Home / Lainnya / Rahasia Gelap Suamiku / Menginginkan Perceraian

Share

Menginginkan Perceraian

Author: Lavien Wu
last update Last Updated: 2023-12-25 11:10:07

Kematian pacar Michael itu apakah ada kaitannya dengan rahasia itu? Bahkan setelah mengetahui soal kematian pacar Michael pun Odelyn tidak mampu untuk menemukan kaitannya. Odelyn jadi ragu apakah sebenarnya barang itu adalah barang yang tidak berarti? Barang yang umum saja? Tapi kenapa orang di chat itu mengatakan bahwa harusnya Michael sudah berhenti sejak menikah karena jika Odelyn tahu semuanya tamat?

"Odelyn, udah jadi beli tas?" Michael yang baru saja keluar dari kamarnya langsung menghampiri Odelyn yang sedang memasak makan malam.

"Tas?" Odelyn bingung kenapa di situasi ini Michael tiba-tiba menanyakan tas. Memangnya ada pembicaraan mereka yang membicarakan soal tas?

Melihat Odelyn yang sedang memasak membuat Michael tersenyum geli. "Duh, kayaknya kamu lagi gak fokus nih. Udah kamu mending nonton tv sana, biar aku saja yang memasak. Lagian ini kurang dikit lagi kan." Michael pun mencuci tangannya di wastafel dan bersiap-siap untuk membantu Odelyn memasak.

Walaupun tidak mengerti kenapa Michael mengatakan bahwa dirinya tidak fokus, Odelyn tetap dengan senang hati mempersilahkan Michael menggantikan dirinya memasak. Odelyn memang sudah sangat jenuh dan lelah untuk memasak sehingga kalau digantikan seperti ini kan rasanya lebih enak.

"Ya sudah. Aku mau nonton tv dulu. Ini tuh tinggal ditambahkan bumbu-bumbu saja, kamu tahu lah bumbunya apa. Kamu kan lebih jago masak dari aku." Odelyn tertawa kecil.

Michael yang mendengar hal itu jelas langsung salah tingkah. Sepertinya Michael memang kesulitan apabila dipuji seperti ini. "Apa sih?!"

"Hahahaha." Odelyn tertawa keras sambil menuju ke ruang keluarga. Di ruang keluarga itu Odelyn menyalakan tv dan kemudian menonton tv tersebut. Walaupun demikian pikiran Odelyn tetap melayang-layang pada kematian pacar Michael dan rahasia yang dimiliki lelaki itu. Seharusnya kan wajar saja ya kalau seseorang menyembunyikan masa lalu mereka, apalagi masa lalu yang kelam seperti itu. Dan lagi-lagi hubungan Michael dan Odelyn bukanlah hubungan yang penuh cinta sehingga rasanya memang tidak perlu untuk Odelyn mengetahui masa lalu Michael yang berkaitan dengan pasangannya dulu. Hanya saja, entah kenapa Odelyn merasa tidak nyaman saat mengetahui kalau Michael mempunyai pacar yang sudah meninggal di masa lalu. Odelyn merasa ini ada kaitannya dengan rahasia Michael dan bisa jadi rahasia ini membahayakan dirinya.

"Odelyn, sudah matang nih. Kamu ambil sendiri yang makanannya di dapur terus kita makan sama-sama di ruang keluarga sambil nonton tv." Di tengah lamunannya itu tiba-tiba suara Michael mengembalikan kesadaran Odelyn.

"Iya-iya. Aku kesana ya." Cih, kenapa Michael tidak mau untuk menyiapkan makanan Odelyn sekalian sih? Odelyn kan malas gerak ini. Kepalanya juga sudah sangat pusing dengan masalah Michael.

*

"Tadi kamu ketemu sama Mika ya?" Michael bertanya pada Odelyn yang sedang fokus pada makanan dan tv.

"Iya. Kenapa emangnya?" Odelyn tidak terlalu mempedulikan apa ucapan Michael. Yang saat ini dia pikirkan adalah bagaimana mengetahui rahasia Michael dengan tetap menikmati makanan serta acara tv ini.

"Kamu nanyain soal detektif swasta? Buat apa emangnya? Ada yang gangguin kamu atau gimana?" Dari nada suaranya Michael terdengar panik dan khawatir.

