Share

Bab 59

Author: Banin SN
last update Last Updated: 2025-08-02 15:56:23

Sementara itu di sisi lain Whitestone Mansion, udara malam masih menyisakan sisa dingin saat Dahlia berdiri mematung di balik pilar, gaun merah jambu berekor panjangnya tampak kontras di antara bayangan-bayangan gelap koridor. Matanya terpaku pada balkon tempat Calvin Reed berdiri bersama gadis bergaun merah menyala.

Lebih-lebih, setelah tahu identitas gadis yang merengek manja kepada Calvin adalah sosok perempuan tersohor, Jill Maxim, hati Dahlia semakin terasa sesak.

“Menjijikkan…” gumamnya lirih, namun nada suaranya tidak bisa menyembunyikan rasa sesak di dada. Bahunya sedikit berguncang, bibirnya bergetar, seolah menahan sesuatu yang lebih dari sekadar amarah.

Ia baru akan memutar badan, hendak kembali ke aula, tapi langkahnya justru berpapasan dengan seseorang, Calvin Reed.

Dahlia nyaris menabraknya. Pria itu berjalan tenang, satu tangan dimasukkan ke dalam saku celana, sorot matanya seperti biasa, tajam namun malas, acuh tak acuh, seolah tak ada yang bisa menyentuhnya.

Keduan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Raja Naga Yang Berkuasa   Bab 64

    Dahlia meronta tanpa ampun, menggerak-gerakkan seluruh tubuhnya agar bisa lari dari cengkraman si taipan hidung belang. Corey Turner memberi tatapan tajam mengintimidasi.“Duduk, Dahlia. Jangan paksa aku berbuat kasar.”Nada suara Corey Turner bukan lagi sekadar perintah. Itu ancaman. Ancaman dari pria yang terlalu kaya untuk dipolisikan dan terlalu sakit untuk disembuhkan.Tangan Dahlia meremas clutch-nya. Matanya bergetar. Ketakutan dan kebingungan bercampur jadi satu.Dan lalu, Dahlia teringat sesuatu.“Dav—! DAVIS!!!” jerit Dahlia seketika.Jeritannya menggetarkan udara ruangan namun pantulannya tertahan oleh dinding peredam suara. Tapi ia tetap berteriak lagi.“DAVIS!!! TOLONG AKU!”Ia berhasil melepaskan diri. Dahlia berlari menuju pintu, berusaha membukanya. Tetapi sesuai dugaannya, pintu ruangan VIP itu terkunci rapat.“Tolong!! DAVIS!! Cepatlah kembali dari toilet!! Davis, cepat selamatkan aku!”Kepanikan Dahlia bukan akting. Itu suara dari perempuan yang masih ingin percaya

  • Raja Naga Yang Berkuasa   Bab 63

    Mobil Davis Moore melaju keluar dari Whitestone Mansion lalu melewati jalanan basah yang terkena hujan ringan di malam itu. Dalam waktu sekitar lima belas menit, mobil Davis telah hampir sampai di restoran yang dituju. Aspal memantulkan cahaya lampu dari restoran paling eksklusif di sisi timur kota: Lucerna Lounge & Dining. Restoran ini jarang buka untuk umum. Bahkan, para tamu perlu melewati proses kurasi hanya untuk sekadar memesan segelas wine di lantai dasarnya.Tapi malam ini, seorang perempuan dengan gaun merah jambu berekor panjang melangkah masuk tanpa ditanya. Di belakangnya, pria bernama Davis Moore tersenyum tipis.Petugas resepsionis membungkuk sopan, ia sudah diberitahu oleh Corey Turner jika dalam waktu dekat, akan datang seorang perempuan bersama seorang laki-laki yang mencarinya. “Selamat datang, Mr. Moore. Mr. Turner sudah menunggu kalian di ruang VIP di lantai tiga.”Lift berlapis kaca membawa mereka naik. Lantai satu berlalu. Lantai dua. Saat pintu terbuka di lant

