Share

Apa itu perasaan?

Selamat membaca~

-

Angkasa melihat kamar Jef yang sudah gelap. Ternyata dia sudah tidur. Mungkun karena kelelahan diperjalanan. Angkasa kini beralih untuk menemui teman-temannya yang sudah asik dengan dunianya sendiri, yaitu bermain PS 5 milik Jef.

“Ada apa?” tanya Angkasa tanpa berbasa-basi.

“Jengukin orang sakit lah. Eh yang sakit malah lagi bulan madu.” ujar Nathan yang mulutnya langsung dibekap oleh Rafasnya.

“Mulutnya lancar banget kayak kereta api.”

“Acha mana?” tanya Angkasa saat menyadari bahwa tidak ada tanda-tanda akan kehadiran Asya di rumah miliknya.

“Pulang. Katanya mau ke kosan aja.” balas Juno.

“Gak kalian anterin?” tanya Angkasa.

“Nathan tuh, gak mau.” jawab Juno.

Mata tajam Angkasa seolah sedang mencekik leher Nathan. Saat ini dia kesulitan untuk bernapas dan membuatnya untuk mencari perlindungan dari Rafasya yang duduknya dekat dengannya.

“Tolongin adik sendiri Bang.” ujar Nathan pada Rafasya.

“Gak mau lah. Takut.” tolak Rafasya.

“Udah malam,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status