Odelyn yang ditanya seperti itu langsung tertegun. Duh, Odelyn lupa memberitahu Mika untuk tidak mengatakan pertemuan mereka dengan siapa-siapa dan kalau tidak diberi peringatan seperti itu Mika ya akan menganggap pertemuan yang bagi Odelyn rahasia itu sebagai pertemuan yang bukan rahasia.

"Buat temanku. Dia bilang dia butuh detektif swasta jadi ya aku pikir tanya ke Mika itu pilihan yang tepat." Odelyn menjawab pertanyaan itu dengan raut wajah yang kelihatan sangat tenang. Padahal sebenarnya yang Odelyn rasakan saat ini adalah perasaan kalut luar biasa karena dia merasa Michael agaknya menaruh curiga pada gerak-gerik Odelyn.

"Teman kamu yang mana? Selama ini kamu freelance kan? Teman kampus kamu atau teman yang mana?" Michael rupanya tidak ingin membiarkan masalah ini berlalu begitu saja. Dengan segera dia mencecar Odelyn mengenai masalah detektif swasta itu.

Odelyn yang mengira pembicaraan mereka tidak akan sampai sedalam ini langsung memandang tidak suka ke arah Michael. "Michael, kamu kenapa sih? Ini kan urusan aku sama temanku. Gak seharusnya dong kamu nanya-nanya kayak gini. Selama ini bukannya kita sepakat untuk gak mencampuri urusan satu sama lain ya? Kamu lupa sama kesepakatan itu?" Duh, rasanya Odelyn sudah tidak nafsu makan lagi. Padahal makanan Odelyn tinggal sedikit lagi.

"Aku nanya karena ini urusannya sudah membahayakan aku dan kamu. Ini membahayakan kita, Odelyn. Detektif swasta tuh kamu pikir main-main kayak di drama atau film? Salah-salah urusannya bisa runyam bahkan mengancam nyawa!" Michael berbicara dengan nada yang keras dengan maksud memperingkatkan Odelyn tentang seberapa bahayanya detektif swasta ini.

Ini pertengkaran pertama mereka yang lumayan besar. Biasanya mereka hanya ngambek main-main, yah macam pertengkaran lucu-lucuan saja karena memang Michael adalah anak yang usil. Karena ini konflik yang lumayan berat jujur saja Odelyn tidak tahu bagaimana cara mengatasinya.

"Ini gak berbahaya oke. Aku tahu dan bisa menjaga diriku sendiri, kamu gak perlu terlalu khawatir seperti itu." Odelyn mencoba menurunkan nada bicaranya dengan harapan Michael dapat sedikit lebih tenang. Odelyn tidak ingin pertengkaran seperti ini.

"Gak berbahaya gimana? Itu berbahaya, Odelyn! Kalau kamu kenapa-kenapa gimana?!" Michael terlihat sangat frustasi karena tidak sepaham dengan Odelyn.

Odelyn yang mendengar kalimat itu langsung tersulut emosinya. Bisa-bisanya Michael membicarakan soal bahaya ketika dia sendiri berbahaya untuk Odelyn. Michael pasti tidak berpikir bahwa Odelyn sudah tahu kalau Michael punya sesuatu yang berbahaya.

"Berbahaya? Aku bukan anak kecil, Michael! Kamu emang lebih tua daripada aku tapi bukan berarti aku lebih payah dan polos daripada kamu. Aku manusia dewasa dan aku rasa ini urusan pribadiku. Bahkan kamu sebagai suami juga gak punya hak untuk itu! Camkan baik-baik!" Baik Odelyn maupun Michael tidak ada yang bisa menahan emosi mereka. Emosi mereka rasanya meledak-ledak untuk saat ini.

"Michael, aku capek sekarang. Aku mau tidur dulu dan pindah ke kamar lain." Rasanya kalau melihat wajah Michael akan sangat menyesakkan untuk Odelyn. Odelyn hanya ingin berpikir dengan tenang dan tanpa emosi yang berlebihan.

"Gak usah pindah kamar. Aku saja yang pindah kamar." Tanpa menunggu jawaban dari Odelyn, Michael segera menuju kamar mereka dan memindahkan barang-barangnya ke kamar lain.

