Share

Bab 18 Sang Penakluk

"Hai, Sayang. Kenapa baru datang? Aku sudah lama sekali menunggumu," sapa seorang wanita cantik yang berpakaian minim, sedang duduk di sofa dengan menyilangkan kakinya.

Wanita yang memakai dress berwarna merah itu, tersenyum manis pada Sean. Gestur tubuhnya mengundang sang pria untuk menyentuhnya.

Sean masih terdiam berdiri di tempatnya. Dia memikirkan cara dan alasan yang tepat agar Raisa tidak muncul begitu saja menemuinya. Dia memang masih menginginkan mantan pacarnya itu, tapi dia juga tidak mau melepaskan istrinya.

Melihat reaksi Sean yang tidak meresponnya, wanita cantik tersebut beranjak dari duduknya, dan berjalan berlenggak-lenggok menghampiri sang kekasih.

"Ada apa, Sayang? Apa ada masalah?" tanya Raisa dengan suara manjanya, dan jari lentiknya menggambar pola abstrak pada dada kekasihnya.

Tidak bisa dipungkirinya. Sean benar-benar terperdaya oleh wanita yang ada di hadapannya. Gelenyar aneh yang dirasakan olehnya, tanpa sadar membuat bibirnya tersenyum manis pada sang wanit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Yessy Susanti
hmmm Sean msh Mao aj d begoin SM s Raisa udh tau die it matre... msh mndg bini Lo Celine yg g prnah nuntut ap²
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
laki-laki LAKNAT kau Sean
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status