nilai yang memuaskan.Di hari mengetahui nilai itu, aku mentraktir Rocky makan.Di meja makan, aku menerima pernyataan cintanya.Bagaimanapun, sejak kecil, hanya saat melihatnya untuk pertama kali, aku merasakan perasaan berdebar.Apalagi, setelah aku menolaknya sebelumnya, dia tetap melanjutkan pendekatannya dan aku melihat ketekunannya.Namun, pada bulan September kami harus menjalani hubungan jarak jauh.Aku akan melakukan studi lapangan di luar kota.Selama liburan musim panas, kami hampir bertemu setiap hari, kapanpun dia punya waktu.Namun sebentar lagi, aku harus meninggalkan kota ini menuju kota lain.Sehari sebelum keberangkatan, Rocky terus menemaniku.Aku juga tak ingin berpisah dengannya.Kami menonton film di bioskop. Film belum berjalan lama, kami sudah mulai berciuman di barisan paling belakang.Saat itu, aku menyadari bahwa aku bergairah dan ini bukan yang pertama kali. Sudah beberapa kali saat berciuman, aku
Karena perbuatan buruknya kali ini, Peter pun langsung dikeluarkan oleh pihak kampus.Selanjutnya, tinggal menunggu kabar vonis hukumannya.Untungnya kejadian ini terjadi menjelang akhir semester dan pihak kampus sengaja menyembunyikannya, sehingga tidak menjadi masalah yang besar.Pokoknya, Peter benar-benar tamat kali ini.Awalnya, aku ragu apakah mau tetap tinggal di asrama selama liburan musim panas untuk melanjutkan ujian sertifikasi. Setelah kejadian ini, aku tidak berani lagi tinggal di sini.Aku terpaksa pulang untuk memulihkan diri.Kejadian itu sedikit banyak meninggalkan trauma psikologis padaku. Tapi, Rocky selalu mengirim pesan dan memberikan dukungan setiap kali ada waktu senggang.Perlahan-lahan, berkat dia dan fokus pada persiapan ujian, aku tidak lagi memikirkan kejadian itu.Lima bulan kemudian, tepat di hari aku menerima penghargaan asisten dosen terbaik, Rocky datang membawa sebuket bunga, merayakan selesainya ujianku dan mengajakku makan.Sebenarnya, aku selalu bis
Brak! Terdengar suara pintu kelas didobrak.Peter pun dengan tegang melirik ke arah pintu.Itu Rocky!"Rocky, tolong aku!" teriakku sambil menangis."Kamu…"Belum sempat Peter bicara, dia sudah dibanting ke lantai oleh Rocky. Rocky segera mengeluarkan borgol dan mengikatnya."Lusia sudah memaafkanmu kemarin, tapi kamu masih saja mengulanginya! Kalau nggak memasukkanmu ke penjara selama dua tahun, kamu nggak akan jera!"Setelah membereskan Peter, Rocky melepaskan jaketnya dan membungkus tubuhku, sekaligus mengambil pakaianku di lantai untuk kukenakan."Kamu pasti sangat ketakutan. Jangan pernah berpikir kamu melakukan kesalahan, ini bukan salahmu."Perkataannya membuatku semakin merasa tertekan. Aku menerjang ke pelukannya dan menangis tersedu-sedu.Tak lama kemudian, pihak kepolisian dan kampus tiba. Aku pun harus pergi ke kantor polisi lagi karena Peter.Kali ini, aku benar-benar tidak akan berhati lembut dan memaafkannya.Apapun penyakit mental yang kumiliki atau tindakan aneh apapun
Perkataan Peter membuatku merinding. Ternyata dia terus mengawasiku.Dadaku bergerak naik turun, aku marah sekaligus takut. "Itu jelas-jelas karena niat jahatmu. Aku sudah menolakmu dengan tegas!""Wanita jalang sialan sepertimu menolakku, itu sama saja seperti pelacur menolak pelanggan!" kata Peter dengan kesal."Aku sudah cari tahu, hari ini nggak ada siapapun yang pakai ruangan ini. Kali ini, mau melarikan diri ke mana kamu?!"Wajahnya tampak kejam, lalu dia mulai melepaskan pakaiannya.Aku gemetar ketakutan dan menggertakkan gigiku. "Jangan macam-macam, sekarang masa ujian akhir semester, ada yang bisa datang kapan saja…"Dia tertawa meremehkan. "Kamu nggak menyadari, sudah begitu lama nggak ada yang masuk?"Setelah dia mengingatkan, barulah aku menyadarinya."Apa yang kamu lakukan?""Aku hanya menempelkan kertas di pintu yang bertuliskan ruangan sedang dipakai dan mohon nggak diganggu. Dengan begitu, nggak akan ada yang masuk!"Usai bicara, Peter pun langsung menarikku keluar, men
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.