Share

Al

Aruna tengah fokus pada ponselnya, sejak tadi pagi ia hanya berbaring saja di kamar hotel tanpa melakukan apapun.

Karena nanti malam ia akan terbang ke Maldives dan sudah memesan tiket lewat aplikasi di ponselnya.

Suara ketukan pintu membuat Aruna merasa terganggu, ia sangat malas bangun kali ini tapi suara yang terus menganggunya tanpa henti membuat Aruna terpaksa berjalan ke arah pintu dan membukanya dengan wajah kesal.

Ternyata itu pria aneh, buat apa dia ke sini pagi-pagi?"

"Ini," ucap Pria itu sambil menyerahkan paper bag yang entah isinya apa.

Aruna menatap pria yang masih memakai maskser itu dengan penuh tanda tanya.

"Ini sarapan, jadi makanlah," ucap Pria tersebut.

Aruna dengan senang hati mengambilnya, kebetulan memang ia belum sarapan.

"Terimakasih," ucap Aruna.

"Tunggu," teriak Aruna saat melihat pria itu akan berbalik pergi.

"Apa?"

"Boleh temenin," pinta Aruna ragu, sebanranya Aruna tak mau bilang seperti itu tapi ia hanya ingin tau lebih dalam siapa pria misterius ini, A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status