공유

Awal Mula

작가: minaya
last update 최신 업데이트: 2025-06-05 15:46:20
Ruangan rapat utama di gedung Falcone Corp terasa sangat mencekam. Damian duduk di ujung meja panjang hitam, tubuhnya tegap dan tatapannya mematikan. Presentasi tentang evaluasi pegawai keuangan baru saja selesai, dan Damian menyilangkan tangan.

Dari tatapan Damian sangat terlihat kalau suasana hatinya sedag buruk, apalagi Damian memang terkenal sebagai CEO yang sangat kritis dan tajam saat berucap sehingga saat melihat Damian duduk di kursi utama, pegawai keuangan itu sudah bergetar seluruh tangannya saat menjelaskan.

Karena, biasanya hanya direktur yang hadir tetapi kalau ini jika sampai CEO seperti Damian ini turun tangan maka pasti ada sesuatu. Masalah besar.

"Siapa yang menyetujui pengeluaran ekstra dua ratus juta bulan lalu tanpa laporan terlampir?" tanyanya tajam, memotong penjelasan pegawai wanita yang wajahnya sudah sangat ketakutan itu, sementara semua petinggi perusahaan juga sibuk membaca dokumen karena takut-takut bagian mereka juga ada kesalahan saat disidak oleh Damian.

minaya

Hai, maaf ya lama kali ini bakal rutin update lagi. Thank you for reading

| 4
이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
잠긴 챕터

최신 챕터

  • Ranjang Panas Presdir Posesif   Sayangku

    “T-tuan aku mohon tolong jangan pecat aku dari mansion? Semua kejadian di masa lalu itu murni karena aku terpaksa Tuan, samasekali tidak berniat untuk menggoda Tuan Damian.” Elena berbicara sambil berlutut membuat Elion membulatkan matanya sempurna.“Elena….hey… tidak perlu sampai berlutu ayo bangun,” ujar Elion sembari menyenduk lengan Elena memintanya untuk berdiri.“Aku sudah tahu semuanya dan kau tidak perlu sampai seperti itu. Aku sudah mengenalmu cukup lama Elena dan sebelum memutuskan untuk menyatakan cinta, aku sudah mempertimbangkan segalanya, termasuk Damian,” lanjut Elion lagi.Kedua pria ini memikirkan nasib cinta mereka tetapi hanya Elena yang memikirkan dengan keras bagaimana nasib hidupnya sendiri.“T-tuan aku harus mengatakan ini dengan jelas. A-aku sangat menghormatimu dan mengagumimu sebagai seorang ayah tetapi aku benar-benar tidak bisa membalas perasaanmu, tuan tolong maafkan aku,” lirih Elena dengan wajah yang memelas.Elion menyadari hal itu sejak dia menyatakan c

  • Ranjang Panas Presdir Posesif   Pilihan yang sulit

    “Elena, keluar!” Tanpa bantahan, Elena secara otomatis menuruti apa yang Damian katakan. Perkataan pria itu sudah tertanam sangat dalam dialam bawah sadarnya sehingga Elena sudah sangat biasa menurut dengan Damian.Namun, tepat saat Elena menurunkan kakinya dari dalam mobil mewah itu, Elion menahannya dengan mendorong pintu mobil. “Elena tidak akan kemana-mana!” ujar Elion tetapi tatapan matanya tidak kearah elena melainkan menatap tajam kearah adiknya sendiri, Damian.Suasana menjadi sangat intens, apalagi cara keduanya menatap sangat sulit untuk Elena jelaskan. Yang pasti Elena tahu dia dalam masalah besar.“Ada apa ini Damian? Kenapa kau datang secara tiba-tiba dan menghentikan kami?” tanya Elion, dari nada suaranya terdengar cukup kesal.Elena rasanya sangat tertekan berada didalam mobil dan mendengar semuanya. Dia takut hubungan gelapnya dengan Damian akan terbongkar jika keduanya terus saling mengintimidasi seperti ini.Dan nasib pekerjaan Elena? Tidak akan ada yang bisa menjami

