Share

Ruang Makan

Italia, kediaman Adrian.

Malam pun telah tiba, kini Aruna dan Adrian sedang makan malam bersama di ruang makan yang begitu luas dan megah.

Meja makan yang sangat panjang, serta kursi-kursi yang berjejer rapih tapi hanya dua orang yang mengisi kursi tersebut sisanya kosong.

Aruna makan dengan tidak mood, sesekali hanya mengaduk makanan yang berada di piringnya.

Melihat hal itu Adrian menghentikan aktivitas makannya, "Kenapa mau aku suapi?" Tanya Adrian dengan tersenyum lembut.

Wanita lain yang melihat Adrian tersenyum seperti itu pasti akan luluh karena ketampanan Adrian menjadi berkali-kali lipat, tapi tidak dengan Aruna dia sudah muak melihat senyum Adrian.

"Gak! Aku bisa makan sendiri," jawab Aruna ketus.

"Makan yang banyak, biar kamu cepat sehat," ucap Adrian lagi dengan suara lembut.

"Percuma badan yang sehat, kalau kaki gak bisa jalan lagi,"

"Run, jangan bilang kaya gitu aku gak suka," ucap Adrian memperingati Aruna.

"Kenapa gak suka? Lo kan yang buat gue cacat kaya gini, apa lo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status