Share

Taman

"Lo serius?" tanya Amar memastikan.

"Iya," jawab Adrian.

"Apa yang ngebuat lo berubah secepat ini, dulu lo paling bucin sama Aruna?" kini Frikas yang bertanya.

"Apa pentingnya sih jawaban gue buat kalian berdua, kalian mau gue masih ngejar-ngejar dia?" tanya Adrian kesal

"Lagi pula gue gak mau nyianyian hidup gue cuman buat ngejar cewek kek dia,"ucap Adrian dengan nada mengejek.

"Maksud lo apa bilang kaya gitu?" tanya Amar.

"Lo tau sendiri kalau dia cewek penyakit,"

"Maksud lo?" tanya Amar yang belum paham.

"Ngelukain dirinya sendiri! menurut lo itu bukan suatu penyakit, Aruna itu sakit jiwa," ucap Adrian meledak.

"Bangsat lo," bentak Amar.

"Apa bedanya sama lo, sekarang lo masuk rumah sakit karena nusukin diri lo sendirikan," sindir Amar.

"Lo juga sakit jiwa," tunjuk Amar pada Adrian, tapi yang di tunjuk malah bersikap tenang.

"Gue, lo yakin," tawa Adrian kencang sampai menganggu yang lain.

Para pasien dan suster menatap Adrian tak suka karena telah menganggu ketenangan mereka.

"Kal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status