  • Raja Naga Yang Berkuasa   Bab 62

    Sementara itu, di sisi utara lorong Whitestone Mansion, Davis Moore tengah berjalan cepat menghampiri Corey Turner yang ternyata sedang mengisap cerutu di balkon lantai dua.“Mr. Turner!” desis Davis, suaranya rendah tapi mendesak. Napasnya sedikit tersengal karena langkah tergesa.Corey Turner tetap tenang. Ia bahkan tidak menoleh. Cerutu di tangannya masih mengepulkan asap tipis, sementara matanya memandangi taman malam yang basah oleh embun.“Kau terlambat, bocah sialan! Mana hadiahku? Aku sudah menantinya sejak tadi,” ujarnya santai.“Jangan main-main denganku, Mr. Turner.” Davis mendekat satu langkah. Ia menoleh ke kanan dan kiri sebelum akhirnya berbicara setengah berbisik. “Dia... dia masih berdiri di pesta. Kau dengar aku? Calvin Reed masuk ke aula, dan dia berdiri dengan tenang seolah tak terjadi apa pun!”Barulah Corey Turner menoleh. Lambat, dengan ekspresi penuh tanda tanya.“Masuk ke aula?” Ia mengangkat satu alis. “Maksudmu... target kita… Dia ada di pesta ini? Dalam kea

  • Raja Naga Yang Berkuasa   Bab 61

    Levi Maxim dan Celine Maxim tampak memberikan tatapan tajam ke arah Ryan. Dan, itu membuat Ryan gugup seketika.“Bagaimana, Mr. dan Mrs. Maxim? Apa saya bisa menamparnya sekarang?” tanya Ryan lagi, kali ini semangatnya sedikit menurun.Ryan Miller berdiri dengan wajah berkeringat. Tetapi ketika Levi memberi senyum kecil kepadanya, Ryan merasakan kembali gejolak semangat yang meluap-luap. Ryan menatap Tuan Levi dan Nyonya Celine Maxim dengan penuh percaya diri, yakin bahwa momentum pesta telah condong ke pihaknya.‘Mampus Kau sekarang, Calvin!’Namun… Levi dan Celine menghentikan langkah tepat berada di dekat Calvin Reed, memberikan nuansa hening yang membingungkan semua orang. Saat ini, yang menjadi pusat perhatian justru Jill Maxim.Perempuan cantik itu melangkah maju. Langkahnya tenang, ringan, namun meninggalkan gema yang lama. Ia berdiri tegak di tengah aula, tatapannya menusuk ke arah Ryan.“Bahkan jika Calvin mengancam akan membunuhmu, kurasa kau memang pantas diberi ancaman itu

  • Raja Naga Yang Berkuasa   Bab 60

    Aula utama Whitestone Mansion malam itu bak panggung sandiwara para dewa. Kilau lampu kristal menyinari dinding-dinding berlapis emas pucat, sementara untaian tirai beludru hitam menciptakan nuansa megah dan penuh wibawa. Denting alat musik klasik mengalun lembut dari sudut ruangan, menyatu dengan bisik-bisik para penguasa Maplewood yang berusaha terdengar cerdas, kaya, dan penting.Namun malam ini, satu nama menjadi pusat gravitasi: Keluarga Maxim dari Ravenswood. Merupakan sebuah kesempatan langka, sosok berpengaruh dair kota besar berkenan mengadakan pesta di Maplewood, sebuah kota kecil di negara ini.Di malam itu, banyak mata melirik pada Mr. dan Mrs. Maxim. Tuan Levi Maxim, tinggi, tegap, rambut perak disisir ke belakang dengan presisi militer. Setelan jas kelabu-biru membungkus tubuhnya seperti baju zirah raja. Nyonya Celine Maxim, berwibawa dalam gaun ungu gelap bertabur safir, berjalan di sampingnya seolah setiap langkahnya adalah dekrit kerajaan. Di belakang mereka, Jill Max

  • Raja Naga Yang Berkuasa   Bab 59

    Sementara itu di sisi lain Whitestone Mansion, udara malam masih menyisakan sisa dingin saat Dahlia berdiri mematung di balik pilar, gaun merah jambu berekor panjangnya tampak kontras di antara bayangan-bayangan gelap koridor. Matanya terpaku pada balkon tempat Calvin Reed berdiri bersama gadis bergaun merah menyala. Lebih-lebih, setelah tahu identitas gadis yang merengek manja kepada Calvin adalah sosok perempuan tersohor, Jill Maxim, hati Dahlia semakin terasa sesak. “Menjijikkan…” gumamnya lirih, namun nada suaranya tidak bisa menyembunyikan rasa sesak di dada. Bahunya sedikit berguncang, bibirnya bergetar, seolah menahan sesuatu yang lebih dari sekadar amarah.Ia baru akan memutar badan, hendak kembali ke aula, tapi langkahnya justru berpapasan dengan seseorang, Calvin Reed. Dahlia nyaris menabraknya. Pria itu berjalan tenang, satu tangan dimasukkan ke dalam saku celana, sorot matanya seperti biasa, tajam namun malas, acuh tak acuh, seolah tak ada yang bisa menyentuhnya.Keduan

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status