Share

Dimulainya kesepakatan

Akhirnya selesai sudah ijab kabul pernikahanku, kini aku berdiri di atas pelaminan bersama seseorang yang bukan wanita impianku, menyambut uluran ucapan selamat dan doa dari para tamu yang hadir. Tak kusangka ternyata resepsi pernikahannya sangat mewah, Ibu benar-benar hebat dapat mewujudkannya dalam waktu seminggu. Bahkan aku saja tidak sadar bisa berada disini secepat ini seakan semua sudah terkoordinir dengan baik. Gadis bernama Cahaya yang telah resmi menjadi istriku itu tampak bahagia dan tersenyum cerah. Berbeda terbalik denganku yang merana menerima nasib ini dengan pasrah.

 Ini malam pertama kami. Aku sengaja berlama-lama dibawah menemani sanak saudara yang masih berkumpul dan bercengkrama untuk menuntaskan kerinduan. Karena esok semua akan kembali seperti semula. Mereka pulang ke kota mereka masing-masing. 

 "Bin, nggak naik? Kasihan lo mempelai wanitanya udah nungguin tuh di atas," celetuk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
untung kmu sdh cerai Cahaya .karena klo suami tukang bojobg pasti g bisa d percaya ..biarkn Bintang kena batu nya dn juga ibu nya dua2 nya akan kena hukum tabur tuai atas perbuatan nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status