Share

4.Tak Peduli

last update Last Updated: 2024-07-29 19:33:00

Fahri kembali melajukan mobilnya dan akhirnya mereka pun sampai di depan rumah Raka tapi dia sengaja menjauhkan mobilnya agar tidak ada satu orang pun yang tahu bahwa dia baru saja mengantarkan Alisa.

"Terima kasih banyak ya Mas Fahri, senang mengenal anda semoga tidak ada lagi hal yang akan kita bicarakan. "

"Kapanpun kamu membutuhkanku kamu hubungi saja nomor itu Alisa. "

Alisa hanya tersenyum dan dia langsung keluar dari mobil Fahri berjalan menuju rumah mewah berlantai tiga yang ada di depan matanya, sebuah keluarga kaya raya yang menjadi keluarga keduanya.

"Ternyata, kamu diam-diam bertemu dengan laki-laki lain. "Ucap Raka mengejutkan Alisa ternyata sombong itu melihat dia diantarkan oleh Fahri. 

"Mas Raka, kapan pulang? Aku tadi menunggu di kantor Tapi sopir pribadimu tiba-tiba saja pergi aku lupa membawa ponsel Dan aku mencoba untuk meminta bantuan pada karyawanmu tapi mereka tidak mau membantuku." jawab Arisa mencoba untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, namun percuma maka tidak akan pernah peduli sedikitpun padanya. 

"Kamu pikir aku peduli sama hidup kamu Alisa! Aku menerima perjodohan ini semua karena mama dan karena aku tidak mau kehilangan orang tuaku Jadi aku minta sama kamu jangan pernah sedikitpun kamu berani berbicara tentang hubunganku dengan Rania. "Ancam Raka menatap tajam ke arah wanita yang baru saja ia nikahi selama 3 bulan. Wanita yang tidak pernah dianggap keberadaannya bahkan melihatnya saja mungkin laki-laki itu tidak mau. 

"Mas Raka tenang saja aku tidak akan bicara sama mama dan juga papa tapi aku mohon percaya padaku bahwa aku tidak memiliki hubungan apapun dengan laki-laki itu. "

"Aku tidak peduli lagi padamu Alisa! Terserah apapun yang akan kamu lakukan bahkan jika kamu berselingkuh silahkan saja aku mulai justru tenang karena aku tidak perlu capek-capek harus terus bertahan dalam pernikahan ini. "Ucapan Raka tentu saja membuat wanita 23 tahun itu merasa sakit hati dan semakin terluka dia berusaha penuh untuk bisa menjadi istri yang terbaik namun ternyata lagi-lagi yang dia dapatkan hanya hinaan dari suaminya sendiri.

"Ya ampun kalian ini romantis sekali Alisa pergi dari siang dan ternyata baru pulang malam hari." Sahut nyonya laura Laura yang tidak lain adalah orang tua dari Raka. 

"Mama tenang saja, Alisa ini adalah istri yang baik dia rela mengantarkan makan siang untukku bahkan menemaniku sampai pulang kantor Jadi kami tadi jalan-jalan sebentar sampai akhirnya pulang. "Jawab Raka sembari merangkul Alisa di depan sang Mama dia selalu saja berpura-pura bersikap romantis pada istrinya, padahal dalam hatinya dia tidak pernah mencintai wanita itu. 

"Raka, Mama benar-benar berterima kasih banyak sekali sama kamu mau menerima wanita yang menjadi pilihan hati Mama coba Alisa ini adalah wanita yang baik dia rela mengorbankan nyawanya hanya untuk menyelamatkan mama. "Ucapnya Laura sembari mengusap pipi menantu kesayangannya itu. 

"Mama tenang saja, Raka akan mencoba untuk menjaga Alisa sesuai keinginan Mama kalau begitu orang keadaan Alisa masuk dulu ke kamar ya mah seharian sekali kita di luar sangat lelah. "Jawablah dengan senyuman.

Alisa menahan air matanya walaupun di satu sisi dia juga merasa bahagia ketika diperlakukan baik oleh suaminya Raka meskipun karena Raka bersikap seperti itu hanya berpura-pura di depan orang tuanya karena dia tidak mau jika sang Mama Kembali Sakit atas sikapnya pada Alisa.

Setelah masuk ke dalam kamar mereka mendorong Alisa hingga membuatnya terjatuh wanita itu benar-benar tidak ada harga dirinya di depan sang suami maka selalu saja memperlakukannya Alisa seperti itu.