Odelyn hanya memandangi saja semua itu. Kalaupun mendebat Michael lagi rasanya kurang tepat karena pasti hanya ada teriakan di rumah ini. Untuk itu pilihan terbaik bagi mereka berdua adalah tidak berkomunikasi dan menjaga jarak satu sama lain.

*

"Aku mau cerai."

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Rahasia Gelap Suamiku Β Β Β Happy Ending

    "Ya ampun, Maura! Kamu kenapa lagi ini?!" Odelyn terkejut melihat penampilan Maura yang jauh dari kata bersih dan rapi. Sebenarnya Maura pergi kemana lagi dan apa yang dia lakukan sampai penampilannya bisa sehancur itu?"Maaf, mama. Aku tuh beneran gak sengaja tahu. Aku gak mengira kalau akan jadi seperti ini." Maura seakan meminta belas kasihan dari Odelyn. "Kamu jatuh dimana lagi ini? Mama benar-benar gak habis pikir deh dengan kamu." Odelyn sudah memastikan bahwa Maura sudah dalam kondisi yang layak ketika berangkat sekolah. Odelyn tentunya berharap Maura juga akan pulang dengan keadaan yang sama. Tapi apa ini? Kenapa malah seperti ini jadinya? "Tadi aku gak sengaja deh, ma. Aku serius ini. Lagipula siapa sih yang pengen jatuh. Aku rasa gak ada yang pengen jatuh deh. Aku ini umurnya 17 tahun, ya kali aku sengaja jatuh. Itu namanya tindakan yang gak dewasa kan." Maura kesal karena di tengah kondisinya yang sedang luka seperti ini pun Odelyn seperti menyalahkan dirinya. Padahal ka

  • Rahasia Gelap Suamiku Β Β Β Peringatan

    Michael dan Odelyn yang mendengar hal seperti itu jelas langsung terguncang. Maura mengalami hal mengerikan seperti itu di luaran sana dan Michael serta Odelyn malah tidak tahu apa-apa. Mereka berdua merasa tidak becus sebagai orang tua. Harusnya tidak boleh seperti ini. "Sayang, kamu gak perlu denger omongannya Helena. Orang yang mempunyai kesalahan memang bisa masuk penjara. Tapi kamu gak ada kesalahan apapun lho. Kamu gak perlu takut masuk penjara karena Helena pun gak punya hak untuk menakut-nakuti kamu masuk penjara. Mama harap Maura paham akan hal itu ya. Yang Maura perlu tahu adalah memang benar bahwa orang tuanya mama tinggal di tempat yang jauh tapi memang belum bisa menemui kita. Orang tuanya mama masih punya urusan yang masih harus diselesaikan. Kalau Helena menanyakan soal hal ini kamu bilang saja bahwa mama dan ayah gak ngasih tahu apa-apa. Kamu paham kan maksudnya mama?" Odelyn berusaha keras untuk tidak menangis di hadapan Maura. Saat ini hati Odelyn benar-benar hancur

  • Rahasia Gelap Suamiku Β Β Β Cerita Maura

    Odelyn sampai jatuh terjerembab karena terkejut dengan suara yang tiba-tiba terdengar. Sialnya suara itu adalah suara yang tidak ingin didengar oleh Odelyn untuk saat ini. "Sayang, kamu kok sudah bangun? Ayo mama antar ke kamar lagi ya untuk tidur." Odelyn memilih untuk berlagak tidak terjadi apa-apa di depan Maura. Saat ini jantung Odelyn benar-benar berdegup dengan kencang. Michael yang tahu bahwa kondisi saat ini benar-benar tidak kondusif langsung berusaha untuk menenangkan Maura. "Nak, ayo kita ke dalam kamar dulu ya. Ini sudah malam jadi harusnya kamu sudah tidur bukannya malah berkeliaran begini." Michael juga sama terkejutnya dengan Odelyn saat Maura tiba-tiba ada disini. Barangkali Maura sudah mendengar semua pembicaraan tapi langsung tertarik di poin soal penjara. Sungguh Michael pun sampai sulit untuk berkata-kata. Saat ini yang ada di pikirannya hanyalah bagaimana bisa mengalihkan perhatian Maura. Kalau diperlukan adalah bagaimana cara membuat Maura lupa akan apa yang di

