Share

Bab 23

"J-jangan bercanda, kau membuatku malu."

"Malam ini kau akan tau kalau aku tidak sedang bercanda, Freya," batin Vano dengan senyum manis tersungging di bibirnya.

"Oh Tuhan ... seberapa banyak gula yang kau berikan pada senyuman pria ini? Kenapa manis sekali, benar-benar sumber penyakit diabetes!" batin Freya sambil terus mencuri pandang pada Vano.

Mereka berdua pun sudah sampai di restoran dan memesan makanan.

"Vano, apa aku boleh bertanya sesuatu?" tanya Freya dengan sedikit ragu.

"Tanya saja, jika aku tau jawabannya maka akan ku jawab."

"Sebenarnya apa alasan CEO sangat membenciku?"

"Kenapa kau tiba-tiba menanyakan hal ini?"

"Karena aku merasa tidak mungkin hanya karena satu kesan buruk yang tidak sengaja, bisa membuatnya sebenci itu padaku," jawab Freya yang mencoba mengutarakan analisisnya.

Vano menghela nafasnya sebelum menjawab pertanyaan Freya, "Sebenarnya dulu Kenzi tidaklah seperti sekarang. Dulu dia mempunyai seorang wanita yang sangat dia sayangi, tapi wanita itu mengkhiana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status