Share

22. Kehilangan Kekuatan

“Paman.”

Mata Rafael perlahan terbuka. Semilir angin terasa berbeda hingga dia bangun terburu-buru dan baru menyadari dirinya berada dipangkuan Yui entah berapa lama.

“Paman?”

Suara gadis yang memanggilnya dengan suara cemas membuat Rafael kembali menatap mata hitam Yui. “Berapa lama aku tertidur, ini sudah hampir malam,” ucap Rafael dalam hati. Dia tidak sanggup bertanya kepada gadis di depannya.

“Paman baik-baik saja?” tanya Yui. Semilir angin menerbangkan rambut hitam panjang putri cantik yang terlihat lebih menawan karena terkena cahaya senja.

“Paman baik-baik saja,” balas Rafael. Dia mencoba bangkit dan baru merasakan ada yang berbeda dengan tubuhnya.

“Gawat, kakiku belum bisa digerakkan.” Rafael mengurungkan diri untuk berdiri dan bersandar di batang pohon tempat Yui berada.

“Mana yang sakit?” tanya Yui menatap Rafael dengan cemas.

Rafael tersenyum. Kecemasan Yui entah kenapa membuatnya sedikit senang. Rasa senang yang aneh dalam dirinya.

“Kakiku kram, istirahat sebentar lagi ju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rai Seika
siap, maaf telat update sinyal sedang tidak bersahabat. hari ini akan update lagi. semoga tidak lagi gangguan.
goodnovel comment avatar
Someone
semangat updatenya thor. semoga Bs update lebih byk lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status