  • Ranjang Panas Presdir Posesif   Satu Untuk Dua

    Elena memperhatikan pantulan dirinya didepan cermin. Gaun merah merona dengan bagian pinggang yang pas memeluk lekuk tubuhnya.“Tidak! Ini benar-benar salah!” Elena mondar mandir sembari menggigit ujung jarinya. Setelah duduk, Elena berdiri lagi. Dia benar-benar merasa bimbang.Saat melihat jam yang ada di ponselnya sudah menunjukkan hampir tengah malam dan Elena tidak akan tidur malam ini.Terhitung sudah dua hari yang lalu semenjak Elion menyatakan perasaannya secara tiba-tiba, membuat Elena bahkan tidak punya waktu untuk berpikir, bahkan menjawab.Beberapa kali Elena sudah menghindari Elion dan hanya berani membalas pesannya lewat ponselnya saja. Dan kemarin Elena memberanikan dirinya untuk menanyakan Elion apa dia kemungkinan bercanda walau kemungkinannya sangat kecil tetapi Elena masih punya harapan.Namun, bukannya mendapatkan jawaban yang ia inginkan, Elena malah semakin dongkol dibuatnya. Elion malah memastikan lebih dalam dan menjamin seribu persen semua yang dia lakukan dan k

  • Ranjang Panas Presdir Posesif   Bukan Calon Mamamu

    “Uncle! Uncle! Ini aku!” Alaska pagi itu sangat semangat untuk bertemu dengan pamannya. Setelah kemarinnya berusaha keras untuk mendapatkan foto papanya sendiri dengan Elena, Alaska kini bisa menunjukkan hasilnya pada Damian.Namun, Rico, menghadang didepan pintu villa Damian dengan wajah yang cukup serius. “Tuan Muda Alaska, uncle sedang tidak enak badan jadi dia tidak bisa diganggu untuk sementara waktu,” tukas Rico sembari berjongkok dan memegang pundak kecil Alaska.Wajah anak itu langsung cemberut tetapi setelah berpikir sebentar dia berucap, “Tidak, kali ini Uncle Damian pasti langsung sembuh jika aku memberitahunya hasil dari usahaku selama ini.”Wajah Rico terlihat terhibur sedikit mendengar ucapan Alaska yang menggebu-gebu itu. “Tuan muda, tolong jangan persulit saya, Uncle-mu itu benar-benar sakit hingga dia berbaring di tempat tidur dia juga tidak akan bisa berbicara,” ujar Rico berusaha meyakinkan lagi.Namun Alaska terlihat semakin kesal. “Apa dia tidak berpura-pura sakit

  • Ranjang Panas Presdir Posesif   Akan Aku Perjuangkan

    Elena membelalakkan matanya sempurna ketika merasakan pergerak Elion semakin mengkhawatirkan. Entahlah apa yang sedang terjadi sehingga saat bangun-bangun Elena sudah berada dalam pelukan Elion, berada seranjang dengan majikannya ini.Saat merasakan ciuman Elion semakin dalam dan menuntut serta pergerakan tangannya yang mulai liar dan melewati batas, Elena mendorong dada bidang Elion dengan sekuat tenaga yang dia miliki.“T-tuan…..” lirih Elena dengan sisa kesadarannya. Sementara itu, Elion yang sempat terbawa dnegan suasana mendadak terasa didorong keras menuju ke realita.Elion menatap wajah Elena yang begitu terkejut dan ketakutan dan pakaiannya yang mulai sedikit terbuka. “Elena…aku…..kali ini aku tidak akan meminta maaf, aku sadar melakukan itu kali ini.”Deg!Elena benar-benar tidak tahu apa yang sedang terjadi sehingga keadaan bisa berubah naik turun seperti ini. Barusaja kemarin Elena menangis dengan sangat sakit hati karena Damian dan masalah Elion dengan istrinya yang Elena

  • Ranjang Panas Presdir Posesif   Pernyataan Cinta

    Prang!“Tuan tenangkan dirimu!” Suara Rico terdengar sangat khawatir. Apalagi, melihat keadaan tuannya yang sangat kacau seperti ini.Damian tertunduk lemah diatas lantai villa itu. Matanya memerah, rambutnya sudah berantakan, kancing bajunya seadanya saja dan ekspresi wajahnya sangat suram.Keadaan ruangan itu juga seperti kapal pecah. Semuanya berjatuhan dan beberapa kaca sudah pecah. Damian sudah mengamuk sejak pulang dari berlayar kemarin malam hingga pagi ini Rico masih menemaninya.Berusaha menyembunyikan kondisi Damian agar tidak mengundang masalah jika sampai Thomas tahu apalagi ada banyak sekali anggota keluarga besar yang ada disini.“Tuan…letakkan itu sekarang juga, ini sudah pagi, ada yang akan mendengarnya nanti,” bujuk Rico berusaha berbicara dengan pria yang berada didalam pengaruh kuat alkohol itu.Entah sudah berapa barang yang Rico berusaha sembunyikan agar Damian tidak bisa melemparnya lagi. Seumur hidupnya, baru kali ini Rico melihat tuannya setidak berdaya ini. Ma

더보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status