Share

DI MANA AKU HARUS MENCIUMMU?

DI MANA AKU HARUS MENCIUMMU?

"Apa yang kau pikirkan, Davina?" selidik Lukas.

"Tuan Lukas, saya ingin menanyakan satu hal kepadamu lagi," pinta Davina.

"Tataplah mataku jika berbicara!" perintah Lukas. Davina pun mendongakan kepalanya.

"Apakah kita akan berhubungan badan juga ketika sudah menikah?" tanya Davina dengan polosnya.

"Kenapa tidak? Bukankah kita akan sah sebagai seorang suami istri dan pasangan? Apalagi aku memberimu banyak uang. Lalu apakah aku tidak boleh mencicipi sedikit bagian dari tubuhmu? Jika tidak boleh untuk apa aku menikahimu dan memberikan semuanya, Davina?" tanyang Lukas.

Lukas berani berkata seperti itu karena dia yakin bahwa Davina tak akan bisa lari darinya. Apalagi saat sertifikat itu sudah ada di tangan Lukas, double kill untuk Davina. Yang makin membuat Lukas geram adalah, Davina tidak mau mengakui jika wanita yang memperkosanya malam itu adalah dirinya. Bulum lagi laporan dari mata-matanya yang menyelidiki Alexandria.

"Aku b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status