Share

15. Lelaki Sedingin Es

“Sayang, aku benar-benar tidak bisa kalau tidak melihat kamu sehari saja,” kata Thomas kepada Lusia.

“Semua laki-laki memang selalu bermulut manis,” kata Lusia ketus.

“Aku serius. Aku menyesal kenapa kita baru berjumpa. Kalau saja kita berjumpa sebelum aku menikahi Jessica, kita pasti bersama,” katanya.

“Kalau kau bertemu aku sebelum Jessica maka aku yang sekarang berada di posisi Jessica memiliki suami yang selingkuh.”

“Tidak sama. Kalau aku menikah denganmu, tidak mungkin aku selingkuh. Kamu saja sudah cukup untukku.”

“Sudahlah, jangan membual.”

“Ini sungguhan.”

“Bagaimana kamu di kantor?”

“Ya, seperti biasa. Mengerjakan tugas-tugas staf. Namun, ada hal yang mengganjal pikiranku akhir-akhir ini.”

“Apa?”

“Entah kebetulan atau memang orang yang sama. Aku melihat Papa sepertiny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status