Share

Bab 199 Kondisi Dimas Mulai Membaik

Kami kembali ke depan ruang ICU, Adinda pun sudah terlelap di pangkuan Kevin.

"Wati, kamu pulang saja ya biar aku dan Sarah saja yang menjaga Dimas. Kasihan Adinda kalau kita ajak tidur disini,” ucap Kevin pada Mbak Wati.

"Iya Mbak, kamu pulang sama Adinda ya, besok lagi saja kalau Mbak mau kesini," sahutku.

"Ya sudah kalau gitu Mbak pulang dulu ya Rah, Vin. Besok pagi aku akan kesini mengantarkan pakaian untuk kalian," ucap Mbak Wati.

"Iya Ti, supirku sudah menunggu di depan jadi kamu tidak perlu menunggu lama."

"Iya, terimakasih.

Mbak Wati pun akhirnya pulang ke rumah bersama Adinda.

***

Matahari sudah menunjukkan sinarnya, aku merasakan leher ini begitu kaku dan nyut-nyutan, mungkin ini karena efek begadang semalaman di rumah sakit.

"Aargh..." Kevin pun terlihat merenggangkan tulang-tulangnya yang mungkin terasa kaku.

Mata Kevin tampak berubah merah sebab tak tidur. Diliriknya jam yang tergantung di dinding rumah sakit, sudah menunjukkan pukul enam pagi.

"Sayang, Mas belikan sarap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status