"Kamu jangan kepedean dulu ya! Aku bersikap itu di hadapan Mama karena tidak mau jika mama kembali sakit dan jangan pernah kamu berpikir bahwa kamu sudah menyelamatkan nyawa orang tuaku aku akan berterima kasih banyak karena aku yakin kamu hanya memanfaatkan Mama saja. "Ujar Raka  yang terus saja menuduh Alisa.

Padahal dia adalah wanita yang tulus, tidak sedikitpun dia mau memanfaatkan keluarga Raka bahkan dia juga tidak pernah meminta imbalan karena menyelamatkan nyawa ibunya saat itu. 

"Mas Raka boleh menuduh aku apapun, tapi asal masyarakat tahu bahwa aku tidak pernah sedikitpun memanfaatkan keluarga ini tapi aku memang sayang tulus pada Mama Laura yang sudah menganggapku seperti anak sendiri. "

"Halah, paling kamu itu memang sengaja berpura-pura baik dan polos di hadapan Mama tapi mau dijadikan seorang menantu kan aku yakin jika Mama tahu sikap kamu sebenarnya dia tidak akan pernah Sudi menikahkanku Putra semata wayangnya pada wanita buntelan kasur seperti kamu!" 

Raka pun langsung pergi meninggalkan istrinya ke dalam toilet sedangkan Alisa hanya tertunduk lesu dengan bulir mata yang jatuh dari sudut matanya, dia sudah tidak bisa menahan lagi air matanya saat ucapan itu kembali terlontar dari mulut laki-laki yang sudah sah menjadi suaminya tersebut.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Rahasia Istri Yang Kuabaikan    49. Kesempatan Kedua

    Di tengah pembicaraan mereka, tiba-tiba saja seorang pelayan restoran mengantarkan minuman pada Raka dan juga Rania. "Aku belum pesan apa-apa Rania kamu yang pesankan? ""Iya Mas aku tahu hubungan kita sudah berakhir tapi boleh tidak untuk sekali ini saja kita makan untuk yang terakhir kali, "jawab Rania pada Raka.. "Ya sudah, kalau itu memang yang kamu inginkan tapi aku minta sama kamu jangan pernah ganggu hidup aku lagi aku rasa hubungan kita sudah berakhir dan aku memang tidak ada kecocokan sama sekali sama kamu, "Entah kenapa Alisa merasa curiga, karena bisa-bisanya Rania menerima berakhirnya hubungan mereka padahal Alisa tahu bahwa Wanita itu sangat mencintai suaminya bahkan dia juga rela menjadi orang ketiga diantara mereka hanya untuk bisa mendapatkan Raka. Mereka berdua menikmati makan malam bersama seperti tidak ada yang terjadi apapun dan tidak ada percakapan apapun, namun tiba-tiba saja kepala Raka langsung pusing setelah makan dan minum yang disediakan oleh restoran, d

  • Rahasia Istri Yang Kuabaikan    48. Permintaan Rania

    Alisa dan juga Raka akhirnya berangkat kantor berdua, Alyssa sedikit canggung di hadapan suaminya dia tidak menyangka jika tinggal satu rumah bersama dengan Raka kembali dan juga bisa satu kendaraan tetapi laki-laki itu memang masih belum menyadari bahwa yang di sampingnya adalah istri yang selalu dia hina. "Rasanya hidupku bahagia sekali aku bisa kembali beraktivitas di kantor seperti biasa, "ucap Raka sembari fokus mengendarai mobilnya."Mas Raka, apa tidak sebaiknya Aku cari tempat tinggal sendiri saja sepertinya aku tidak enak jika terus berlama-lama di rumah Mas Raka ke rumah ""Kamu pasti tadi tidak nyaman dengan ucapan mama ya, aku minta maaf ya Alyssa,"Drt...drt....Di tengah obrolan Alisa dan juga Raka tiba-tiba saja ponsel Raka berbunyi, satu panggilan masuk dari kontak bernama Rania mantan kekasih Raka wanita yang dia campakkan begitu saja tiba-tiba kembali menghubungi laki-laki itu. "Siapa Mas? "Tanya Alisa menatap Raka. "Biasa, siapa lagi kalau bukan Rania paling dia