  • Rahasia Gelap Suamiku Β Β Β Selisih Pendapat

    Odelyn terdiam sambil menatap dengan mata yang membesar ke arah Maura. Anak ini tahu kata penjara dari mana? Dari mana dia bisa punya spekulasi bahwa tempat yang jauh itu adalah penjara? "Penjara? Kamu kok bisa nebak gitu sih, sayang? Mama jadi takut deh kamu ngomong kayak gitu." Odelyn mencoba bercanda kepada Maura. Odelyn sangat takut tapi dia harus menyembunyikan ketakutan itu dengan baik. Pokoknya Maura tidak boleh mencurigai apapun dari Odelyn. "Loh tapi katanya Helena dulu memang keluarga ayah dan mama gak akur tuh. Nah karena gak akur itu makanya orang tuanya mama masuk penjara. Aku tuh bingung deh kenapa orang gak akur bisa sampai masuk penjara. Makanya aku nanya ke mama soal kemana orang tuanya mama. Aku tuh penasaran aja deh soalnya Helena bilang gitu. Tapi mama kok mama malah menghindar terus. Aku jadi bingung deh." Wajah Maura terlihat seperti orang yang diombang-ambing oleh kenyataan yang ada. Pada dasarnya yang terjadi adalah adalah fakta bahwa memang benar orang tuany

  • Rahasia Gelap Suamiku Β Β Β Hening

    Odelyn sudah sering mendapatkan pertanyaan yang tidak menyenangkan dari orang-orang di sekitarnya. Tapi baru kali ini Odelyn mendapatkan pertanyaan yang tidak hanya tidak menyenangkan namun juga mengerikan. Bagaimana Odelyn akan menjawab pertanyaan semacam ini? Odelyn benar-benar kehilangan akal. "Tumben banget kamu nanyain orang tuanya mama." Odelyn menjawab dengan santai dan nada bicara yang bercanda. Tapi siapapun tahu bahwa detak jantung yang kencang ini bukanlah candaan. Saat ini Odelyn benar-benar merasa tidak nyaman. Saat ini Odelyn benar-benar tidak tahu lagi harus bagaimana. "Soalnya kalau aku main di rumah Helena tuh pasti orang tua mamanya ada lho. Sebutannya itu kakek dan nenek ya kan. Nah kalau orang tua ayah kan memang sudah meninggal. Tapi kalau orang tua mama kemana? Aku kok gak pernah tahu apa-apa tentang mereka." Wajah Maura benar-benar menunjukkan betapa besar rasa penasarannya saat ini. Odelyn sampai tidak mengerti lagi harus menjawab apa. Odelyn tidak tahu bagai

  • Rahasia Gelap Suamiku Β Β Β Pertanyaan Maut

    "Bukannya mama sudah bilang untuk hati-hati ya. Ini kamu sampai lecet begini lho." Odelyn tidak bisa tidak mengomel ketika melihat lutut dan pergelangan kaki Maura dipenuhi dengan luka lecet. "Ma, tolong obatin aku dulu dong. Aku nih sakit lho." Maura rupanya bisa mencari celah agar tidak terlalu dimarahi oleh Odelyn. Lihatlah sekarang bagaimana cara dia berkilah. Sungguh Odelyn tidak bisa berbuat apa-apa kalau sudah begini. "Iya sini mama obatin. Kamu gak minta mama obatin pun pasti bakal mama obatin kok. Mama tuh cuma gak tega lihat kamu begini. Lagipula kamu tuh sudah 10 tahun lho, Maura. Harusnya kan kamu tahu gimana untuk berhati-hati. Tapi lihat nih kamu sekarang." Odelyn sudah berusaha keras kok untuk tidak terlalu mengomeli Maura. Tapi apalah datanya saat ini. Odelyn terlalu gemas dengan Maura yang seringkali tidak mengerti bahwa bahaya itu pasti bisa menjemput jika tidak berhati-hati. Ah, tapi sudahlah. Saat ini Odelyn tidak mau mengomel terlalu banyak. Bisa-bisa nanti Maur

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status