  • Rahasia Istri Yang Kuabaikan    47. Lihatlah Aku

    Alisa kembali ke rumah itu, namun bukan menjadi dirinya sendiri tetapi dia harus tetap berpura-pura agar semua sesuai dengan rencana yang dia miliki. Alisa bangun lebih pagi dari semua orang yang ada di rumah tersebut, Imas sedang sibuk di dapur Alisa mencoba membantu wanita paruh baya itu karena dia tahu Imas melakukan semua pekerjaan rumah tangga sendirian. "Non Alisa, ngapain dan ke dapur?" "Mau bantu bi Imas, karena sepertinya bibi repot sekali menyiapkan sarapan pagi, ""Bibi sudah biasa non karena biasanya yang bantu bibi itu non Alisa istrinya Mas Raka tapi karena dia sekarang sudah tidak ada ya sudah jadi bibi mengerjakan semua pekerjaan rumah sendirian, "Alyssa sangat tersentuh, dia tahu orang yang paling tulus di rumah itu adalah bi Imas wanita yang menganggap dia seperti putri kandungnya sendiri bahkan itu pun yang dilakukan oleh Alyssa. "Hari ini aku bantu masak ya bi, aku biasanya suka masak sendiri, ""Ya sudah, kalau non Alisa maksa bibi ikut bantu ya, "Alisa meng

  • Rahasia Istri Yang Kuabaikan    46. Kecurigaan Bi Imas

    Alisa kembali ke rumah Raka namun hanya sebagai tamu dia sadar bahwa kini posisinya menjadi istri Raka akan disingkirkan walau dengan dirinya yang baru tetap saja dia tidak terima dia juga merasa kecewa dengan janji Laura karena mendukung penuh keputusan Raka untuk menceraikan Alisa.Tok...tok..."Selamat malam non Alisa, boleh bi imas masuk, "tanya Imas sembari mengetuk pintu kamar alisha, iya memang disuruh Raka untuk menyiapkan segala kebutuhan Alisa selama tinggal di rumahnya. "Silakan di Imas, bibi masuk saja, "Imas dipersilahkan untuk masuk oleh Alyssa, dia memang sedikit canggung karena dia tahu Imas yang selalu dekat dengannya. "Ada apa ya bi? Sepertinya aku tidak butuh sesuatu, "jawab Alisa."Bibi cuman bawakan minuman hangat mungkin saja non Alisa mau dan bibi juga sudah siapkan cemilan takut sekali sarapan nanti malam, "wanita paruh baya itu begitu sangat perhatian pada Alisa, dia sudah menganggap Imas seperti itu karena dia sendiri karena Alisa sendiri memang seorang yat

  • Rahasia Istri Yang Kuabaikan    45. Kembali Kerumah Raka

    Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, akhirnya Raka boleh pulang dia nampak lebih ceria karena Alisa yang selalu menemaninya selama di rumah sakit. Untuk pertama kalinya, Alisa merasa dicintai oleh Raka dia tidak tahu apakah mungkin ini perasaan aslinya atau memang dia masih berpura-pura, karena dia ingat betul bagaimana perlakuan rakyat terhadapnya."Alisa, terima kasih sudah menemaniku selama di rumah sakit Aku tidak masalah jika aku harus mati tapi aku tidak mau kamu disakiti oleh siapapun, ""Jangan bodoh seperti itu mas, masih banyak orang yang sayang dan butuh kamu termasuk Mama kamu jadi jangan bicara seperti itu lagi, ""Bagaimana hubunganmu dengan Fahri? Kamu belum jawab pertanyaanku selama ini ya Alyssa apa kamu juga mencintaiku? "Andai saja Alisa boleh jujur dia begitu sangat mencintai Raka bahkan lebih dari dirinya sendiri tapi apa yang harus dia lakukan setelah penghianatan dan juga rasa kecewa yang ditorehkan oleh Raka apa masih ada rasa cinta itu di hati Alyssa

  • Rahasia Istri Yang Kuabaikan    44. Restu Sang Mama

    Alisa tidak menyangka, bahwa hubungan Rania dan Raka akhirnya berakhir dan itu semua karena dirinya andai saja dari dulu mereka sadar bahwa apa yang mereka lakukan itu salah mungkin Alisa tidak akan seperti ini. "Mas Raka, kamu baik-baik saja? ""Maafkan sikap Rania tadi ya, dia memang tidak punya etika sama sekali terhadapmu! ""Tapi kenapa Mas Raka sampai mengakhiri hubungan sama Mbak Rania? ""Apa kamu kurang peka, Aku sama sekali tidak mencintai Rania rasa cintaku sudah hilang begitu saja Aku sangat mencintai kamu Alyssa, "jawab Raka menatap lekat dua bola mata Alisa."Maaf Mas, tapi aku tidak mau dianggap sebagai perusak hubungan orang apalagi itu mbak ranian sendiri, ""Tidak ada yang ngerusak hubungan siapapun aku benar-benar tulus mencintaimu Alyssa maukah kau menerima cintaku? ""Aku tahu kamu sudah menjadi kekasih Fahri, tapi aku mohon tinggalkan laki-laki itu dan bersamaku Aku benar-benar begitu sangat tulus mencintaimu, "ucap kembali Raka tentu saja membuat hati Alyssa me

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status